bacakoran.co

Waduh Bisa-bisanya Pemain Rasis Ini kok Ditunjuk Jadi Kapten Chelsea

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menunjuk Enzo Fernandez sebagai kapten Chelsea saat menjamu Manchester City--

BACAKORAN.C0 – Ada pemandangan yang aneh saat Chelsea menjamu Manchester City pada laga pembuka Liga Premier Inggris di Stadion Stamford Bridge. Gelandang The Blues, Enzo Fernandez menyandang ban kapten. 

Padahal pemain timnas Argentina itu baru saja melakukan aksi rasis dengan mengejek para pamain berwarna timnas Prancis. Tak pelak banyak yang mempertanyakan kepada pelatih Chelsea, Enzo Maresca mengenai keputusannya menunjuk Fernandez sebagai kapten. 

Pemain yang ditransfer dengan harga sangat mahal sekitar  107 Juta Poundsterling dari Benfica ini gagal memberikan penampilan terbaik. Dia hanya melakukan 45 passing dan tujuh diantaranya tidak sempurna. 

Berdasarkan catatan dari The Sun menyebutkan setiap bola yang dibawanya kebanyakan tidak sempurna. Dia selalu mengirim bola ke sisi pinggir lapangan dari pada memberikan umpan kepada penyerang Chesea. 

Bahkan Fernandez tak mampu berbuat banyak terhadap dua gelandang Chelsea lainnya Romeo Lavia dan Moises Caicedo. Kedua gelandang ini sangat miskin kreativitas di lini tengah dan tidak banyak memberikan ancaman kepada City. 

BACA JUGA:Dari pada Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Gundogan Minta Dijual

BACA JUGA:Odegaard Merasa Kesal tak Pernah Diberikan Kesempatan di Madrid

Begitu juga dengan barisan serangan Chelsea, Nicolas Jackson tak mampu mengimbangi permainan cantik City. Hal yang sama juga terjadi kepada Cole Palmer hanya bermain di belakang penyerang tak punya kesempatan mencetak gol. 

Pelatih Enzo Maresca harus bisa meningkatkan peran Fernandez jika ingin membawa Chelsea bermain pada level tertinggi. Fernandez hanya sekali melakukan percobaan dari tiga kesempatan. Total Chelsea hanya melepaskan 10 percobaan tendangan ke gawang City. 

Berbeda dengan tim tamu, Manchester City berhasil mencetak 2 gol dari 11 on target yang mereka lapaskan. Erling Haaland dan gelandang Mateo Kovacic tampil brilian dengan memanfaatkan satu kali kesempatan peluang emas. 

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca tetap membela Enzo Fernandez meski tampil tidak terlalu istimewa dan belum memberikan dampak positif terhadap permainan Chelsea. Begitu juga mengenai dirinya yang memilih Fernandez sebagai kapten Chelsea. 

“Dia termasuk salah satu kapten kami. Dia tidak sendiri tapi hari ini dia menjadi kapten. Saya bisa melihat rekan-rekannya sangat menyukainya sebagai pemain. Dia juga manusia dan membuat kesalahan terhadap aksi rasis,” kata Enzo Maresca. 

BACA JUGA: So Sweet, Pep Guardiola Minta Maaf Kepada Palmer Membiarkannya Hengkang

BACA JUGA:Agak Lebay Ngak Sih? Arteta Samakan Buyako Saka dengan Mess

Waduh Bisa-bisanya Pemain Rasis Ini kok Ditunjuk Jadi Kapten Chelsea

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.c0 – ada pemandangan yang aneh saat menjamu pada laga pembuka liga premier inggris di stadion stamford bridge. gelandang the blues, menyandang ban kapten. 

padahal pemain timnas itu baru saja melakukan aksi rasis dengan mengejek para pamain berwarna timnas prancis. tak pelak banyak yang mempertanyakan kepada pelatih chelsea, mengenai keputusannya menunjuk fernandez sebagai kapten. 

pemain yang ditransfer dengan harga sangat mahal sekitar  107 juta poundsterling dari benfica ini gagal memberikan penampilan terbaik. dia hanya melakukan 45 passing dan tujuh diantaranya tidak sempurna. 

berdasarkan catatan dari the sun menyebutkan setiap bola yang dibawanya kebanyakan tidak sempurna. dia selalu mengirim bola ke sisi pinggir lapangan dari pada memberikan umpan kepada penyerang chesea. 

bahkan fernandez tak mampu berbuat banyak terhadap dua gelandang chelsea lainnya romeo lavia dan moises caicedo. kedua gelandang ini sangat miskin kreativitas di lini tengah dan tidak banyak memberikan ancaman kepada city. 

begitu juga dengan barisan serangan chelsea, nicolas jackson tak mampu mengimbangi permainan cantik city. hal yang sama juga terjadi kepada cole palmer hanya bermain di belakang penyerang tak punya kesempatan mencetak gol. 

pelatih enzo maresca harus bisa meningkatkan peran fernandez jika ingin membawa chelsea bermain pada level tertinggi. fernandez hanya sekali melakukan percobaan dari tiga kesempatan. total chelsea hanya melepaskan 10 percobaan tendangan ke gawang city. 

berbeda dengan tim tamu, manchester city berhasil mencetak 2 gol dari 11 on target yang mereka lapaskan. erling haaland dan gelandang mateo kovacic tampil brilian dengan memanfaatkan satu kali kesempatan peluang emas. 

pelatih chelsea, enzo maresca tetap membela enzo fernandez meski tampil tidak terlalu istimewa dan belum memberikan dampak positif terhadap permainan chelsea. begitu juga mengenai dirinya yang memilih fernandez sebagai kapten chelsea. 

“dia termasuk salah satu kapten kami. dia tidak sendiri tapi hari ini dia menjadi kapten. saya bisa melihat rekan-rekannya sangat menyukainya sebagai pemain. dia juga manusia dan membuat kesalahan terhadap aksi rasis,” kata enzo maresca. 

mantan pelatih leicester city itu mengakui semua orang pernah berbuat kesalahan. namun hal yang terpenting adalah harus mengakuinya dan segera menyelesaikannya dengan cepat dengan meminta maaf. 

“saya tidak tahu jika kamu pernah berbuat kesalahan pada masa lalu apakah berbuat kesalahan itu harus dihukum terus menerus selama hidupnya? tentu tidak. fernandez telah mengakui kesalahan dan telah meminta maaf,” lanjutnya. 

dua pemain chelsea asal prancis wesley fofana dan  david datro-fofana sempat merasa tersinggung dari nyanyian rasis yang dilakukan fernandez. “fernandez sudah meminta maaf secara personal kepada keduanya dan itu sudah clear,” tambahnya. 

selama ini kapten chelsea dipercayakan kepada reece james. sayang pemain berusia 24 itu harus absen 4 laga. reece james bukan mengalami cedera tapi diskorsing karena melakukan pelanggaran cukup keras terhadap striker brighton joao pedro pada bulan mei 2024 lalu. 

reece james diperkirakan tampil kembali bersama chelsea pada pertengahan september 2024 nanti atau setelah break laga internasional fifa. (*)

 

Tag
Share