yeri taswin : mendaftar haji lebih cepat lebih baik
bacakoran.co - jemaah haji yang akan menunaikan harus bersiap-siap menghadapi yang ekstrim.
pasalnya diperkirakan cuaca atau suhu di dan masih panas seperti tahun 2024 yang suhunya bisa mencapai 46 derajat celcius.
pernyataan itu dungkapkan kepala kantor (kakan) kementerian agama (kemenag) kota palembang, sumatera selatan dalam acara tasyakuran kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 h/2024 m di aula kantor pelayanan haji dan umrah terpadu (plhut) kota palembang, selasa 6 agustus 2024
"informasi dari bmkg, untuk musim haji 2025 masih panas bisa mencapai 46 derajat. nah nanti 2026 sampai 6 tahun kedepan atau hingga 2031 pelaksanaan haji akan berubah di musim semi, akan ada hujan,"jelasnya.
setelah itu nanti akan masuk pada iklim dingin."selama 7 tahun kedepan dari 2031, cuaca arab saudi itu akan sangat sangat dingin.
"ini sekedar pengetahun tambahan sehingga kita yang bersentuhan dengan dengan pembinaan jemaah haji bisa mempersiapkannya,"jelas yeri taswin.
pria yang pernah bertugas sebagai kepala kemenag kota prabumulih sumatera selatan itu menambahkan setiap tahun persiapan untuk jemaah jaji itu harus terus di evaluasi seiring perubahan-perubahan yang terjadi di kota makkah khususnya di sekitar masjidil haram dan di madinah.
"saat ini dari pinggir masjidil haram menuju tempat sholat dan lintasan tawaf itu sudah mencapai satu kilometer lebih, berapa kalori yang dibutuhkan jemaah untuk sholat saja, ini harus diperhatikan,"katanya.
"belum lagi jemaah kita kedepan semakin tahun semakin berusia lanjut bukan semakin muda,"katanya.
yeri taswin mengulas jika masyarakat muslim indonesia jarang sekali yang mau mendaftar haji itu saat masih muda.
"biasanya mau mendaftar haji itu kalau semua urusan sudah selesai galo. begawe lah mantap, rumah lah ado, anak sudah kuliah semua, sudah menikah semua, baru mendaftar haji,"katanya.
akibatnya banyak jemaah haji indonesia yang berusia lajut karena ditambah masa tunggu yang cukup lama."saat ini daftar tunggu kota palembang sudah 25 tahun,"ucapnya.
"saya mendapat ilmu dari teman-teman dari sulawesi, begitu mereka menikah, nurunkan perahu ke lahut, niatnya kalau dapat uang langsung daftar haji.maka dari itu saat ini di sulawesi daftar tunggu haji itu sudah 44 tahun,"katanya. "mendaftar haji itu lebih cepat lebih baik,"ujarnya.
sementara itu menurut yeri taswin, di tahun 2024 penyelenggeraa ibadaa haji terasa lebih sukses, tidak ada masalah.
"ini semua karena sejak awal kita sudah mempersiapkan bagaimana penyelenggalaraan haji itu bisa sukses. mulai pembinaan dari seksi phu kementrian agama, kua kecamatan, kbihu, ormas-ormas islam, hingga majelis-majelis taklim,"ujarnya.
jika diukur standar kepuasan jemaah, kata yeris taswin, jemaah puas. baik dari pembinaan persiapan di tanah air maupun pelayanan di makkah dan madinah, arofah, muzdalifah dan mina hingga kembali ke tanah air.
"itu andaikata di ukur secara umum. tapi kalau diukur secara pribadi mungkin masih ada yang kurang.
"misal kebetulan ada jemaah yang ketika hendak mandi airnya habis, lalu mengatakan jika pelayanan air di hotel tersebut kurang baik. namun jika di tanya jemaah lain tentu jawabannya tidak sama, kira-kira seperti itu,"katanya.
yeri taswin yang kebetulan tahun 2024 menjadi petugas haji melihat persis apa yang terjadi di tahun ini. rasanya pelayanan tahun ini jauh lebih baik jika saya bandingkan dengan ketika saya menunaikan ibadah haji tahun 2009,"ucapnya.
jika di urai satu persatu dari keberhasilan itu menurut yeri salah satuya adalah persiapan di tanah air.
sementara itu kepala seksi pelaksanaan haji dan umrah kementerian agama kota palembang, h wahidin s sos msi dalam laporanya mengatakan tahun 2024, jemaah haji kota palembang berjumlah 2970 orang.
"hampir seluruh kloter dari 19 kloter embarkasi dan debarkasi palembang ada jemaah asal kota palembang, kecuali di kloter 5 dan 6 karena terisi full jemaah dari provinsi bangkabelitung,"jelasnya.
dia mengungkapkan rasa syukkur dari total jumlah jemaah haji kota palembang itu yang wafat sangat minim yaitu hanya 4 orang dan hanya 1 yang wafat di arab saudi.
"jika keberhasilan penyelenggaran jemaah di lihat dari jumlah jemaah yang wafat, maka penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 di kota palembang dapat di katakan sukses,"ucapnya.
"alhamdulillah tahun 2024 ini lebih baik dari tahun 2023. dan di 2025 nanti kami bertekad harus lebih baik dari 2024,"ucapnya.
tasyakuran yang diselenggarakan kantor kemenag kota palembang juga di diisi dengan pembacaan alfatiha, yasiin dan doa untuk jemaah haji yang meninggal dunia serta di tutup denga pemotongan tumpeng dan makan bersama.
acara itu dihadiri kepala kua kecamatan se kota palembang, pimpinan ormas islam, petugas haji, perwakilan jemaah haji serta kbihu se kota palembang.