bacakoran.co – debut bek senior, dijalani dengan tragis bersama . mantan bek itu ditarik keluar pada menit ke-20 akibat cedera saat debut bersama klub milik keluarga djarum di pentas 2024-2025. 

como yang baru promosi ke itu menghadapi pada copa italia 2024-2025.  pemain berusia 31 tahun itu tak mampu membawa como lolos ke babak kedua copa italia setelah kalah lewat drama adu penalti dengan skor 3-4. 

kedua tim bermain imbang 1-1 di babak normal dan dilanjutkan dengan adu tos-tosan. varane sanga kecewa tak bisa bermain penuh karena cedera. padahal mantan pemain timnas prancis itu menjadi salah satu pemain yang menjadi andalan pelatih como cesc fabregas di lini belakang. 

setelah ditarik keluar, kaki varena langsun dibalut dengan es untuk meringankan cedera yang dialaminya. sayang tak disebutkan cedera yang dialami varane begitu juga dengan kondisinya berapa lama dia akan absen. 

varane menjadi salah satu pemain terbaik yang didatangkan oleh pelatih como, cesc fabregas. mantan pemain real madrid dan manchester united itu masih dianggap sebagai bek tengah terbaik mesk usianya telah 31 tahun.

klub promosi serie a italia milik keluarga djarum itu  beruntung mendapatkan varane secara gratis. pemain yang sukses membawa timnas prancis juara piala dunia 2018 di rusia itu berstatus pemain bebas transfer. kontraknya telah berakhir di  manchester united.

varane akan menjadia andalan di lini belakang como untuk bersaing di liga serie a italia musim baru nanti. como sudah lama absen di serie a italia. terakhir mereka merasakan ketatnya kompetisi serie a italia 21 tahun yang lalu.

tapi siapa sangka bahwa kepindahannya ke como sama sekali tak pernah terlintas di pikirannya untuk bermain di serie a dan memperkuat tim promosi como. semuanya berubah setelah fabregas datang kepadanya dengan memberikan pandangan terkait dengan rencana como.

“secara personal ambisi saya bergabung disini untuk mencari tantangan baru. cesc fabregas menjadi orang yang penting dan mampu menyakinkan saya untuk bergabung bersama como,” kata varane.

saat bertemu dan berbicara dengan fabregas, raphael varane merasa ada kesamaan visi dan misi dalam sepak bola. keduanya berdiskusi ringan mengenai sepak bola dan hal lain  sehingga terlihat sangat simple.

“kami ngobrol santai tentang sepak bola dan saya sangat suka tentang filosofi permainan fabregas. kami juga punya beberapa ide. saya sungguh menggagumi fabregas sebagai orang yang punya ambisi yang besar untuk meraih kemenangan,” lanjutnya.

 selain itu varane juga harus banyak belajar tentang sepak bola italia. itu karena dia belum pernah sama sekali bermain di serie  a italia. dia banyak bermain di ligue 1 prancis, la liga spanyol, dan liga premier inggris. 

hampir rata-rata tim yang dibelanya berhasil meraih gelar juara. hanya bersama manchester united saja varane belum bisa menghadirkan gelar juara liga premier inggris. dia hanya mempersembahkan gelar juara piala fa dan piala liga atau carabao cup. 

meski demikian, cesc fabregas tetap bersyukur mendapatkan bek senior yang banyak pengalaman di pentas intersional. 

“kami sangat senang bisa diperkuat seorang pemain juara seperti varane. dia memberikan kepercayaan tinggi kepada kami. saya pelatih muda dan baru pertama kali membawa tim ke serie a italia,” kata fabregas. (*)