Derby Jateng di Hari Kemerdekaan Indonesia, Begini Kata Pelatih PSIS Komentari Kekuatan Persis
Pemain PSIS saat mempertahankan bola dari sergapan pemain Persita -lib-
BACAKORAN.CO - 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia. Hanya untuk tahun ini, hari jadi Bangsa Indonesia itu akan lebih istimewa.
Ini karena pada hari itu Liga 1 2024/2025 menyajikan duel seru. PSIS Semarang akan menantang Persis Solo dalam balutan duel Derby Jawa Tengah atau Jateng di Stadion Manahan Solo, sabtu malam (17/8).
Duel Derby Jateng ini dipastikan bakal berlangsung seru. Ini karena keduanya sedang memburu poin.
Duel ini akan habis-habisan karena dua hal. Pertama, baik PSIS maupun Persis akan mempertaruhkan harga diri untuk mnejadi penguasa Jawa Tengah di putaran pertama Liga 1 2024/2025 ini.
BACA JUGA:Carlos Pena Tegaskan Persija Siap Berebut Peringkat Ketiga Piala Presiden Melawan Persis
Kedua, baik PSIS maupun Persis sedang berburu poin perdana. Ini setelah di laga perdana Liga 1 2024/2025, PSIS dan Persis alami kekalahan.
Pelatih PSIS Gilbert Agius waspadai trio penyerang Persis-lib-
PSIS menyerah kepada tamunya Persita Tangerang dengan skor 0-1. Adapun Persis lebih parah karena kalah dari tuan rumah PSM Makassar dengan skor telak 0-3.
Dengan situasi ini, Pelatih PSIS Gilbert Agius bertekad membawa anak asuhnya keluar dari catatan minor tersebut.
Dia menilai pertandingan melawan Persis tidak akan mudah dilalui. Mereka tentu akan berjuang habis-habisan untuk menjaga nama besarnya di depan publik sendiri.
BACA JUGA:Piala Presiden: Persis Tak Akan Mudah Taklukkan Arema, Ini Penyebabnya
"Kita akan menjalani pertandingan tandang dan itu adalah laga derby. Jadi pasti bakal lebih berat," terang Gilbert.
"Persis Solo dan PSIS juga baru saja dapat hasil buruk di pertandingan pertama. Jadi saya prediksi mereka bakal lebih agresif untuk meraih kemenangan,” tukas Gilbert Agius.
Melawan Persis, Pelatih asal Malta itu juga menilai Persis memiliki senjata mematikan sebenarnya. Senjata itu ada di trio penyerangnya.
- Tag
- Share
-
-
