Selain Anies dan Ahok, PDIP Pertimbangkan Aktor Ini untuk Bertarung di Pilgub Jakarta 2024!

Reporter: Ramadhan Evrin |

Editor: Ramadhan Evrin |

Rabu , 14 Aug 2024 - 13:30

PDIP pertimbangkan sejumlah nama untuk didukung sebagai calon gubernur jakarta 2024 seperti Anies Baswedan, dan kader partai yakni Ahok dan Rano Karno.--istimewa

“Pak Anies juga bisa dipertimbangkan (didukung di Pilgub Jakarta 2024)," kata Djarot.

Namun, Djarot mengakui PDIP tidak bisa mengusung calon gubernur sendiri dalam Pilkada Jakarta lantaran hanya diperkirakan memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Masih kurang tujuh kursi lagi untuk memenuhi syarat mengusung calon.

Oleh karena itu, PDIP perlu bekerja sama dengan partai lain untuk mengusung kandidatnya.

Djarot mengungkapkan PDIP sudah mulai menjalin komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk PKB.

"Kami, PDI Perjuangan, sudah membangun komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk PKB," jelasnya.

Djarot pun menyebut kemungkinan yang menarik jika PKS, misalnya, berani mengusung Ahok sebagai calon yang menurutnya akan menjadi langkah luar biasa.

Selain Anies dan Ahok, PDIP Pertimbangkan Aktor Ini untuk Bertarung di Pilgub Jakarta 2024!

Ramadhan Evrin

bacakoran.co – sejumlah nama dipertimbangkan untuk didukung maju pada .

ada tiga nama yang disiapkan, termasuk dan basuki tjahja purnama alias ahok.

satu nama lagi yakni rano karno, aktor pemeran yang juga mantan gubernur banten.

ketua dpp pdip djarot saiful hidayat mengungkapkan, ketiga tokoh tersebut memiliki potensi kuat berdasarkan rekam jejak mereka sebagai pemimpin provinsi.

menurutnya, pdip memiliki kader-kader internal yang potensial seperti ahok dan rano karno yang bisa dipertimbangkan untuk diusung di pilgub jakarta.

“selain itu, pak anies juga disebutkan," ujar djarot di kantor dpp pdip, jakarta.

djarot menyoroti rano karno, yang pernah menjabat sebagai gubernur banten dan merupakan warga betawi, adalah sosok yang patut dipertimbangkan.

selain itu, masih banyak tokoh lain yang memiliki potensi dan rekam jejak yang baik untuk memimpin jakarta.

ia pun menyebut kemungkinan adanya calon tunggal dalam pilkada jakarta untuk mengurangi peluang partai lain mengajukan kandidat.

jadi, bukan hanya ridwan kamil yang bakal maju di pigub jakarta, ada nama ahok yang sudah terbukti memimpin jakarta.

“pak anies juga bisa dipertimbangkan (didukung di pilgub jakarta 2024)," kata djarot.

namun, djarot mengakui pdip tidak bisa mengusung calon gubernur sendiri dalam pilkada jakarta lantaran hanya diperkirakan memiliki 15 kursi di dprd dki jakarta.

masih kurang tujuh kursi lagi untuk memenuhi syarat mengusung calon.

oleh karena itu, pdip perlu bekerja sama dengan partai lain untuk mengusung kandidatnya.

djarot mengungkapkan pdip sudah mulai menjalin komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk pkb.

"kami, pdi perjuangan, sudah membangun komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk pkb," jelasnya.

djarot pun menyebut kemungkinan yang menarik jika pks, misalnya, berani mengusung ahok sebagai calon yang menurutnya akan menjadi langkah luar biasa.