Begini Sambutan Bos Oxford United Usai Rekrut Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan amunisi baru Oxford United-istimewa-
BACAKORAN.CO - Marselino Ferdinan membuat gebrakan. Gelandang kelahiran Jakarta, 9 September 2004 tersebut tahun ini menembus Liga Inggris.
Dia akan mencicipi Liga Inggris bersama Oxford United. Di Liga Inggris, Oxford United merupakan kontestan di kompetisi kasta kedua alias Championship League.
Marselino Ferdinan menyeberang ke Inggris usai kontraknya bersama klub kasta kedua Liga Belgia kadaluarsa. Sebelumnya, Marselino Ferdinan bagian dari KMSK Deinze, Kompetisi kasta Kedua Liga Belgia.
Selesai kontrak di KMSK Deinze, tanda tangan Marselino Ferdinan langsung diburu Oxford United. Tim ini butuh memperkuat lini tengah usai kembali berkiprah di Championship League musim 2024/2025.
Ferdinan menembus Liga Inggris dengan modal 26 penampilan bersama Timnas Indonesia. Dia masih berusia 19 tahun.
Marselino Ferdinan saat membela Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Qatar-pssi-
BACA JUGA:Marselino Effect! Akun Medsos Oxford United Naik 20 Ribu Pengikut dalam 3 Jam
Tahun lalu mantan pemain Persebaya Surabaya itu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Medali emas diraih di ajang SEA Games 2023 Kamboja itu bersejarah kerana untuk pertama kalinya setelah 32 tahun.
Catatan spektakuler Ferdinan lainnya adalah gelandang serang kelahiran Jakarta, 9 September 2004 ini pemegang rekor sebagai pencetak gol termuda di Indonesia.
Bahkan tahun ini dia juga tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah putaran final Piala Asia.
Marselino Ferdinan ikut andil dalam kesuksesan Indonesia menembus semifinal di Piala Asia U-23 Qatar. Capaian itu mengantarkan Indonesia untuk kali pertama terlibat dalam babak playoff Olimpiade.
Lalu siapa pemilik Oxford United? kepemilikan saham mayoritas Oxford United adalah orang Indonesia. Anindya Bakrie dan Erick Thohir.
BACA JUGA:Ini Kata Marselino Usai Menembus Liga Inggris Gabung Oxford United
Kedua orang berpengaruh di Indonesia itu memiliki saham mayoritas Oxford United dejak September 2022. Erick dan Anindya mengambil alih saham kepemilikan dari pengusaha Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth.