bacakoran.co

Begini Penyesalan Rehan/Lisa Usai Tersingkir dari Japan Open 2024

Rehan/Lisa ambil pelajaran dari kekalahan di Japan Open 2024-pbsi-

BACAKORAN.CO - Satu lagi wakil Indonesia rontok di Daihatsu Japan Open 2024. Kali ini datang dari ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Rehan/Lisa disingkirkan oleh pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan kedudukan 21-17, 10-21, 12-21. Pertandingan ini berlangsung di Lapangan 1 Yokohama Arena.

Rehan Naufal Kusharjanto mengaku menyesal usai pertandingan. Ini karena sebenarnya mereka sukses mengawali pertandingan dengan baik.

Kemenangan langsung dikemas di laga perdana. Namun setelah itu, kemenangan berbalik menjadi milik pasangan Hong Kong.

BACA JUGA:Reza/Sabar Beberkan Penyebab Kekalahan dalam Derby Indonesia di Babak 16 Besar Japan Open 2024

"Saya menyesal dan kecewa dengan hasil ini. Kami sudah bermain baik dan mengambil game pertama," jelasnya.


Rehan/Lisa saat berjuang di babak 16 besar Japan Open 2024-pbsi-

"Namun di game kedua dan ketiga, bola-bola yang seharusnya gampang banyak matinya. Capek sih sebenarnya tidak," lanjutnya. 

Kata Rehan, kekalahan ini karena permainannya terburu-buru. Bola yang gampang malah ingin cepat-cepat mematikan dan akhirnya mati sendiri. 

"Bola-bola no lob-nya juga sering salah dan banyak membuang poin. Bola-bola bawah kami juga masih sering mati sendiri," ujarnya.

BACA JUGA:Menangi Derby Indonesia, Leo/Bagas Tantang Wakil Tuan Rumah di 8 Besar Japan Open 2024

Rehan menegaskan bahwa sejatinya sudah merespons situasi dengan mengubah cara main di game kedua. Dia menambah kecepatan dalam bermain.

"Sebenarnya di game kedua lawan mulai mengubah pola permainan. Dari main satu-satu berubah bermain lebih cepat temponya," jelasnya. 

"Kami kurang mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. Beberapa kali bola setengah saya juga kurang sabar," tukasnya.

Begini Penyesalan Rehan/Lisa Usai Tersingkir dari Japan Open 2024

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - satu lagi wakil indonesia rontok di daihatsu japan open 2024. kali ini datang dari ganda campuran, rehan naufal kusharjanto/lisa ayu kusumawati.

rehan/lisa disingkirkan oleh pasangan hong kong, tang chun man/tse ying suet dengan kedudukan 21-17, 10-21, 12-21. pertandingan ini berlangsung di lapangan 1 yokohama arena.

rehan naufal kusharjanto mengaku menyesal usai pertandingan. ini karena sebenarnya mereka sukses mengawali pertandingan dengan baik.

kemenangan langsung dikemas di laga perdana. namun setelah itu, kemenangan berbalik menjadi milik pasangan hong kong.

"saya menyesal dan kecewa dengan hasil ini. kami sudah bermain baik dan mengambil game pertama," jelasnya.


rehan/lisa saat berjuang di babak 16 besar japan open 2024-pbsi-

"namun di game kedua dan ketiga, bola-bola yang seharusnya gampang banyak matinya. capek sih sebenarnya tidak," lanjutnya. 

kata rehan, kekalahan ini karena permainannya terburu-buru. bola yang gampang malah ingin cepat-cepat mematikan dan akhirnya mati sendiri. 

"bola-bola no lob-nya juga sering salah dan banyak membuang poin. bola-bola bawah kami juga masih sering mati sendiri," ujarnya.

rehan menegaskan bahwa sejatinya sudah merespons situasi dengan mengubah cara main di game kedua. dia menambah kecepatan dalam bermain.

"sebenarnya di game kedua lawan mulai mengubah pola permainan. dari main satu-satu berubah bermain lebih cepat temponya," jelasnya. 

"kami kurang mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. beberapa kali bola setengah saya juga kurang sabar," tukasnya.

rehan menegaskan bahwa tidak ada gunanya untuk meratapi kekalahan. dia bertekad bangkit dan menatap masa depan dengan lebih percaya diri.

"menang atau kalah, kami harus tetap berkomunikasi terus. segera lupakan kekalahan ini. yang namanya permainan pasti ada kalah dan menang. kami pun pasti ingin menang. tetapi ini permainan. kali ini harus diakui lawan memang lebih siap," ucapnya.


rehan/lisa harus akui keunggulan ganda campuran hong kong di japan opan 2024 -pbsi-

sebagai tandem rehan, lisa ayu kusumawati mengatakan bahwa sampai sempat tidak bisa berkata-kata lagi karena kekalahan yang diterima selalu dalam situasi seperti ini. kehilangan konsistensi dalam bermain.

"saya juga sulit berkomentar dan ngomong apa lagi karena kekalahan selalu begini. dan seperti ini lagi. tetapi, kami ke depannya harus terus mencoba dan berusaha lagi," ucapnya.

lisa sempat merasakan angin ikut menjadi penyebab kekalahan atas wakil hong kong. namun dia tidak mau kambing hitamkan angin.

"kami harus belajar lagi untuk bisa mengimbangi permainan lawan," jelasnya.

"sebenarnya kami dan lawan sama saja. sama-sama nggak enak dan dalam posisi menang dan kalah angin, ditambah dengan karakter shuttlecock yang berat. cuma lawan lebih siap dan pintar untuk mengakali mencari poin," lanjutnya.

Tag
Share