BACAKORAN.CO - Kamp penambang emas milik Tenaga Kerja Asing atau TKA China dibakar warga, tepatnya di kawasan tambang emas rakyat di Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Aksi pembakaran yang dilakukan warga tersebut pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
Keberadaan kamp milik TKA tersebut diduga ilegal sehingga membuat warga tersulut emosi.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Rio Indra Lesmana membenarkan adanya kasus ini.
BACA JUGA:Sukses PIN Polio Putaran Pertama, Optimis 100 Persen di Putaran ke 2
BACA JUGA:Selebgram & Atlet Anggar Cut Intan Nabila Diduga Jadi Korban KDRT dan Perselingkuhan, Video CCTV Viral!
Ia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian hingga saat ini tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
“Pengamanan sudah di bawah Reskrim Lombok Barat. Polda NTB hanya membantu (keamanan),” ujarnya, Senin, 12 Agustus 2024 di Mapolda NTB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, menjelaskan bahwa polisi saat ini masih menyelidiki penyebab pembakaran tersebut.
Semenjak diduga pembakaran tersebut dilakukan masyarakat karena geram dengan adanya aktivitas penambangan ilegal di sana.
BACA JUGA:Bukan Sekali, Cut Intan Nabila Alami KDRT Dipukuli Suami Armor Toreador, Rekaman CCTV Jadi Bukti!
BACA JUGA:Airlangga Mundur dari Jabatan Ketua Umum Golkar, Bagaimana Nasib Rekomendasi Para Calon di Pilkada 2024?
“Dugaan sementara karena ada penambangan ilegal (pertambangan ilegal). Data lengkapnya sudah ada di Reskrim Lombok Barat,” kata Syarif.
“Jadi yang tangani proses penyelidikannya polres dan kami hanya cadangan,” sambungnya, dilansir bacakoran.co dari laman Satuju, Selasa (13/8).
Kamp Penambang Emas Milik TKA China Dibakar Warga, Ternyata ini Alasannya...
Ayu
Ayu
bacakoran.co - kamp penambang emas milik tenaga kerja asing atau tka china , tepatnya di kawasan tambang emas rakyat di desa persiapan blongas, kecamatan sekotong, lombok barat, nusa tenggara barat.
aksi pembakaran yang dilakukan warga tersebut pada sabtu malam, 10 agustus 2024.
keberadaan kamp milik tka tersebut diduga ilegal sehingga membuat warga tersulut emosi.
kabid humas polda ntb, kombes rio indra lesmana membenarkan adanya kasus ini.
ia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian hingga saat ini tengah melakukan pengamanan di lokasi .
“pengamanan sudah di bawah reskrim lombok barat. polda ntb hanya membantu (keamanan),” ujarnya, senin, 12 agustus 2024 di mapolda ntb.
direktur reserse kriminal umum polda ntb, kombes syarif hidayat, menjelaskan bahwa polisi saat ini masih menyelidiki penyebab pembakaran tersebut.
semenjak diduga pembakaran tersebut dilakukan masyarakat karena dengan adanya aktivitas penambangan ilegal di sana.
“dugaan sementara karena ada penambangan ilegal (pertambangan ilegal). data lengkapnya sudah ada di reskrim lombok barat,” kata syarif.
“jadi yang tangani proses penyelidikannya polres dan kami hanya cadangan,” sambungnya, dilansir dari laman satuju, selasa (13/8).
dalam peristiwa pembakaran tersebut tidak ada korban jiwa.
sementara itu, terkait dengan kerugian akibat pembakaran tersebut, polisi saat ini masih melakukan pendalaman.
sedikit informasi, kecamatan sekotong memiliki lokasi pertambangan rakyat.
disana banyak masyarakat melakukan pertambangan di lokasi.
sejauh ini, belum ada perusahaan tambang yang masuk di wilayah tersebut.