bacakoran.co - siapa sangka, perjuangan tidak hanya melibatkan para pejuang bersenjata dan tokoh politik?
di balik layar sejarah, ada lima yang juga memainkan peran penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negeri ini.
mereka bukan hanya ahli dalam ilmu agama, tetapi juga yang berjuang dengan penuh semangat untuk tanah air.
dari mendirikan organisasi perjuangan hingga memimpin pergerakan sosial.
kelima ulama ini membuktikan bahwa kontribusi mereka sangat berharga bagi indonesia.
yuk, simak kisah inspiratif mereka yang telah diakui sebagai .
1. kh hasyim asy'ari
lahir pada 10 april 1875 di gedang, jombang, jawa timur.
beliau adalah pendiri nahdlatul ulama (nu) dan seorang tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan indonesia.
kh hasyim asy'ari menggagas pembentukan hizbullah, sebuah tentara sukarela yang memainkan peran vital dalam melawan penjajah.
pada 7 september 1947, beliau meninggal dunia dan pada 17 november 1964.
pemerintah indonesia menganugerahinya gelar pahlawan nasional sebagai pengakuan atas kontribusinya yang sangat besar dalam .
2. kh ahmad dahlan
lahir di yogyakarta pada 1 agustus 1868, adalah pendiri muhammadiyah.
sebuah organisasi yang berfokus pada reformasi pendidikan dan sosial.
beliau meninggal pada 23 februari 1923, di yogyakarta.
penghargaan pahlawan nasional diberikan kepadanya pada 27 desember 1961.
kh ahmad dahlan dikenang sebagai pelopor dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan sosial di indonesia.
serta memperjuangkan kemerdekaan melalui pendidikan dan dakwah.
3. kh zainal mustofa
kh zainal mustofa lahir di singaparna, tasikmalaya pada 1899.
beliau mendirikan pondok pesantren sukamanah pada tahun 1927 dan dikenal sebagai pejuang yang gigih.
pada periode 1940-1941, kh zainal mustofa aktif melawan penjajahan belanda.
meski ditangkap dan dipenjara pada 17 november 1941, perjuangannya tetap dikenang.
ia meninggal di ancol, jakarta pada 25 oktober 1947.
pada 6 november 1972, kh zainal mustofa diakui sebagai pahlawan nasional, mengingat perannya yang signifikan dalam perjuangan kemerdekaan.
4. kh agus salim
kh agus salim lahir di koto gadang, agam, sumatera barat pada 8 oktober 1884.
beliau berperan penting dalam berbagai bidang, termasuk politik, jurnalisme, dan diplomasi.
agus salim adalah anggota bpupki dan panitia sembilan yang terlibat dalam penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan.
setelah meninggal dunia di jakarta pada 4 november 1954, pemerintah indonesia memberikan gelar pada 27 desember 1961.
sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya yang besar dalam perjuangan kemerdekaan.
5. kh mas mansyur
kh mas mansyur lahir di surabaya pada 25 juni 1888 dan dikenal sebagai pembaharu islam di indonesia.
sebagai salah satu anggota 4 serangkai bersama soekarno, hatta, dan ki hadjar dewantara, beliau memainkan peran penting dalam organisasi pergerakan.
kh mas mansyur meninggal pada 1 april 1946, meninggalkan warisan besar untuk bangsa.
pada 26 juni 1964, ia secara resmi dianugerahi gelar pahlawan nasional, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pergerakan di indonesia.
6. sultan hamid ii
sultan hamid ii, yang punya nama asli syarif abdul hamid alkadrie, lahir pada 12 juli 1913 dan meninggal pada 30 maret 1978.
dia adalah putra sulung sultan pontianak ke-6, sultan syarif muhammad alkadrie, dan sosok di balik desain lambang negara indonesia, garuda pancasila.
sultan hamid ii ini punya darah campuran arab-indonesia, lho.
pada 11 februari 1950, rancangan lambang negara yang dibuatnya resmi disetujui oleh pemerintah/kabinet ris dan diresmikan dalam sidang kabinet dan parlemen ris.
yang dipimpin oleh perdana menteri ris mohammad hatta, yang bertempat di gedung penjabon, atau yang sekarang dikenal sebagai gedung parlemen ris.
keenam ulama ini tidak hanya dikenal sebagai pemimpin spiritual tetapi juga sebagai pejuang yang berjuang keras untuk .
gelar pahlawan nasional yang mereka terima adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.