Gara-gara Angin Kompresor, Nyawa Buruh Pabrik Melayang

Reporter: zulkarnain |

Editor: Doni Bae |

Selasa , 20 Aug 2024 - 10:30

TEWAS: Setelah mendapat perawatan, Bayu Anggara meregang nyawa. Sebelumnya dia di tikam rekan kerjanya Hendra Wijaya. (foto ; zul/sumeks.id) --

BACAKORAN.CO -- Hanya gara-gara angin kompresor, Hendra Jaya, salah seorang buruh pabrik playwood di Kelurahan Air Teman, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, tega melukai temannya Bayu Anggara (22).

Akibat kejadian itu, Bayu Anggara warga Jalan Moneng Sepati RT 01 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, tewas setelah sempat mendapat perawatan medis.

Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi pada Minggu siang 18 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB. Ketika itu Hendara Jaya dan Bayu Anggara, keduanya buruh di PT Qiswa Jaya Abadi, tengah melakukan pekerjaannya.

Disela-sela pekerjaan itu, Hendra Jaya membersihkan tubuhnya dari serbuk kayu menggunakan angin kompresor.

BACA JUGA:Donald Trump Posting Gambar Taylor Swift Beri Dukungan untuknya, Benarkah? Begini Faktanya!

Diduga, saat menggunakan angin kompresor itu, angin dan debu yang di bersihkan berterbangan mengenai Bayu Anggara.

Ketika itu Bayu Anggara spontan menegur pelaku agar debu angin kompresor itu tidak mengarah kepadanya.

Namun diduga teguran Bayu Anggara itu dianggap kasar oleh pelaku. Keduanya kemudian terlibat dalam cekcok mulut, bahkan sampai penyerangan fisik.

Perkelahian sesama pekerja itu dilerai oleh pekerja yang lain. Meskipun ketika itu perkelahian terhenti, ternyata kemudian Hendra Jaya kembali mendatangi Bayu Anggara.

BACA JUGA:Ga Sampai 2 Hari Cair Rp300.000 di 14 Link Penghasil Saldo DANA Gratis Langsung Cair ke Rekening Kamu!

Diduga saat itu Hendra Ja telah mempersiapkan senjata tajam berupa sebilah pisau. Dia kemudian langsung menikam Bayu Anggara secara membabi buta.

Akibatnya Bayu Anggara mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri dan luka tusuk di paha sebelah kanan.

Melihat korban bersimbah darah, Hendra Jaya langsung kabur melarikan diri dengan sepeda motor dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara korban Bayu Anggara dilarikan sejumlah rekannya ke rumah sakit Umum Daerah Siti Aisyah di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:PKS Gabung KIM Usung Ridwan Kamil – Suswono di Pilgub Jakarta 2024, Netizen: Bye PKS, Nehi Coblos Lagi!

Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Bobby Kusuma Wardhana, melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP I Yoman Sutrisna membenarkan, adanya insident tersebut.

Pihak kepolisian sudah mendapatkan laporan korban dan mengambil keterangan sejumlah saksi. Polisi juga melakukan olah TKP, dan mencari Hendra Jaya e rumahnya, namun pria itu tidak di temukan.

Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP I Yoman Sutrisna, saat dikonfirmasi Senin 19 Agustus 2024 menegaskan, saat ini mereka tengah melakukan pengejaran.

"Kejadiannya benar ada, ini masih giat, ini masih giat. Kami masih dilapangan, nanti saya hubungi lagi," tegasnya seperti di kutip dari sumeks.id.

BACA JUGA:Resmi! NasDem Dukung Luthfi – Kaesang di Pilgub Jateng 2024, Bagaimana Nasib Taj Yasin?

Kapolsek juga membenarkan, setelah sempat mendapat perawatan medis, korban Bayu Anggara dikabarkan meninggal Senin (19/8) sekira pukul 16.00 WIB.

Gara-gara Angin Kompresor, Nyawa Buruh Pabrik Melayang

zulkarnain

Doni Bae

bacakoran.co -- hanya gara-gara , hendra jaya, salah seorang playwood di kelurahan air teman, kecamatan lubuklinggau selatan ii,, provinsi sumatera selatan, tega melukai temannya bayu anggara (22).

akibat kejadian itu, bayu anggara warga jalan moneng sepati rt 01 kelurahan taba pingin kecamatan lubuk linggau selatan ii, tewas setelah sempat mendapat perawatan medis.

informasi dihimpun peristiwa itu terjadi pada minggu siang 18 agustus 2024 pukul 14.00 wib. ketika itu hendara jaya dan bayu anggara, keduanya buruh di pt qiswa jaya abadi, tengah melakukan pekerjaannya.

disela-sela pekerjaan itu, hendra jaya membersihkan tubuhnya dari serbuk kayu menggunakan angin kompresor.

diduga, saat menggunakan angin kompresor itu, angin dan debu yang di bersihkan berterbangan mengenai bayu anggara.

ketika itu bayu anggara spontan menegur pelaku agar debu angin kompresor itu tidak mengarah kepadanya.

namun diduga teguran bayu anggara itu dianggap kasar oleh pelaku. keduanya kemudian terlibat dalam cekcok mulut, bahkan sampai penyerangan fisik.

perkelahian sesama pekerja itu dilerai oleh pekerja yang lain. meskipun ketika itu perkelahian terhenti, ternyata kemudian hendra jaya kembali mendatangi bayu anggara.

diduga saat itu hendra ja telah mempersiapkan senjata tajam berupa sebilah pisau. dia kemudian langsung menikam bayu anggara secara membabi buta.

akibatnya bayu anggara mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri dan luka tusuk di paha sebelah kanan.

melihat korban bersimbah darah, hendra jaya langsung kabur melarikan diri dengan sepeda motor dari tempat kejadian perkara (tkp).

sementara korban bayu anggara dilarikan sejumlah rekannya ke rumah sakit umum daerah siti aisyah di kota lubuklinggau.

kapolres kota lubuklinggau akbp bobby kusuma wardhana, melalui kapolsek lubuklinggau selatan akp i yoman sutrisna membenarkan, adanya insident tersebut.

pihak kepolisian sudah mendapatkan laporan korban dan mengambil keterangan sejumlah saksi. polisi juga melakukan olah tkp, dan mencari hendra jaya e rumahnya, namun pria itu tidak di temukan.

kapolsek lubuklinggau selatan akp i yoman sutrisna, saat dikonfirmasi senin 19 agustus 2024 menegaskan, saat ini mereka tengah melakukan pengejaran.

"kejadiannya benar ada, ini masih giat, ini masih giat. kami masih dilapangan, nanti saya hubungi lagi," tegasnya seperti di kutip dari sumeks.id.

kapolsek juga membenarkan, setelah sempat mendapat perawatan medis, korban bayu anggara dikabarkan meninggal senin (19/8) sekira pukul 16.00 wib.

Tag

Share

Berita Pilihan