bacakoran.co

Sempat Catatkan Rekor Dunia, Veddriq Tembus Perempat Final Olimpiade Paris 2024

Viddriq saat bertanding di Olimpiade Paris 2024-NOC Indonesia/Naif/Canon Indonesia-

BACAKORAN.CO - Panjat tebing menjaga kans menambah medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ini setelah kembali meloloskan atlet ke babak perempat final.

Adalah Veddriq Leonardo yang berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final panjat tebing Olimpiade Paris 2024. Dia memastikan diri lolos perempat final dalam kejuaraan yang digelar di Le Bourget Climbing Venue. 

Sebelum lolos ke perempat final, Veddriq sempat memecatkan rekor dunia. Hal itu terjadi di babak qualification seeding.

Veddriq sempat memecahkan rekor dunia dan rekor olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik. 

BACA JUGA:Balap Sepeda Siap Tampil Maksimal di Olimpiade Paris 2024, Begini Kata Pelatihnya Tentang Kondisi Bernard

Sayangnya, rekor tersebut itu kembali dipecahkan oleh Samuel Watson asal USA yang mencatakan waktu 4,75 detik pada elimination heats. 


Viddriq (kanan) sempat catatkan rekor dunia di Olimpiade Paris 2024-NOC Indonesia/Naif/Canon Indonesia-

"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," ujar  Veddriq usai pertandingan. 

"Tampil di Olimpiade ini jadi tanggung jawab, kenapa jadi beban kalau sudah mempersiapkan diri dengan baik," lanjutnya.

Veddriq bertekad menjadi yang terbaik di Olimpiade Paris ini. APalagi dia sudah melakukan persiapan dengan baik.

BACA JUGA:Astaghfirullah! Tas Manajer Tim Bulutangkis di Olimpiade Paris 2024 Dicuri, Begini Ceritanya

"Olimpiade ini bukan single event, di Olympic Village dan venue semua suasananya olympic spirit," tukasnya. 

Selanjutnya, Veddriq akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Bassa Mawem di babak perempat final.

Atlet asal Pontianak ini menyebut akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi meraih kemenangan. 

Sempat Catatkan Rekor Dunia, Veddriq Tembus Perempat Final Olimpiade Paris 2024

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - panjat tebing menjaga kans menambah medali untuk indonesia di olimpiade paris 2024. ini setelah kembali meloloskan atlet ke babak perempat final.

adalah veddriq leonardo yang berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final panjat tebing olimpiade paris 2024. dia memastikan diri lolos perempat final dalam kejuaraan yang digelar di le bourget climbing venue. 

sebelum lolos ke perempat final, veddriq sempat memecatkan rekor dunia. hal itu terjadi di babak qualification seeding.

veddriq sempat memecahkan rekor dunia dan rekor olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik. 

sayangnya, rekor tersebut itu kembali dipecahkan oleh samuel watson asal usa yang mencatakan waktu 4,75 detik pada elimination heats. 


viddriq (kanan) sempat catatkan rekor dunia di olimpiade paris 2024-noc indonesia/naif/canon indonesia-

"saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," ujar  veddriq usai pertandingan. 

"tampil di olimpiade ini jadi tanggung jawab, kenapa jadi beban kalau sudah mempersiapkan diri dengan baik," lanjutnya.

veddriq bertekad menjadi yang terbaik di olimpiade paris ini. apalagi dia sudah melakukan persiapan dengan baik.

"olimpiade ini bukan single event, di olympic village dan venue semua suasananya olympic spirit," tukasnya. 

selanjutnya, veddriq akan berhadapan dengan wakil tuan rumah bassa mawem di babak perempat final.

atlet asal pontianak ini menyebut akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi meraih kemenangan. 


viddriq lolos perempat final cabang olahraga panjat tebing di olimpiade paris 2024-noc indonesia/naif/canon indonesia-

"keinginan pecah rekor lagi ada, tapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," tukasnya. 

masuk di babak elimination heats, veddriq harus berhadapan dengan kompatriotnya, rahmad adi mulyono yang mencatatkan waktu 5,07 di seeding heats. 

sayang, rahmad mengalami false start dan menyelesaikan waktu 5,13 detik sehingga tidak dapat lanjut ke babak perempat final. 

"ya kecewa, tadi saya terlalu menggebu-gebu. kalau tidak fall start harusnya bisa. tapi namanya speed, kalau tidak kepleset ya fall start," ujar adi. 

Tag
Share