bacakoran.co - seorang remaja putri berinisial np (14) di cikarang utara, kabupaten bekasi, diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
np memilih berbaring di perlintasan rel kereta api stasiun lemah abang saat kereta api 61 sembrani rute surabaya-jakarta sedang melintas.
akibat aksi ini, np tewas seketika setelah tertabrak kereta tersebut.
kejadian mengejutkan ini langsung membuat warga sekitar gempar dan ramai-ramai mendatangi lokasi.
peristiwa tragis ini juga langsung viral di media sosial, memicu banyak perbincangan di dunia maya.
"korban diketahui berinisial np. diduga kuat, ini adalah kasus bunuh diri dengan cara berbaring di jalur kereta," ungkap kapolsek cikarang utara, komisaris polisi sutrisno, pada rabu (27/8/2024).
menurut keterangan yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada selasa sore sekitar pukul 15.45 wib.
saksi mata menyebutkan bahwa np terlihat berbaring di jalur kereta sekitar km 47.600.
beberapa saat kemudian, kereta api dari arah timur datang dan menabrak np hingga meninggal di tempat.
"korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya hancur setelah tertemper kereta api," tambah sutrisno.
ditemukan juga sepucuk surat wasiat di antara barang-barang milik korban. surat tersebut ditulis oleh np dan ditujukan kepada sang ibu.
dalam surat itu, np menyampaikan permintaan maaf dan berharap agar dimakamkan di dekat makam sang ayah yang baru saja meninggal dunia.
namun, polisi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi lengkap dari surat wasiat tersebut.
keluarga korban yang tiba di lokasi kejadian tak kuasa menahan kesedihan.
mereka mengungkapkan bahwa np tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mengalami masalah serius.
"sehari-hari anaknya terlihat baik-baik saja, nggak pernah cerita soal masalah," ujar dewi, salah satu anggota keluarga np.
jasad np kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (rsud) kabupaten bekasi untuk keperluan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
setelah itu, jasadnya dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan sesuai dengan keinginan terakhirnya.
saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian resort metro bekasi untuk investigasi lebih lanjut.