bacakoran.co - beredar sebuah cuplikan video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu yang nyari saja dikeroyok oleh rombongan karnaval sound system di kabupaten pati.

kejadian ini berlangsung di desa waturoyo margoyoso kabupaten pati pada senin (12/8/2024).

dari kejadian ini diduga ibu-ibu tersebut protes akan sound system yang sangat berisik yang lewat di depan rumahnya, diketahui juga sound system tersebut adalah pengiring musik dari karnaval di pati.

"seorang ibu nyaris menjadi korban pengeroyokan oleh perserta karnaval sound system di desa waturoyo, margoyoso, pati, jawa tengah.. ijin bertanya kalau terjadi kerusakan rumah sprti beberapa kejadian kaca rumah pecah dan rusak akibat sound sprti ini siapa yg bertanggungjawab," tulis akun x @dhemit_is_back dikutip oleh bacakoran.co, selasa (13/8/2024).

dalam unggahan ini kronologi dari kejadian tersebut berawal pada saat karnaval sound system itu melewati desa.

sound system itu memiliki suara yang sangat menggelegar, sampai menggetarkan kaca-kaca rumah warga, karena warga merasa terganggu karena volume terlalu besar seorang ibu-ibu meminta agar volume sound system itu dikecilkan atau dimatikan.

terlihat juga ibu-ibu itu menyemprotkan air dari selang ke arah sistem karnaval tersebut kemudian menyemprotkan air dari selang saat mereka melintas.

tapi siraman tersebut membuat suasana menjadi sangat tidak kondusif kemudian seorang laki-laki dari kelompok sound horeg tersebut menghampiri ibu itu dan mempertanyakan apa maksud dari penyiraman air.

permintaan ini malah membuat peserta dari karnaval ini menjadi marah dan tidak diterima ditegur oleh ibu tersebut dan mendatangi ibu tersebut kemudian adu mulut tidak bisa terelakkan.

dalam video yang beredar tersebut memperlihatkan situasi semakin memanas saat peserta karnaval mengerumuni mendekati ibu itu sampai membuatnya merasa ketakutan.

di dalam video tersebut memperlihatkan ibu tersebut terlihat mundur dan coba masuk ke dalam rumah dan kejadian ini hampir berujung pada pengeroyokan tapi untungnya warga sigap melerai.

dari penjelasan sukati, sedang berlangsung karnaval sedekah bumi di desanya saat truk soundhorek ini melintas.

"saya terganggu. mereka saya suruh jalan, jangan di depan rumah saya, tapi tidak digubris," kata sukati saat ditemui di kediamannya, senin (12/8/2024)

selain dari merasa terganggu akan suaranya yang sangat menggelegar, sukati juga mengaku dadanya terasa sakit saat truk sounds itu mengeluarkan dentuman yang sangat keras.

dari penjelasan sukati, anak-anak yang ngekos di rumahnya menjadi korban pengeroyokan juga termasuk anak dan menantunya.

anak dan menantunya juga ikut terkena pukulan sampai tidak sadarkan diri atau pingsan.

"anak saya ditonjok, kena hidungnya sampai tidak sadarkan diri. menantu saya juga kena tonjok," jelas sukati.

tidak hanya itu suka hati juga merasa terganggu karena rumahnya sampai bergetar seperti hampir ingin roboh.

"rumah saya, kan, bangunan tua. saya takut ada yang rusak atau roboh. kaca-kaca jendela juga saya lakban semua supaya tidak pecah," jelasnya.

dari kejadian keributan ini akhirnya berujung damai antara kedua belah pihak bersama dengan hadirnya babinsa dan bhabinkamtibmas.

dari pihak panitia acara ini menyampaikan permintaan maaf dan pihak sukati juga memberikan maaf dan tidak akan membawa kasus ini ke meja hijau.