Musuhan Sama Tetangga? Hati-hati Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Percuma Sholat Susah Masuk Surga Kalau Begitu Lho!

Bahaya ribut dengan tetangga--Youtube - Ceramah Pendek

BACA JUGA:Jangan Asal! Benarkah Nabi Adam Udah Islam dari Dulu? Simak Kata Ustaz Adi Hidayat..

Dengan mengikuti nasihat ini, kita tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah kita tetapi juga memperbaiki hubungan sosial.

Yang pada akhirnya membantu kita meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Jadi, mari kita evaluasi kembali hubungan kita dengan tetangga dan sesama.

Serta tingkatkan kepedulian sosial kita sebagai bagian dari ibadah kita.

BACA JUGA:4 Cara Hidup Tenang dan Bahagia ala Ustaz Nuzul Dzikri, Kuy Cobain Dijamin Bikin Hidupmu Makin Chill!

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Asal Berteman dengan Waria, ini Hukumnya Kata Ustaz Khalid Basalamah, Auto Bikin Melongo..

Musuhan Sama Tetangga? Hati-hati Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Percuma Sholat Susah Masuk Surga Kalau Begitu Lho!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - kehidupan beragama sering kali menuntut kita untuk berperilaku lebih baik, terutama dalam hubungan sosial atau .

ustaz adi hidayat lc ma menyoroti pentingnya aspek ini melalui nasihatnya mengenai shalat.

dan bagaimana hal itu berhubungan dengan kualitas kita dengan sesama.

ustaz adi hidayat menyampaikan sebuah pesan penting.

shalat bukan hanya tentang ritual semata, tetapi harus berdampak pada perilaku kita sehari-hari.

ia menjelaskan bahwa ada individu yang meskipun , tetap gagal dalam menjaga hubungan baik dengan tetangga dan sesama.

bahkan, dalam beberapa kasus ekstrem, seseorang bisa berada di neraka meski shalatnya rajin jika perilaku sosialnya buruk.

ini merujuk pada hadis yang menggambarkan seorang wanita yang terkenal dengan ibadahnya, namun sering menyakiti tetangganya.

akibatnya, dia tetap berada di neraka karena shalatnya tidak membuatnya lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain.

ustaz adi hidayat mengingatkan kita bahwa dimensi sosial dari sangat penting.

ia menekankan bahwa seseorang yang hanya fokus pada ibadah ritual tanpa memperhatikan kualitas hubungan sosialnya.

seperti berbohong, menggosip, atau menyakiti orang lain, sesungguhnya belum mencapai makna ibadah yang sesungguhnya.

ini juga tercermin dalam al-qur'an, seperti dalam surah al-imran (3:133-134), yang mengajarkan tentang pentingnya taqwa dan amal sosial.

yaitu memberikan kepada orang lain, baik ketika lapang maupun sempit.

selain itu, ustaz adi hidayat juga mengutip surah al-qasas (28:76-80), yang menceritakan tentang qarun.

seorang yang sangat kaya tetapi sombong dan tidak menggunakan kekayaannya untuk kebaikan.

qarun mengajarkan kita bahwa kekayaan yang tidak disertai dengan sikap rendah hati dan kepedulian sosial hanya akan membawa kebinasaan.

dalam pesan tersebut, ustaz adi hidayat menekankan bahwa kita harus mempersiapkan bekal untuk dengan cara yang seimbang.

ini termasuk memperbaiki hubungan dengan tetangga, berinfak, dan berbuat baik kepada sesama, tanpa melupakan tanggung jawab duniawi.

kehidupan kita di dunia harus mencerminkan nilai-nilai islam yang sebenarnya, yaitu saling menghormati, berbuat baik, dan membantu orang lain.

dengan mengikuti ini, kita tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah kita tetapi juga memperbaiki hubungan sosial.

yang pada akhirnya membantu kita meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

jadi, mari kita evaluasi kembali hubungan kita dengan dan sesama.

serta tingkatkan kepedulian sosial kita sebagai bagian dari ibadah kita.

Tag
Share