Airlangga Mundur dari Jabatan Ketua Umum Golkar, Bagaimana Nasib Rekomendasi Para Calon di Pilkada 2024?
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia tegaskan Partai Golkar tidak akan menarik rekomendasi yang telah diberikan kepada para calon bakal bertarung di Pilkada 2024 pasca mundurnya Airlangga sebagai ketua umum.--istimewa
BACAKORAN.CO – Airlangga Hartarto resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Saat masih menjabat Ketua Umum Golkar, Airlangga telah mengeluarkan rekomendasi dukungan bagi sejumlah calon untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Saat ini, Partai Golkar pun bersiap menggelar rapat pleno menentukan siapa yang bakal ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Golkar buat menggantikan Airlangga.
Rencananya, rapat pleno berlangsung malam ini, Selasa (13/8/2024).
BACA JUGA:3 Agenda Utama Rapat Pleno Penunjukan Plt Ketua Umum Golkar Pengganti Airlangga, Digelar Malam Ini!
BACA JUGA:Penyebab Mundurnya Airlangga Hartarto Ketum Partai Golkar, Ternyata Dalngnya Adalah...
Lantas bagaimana nasib dukungan bagi para calon tersebut dengan bergantinya Ketua Umum Golkar?
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menegaskan, Partai Golkar tidak akan mengubah atau menarik rekomendasi yang telah diberikan kepada para calon atau pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
Dukungan ini tetap berjalan meski Ketua Umum Airlangga Hartarto telah mengundurkan diri.
"Insya Allah tidak akan terganggu. Dukungan dan pencalonan dari Partai Golkar akan tetap berjalan," terangnya.
Adapun Partai Golkar sejauh ini telah menerbitkan surat rekomendasi pencalonan untuk 22 calon gubernur atau wakil gubernur serta 321 pasangan calon di tingkat kabupaten/kota.
Dukungan tersebut, kata Doli, bukan hanya keputusan Airlangga semata, tetapi merupakan keputusan kolektif dari Golkar sebagai partai politik.