bacakoran.co - indonesia gagal menjadi juara di korea open 2024. ini setelah satu-satunya harapan indonesia di tunggal putra langsung tersingkir di babak pertama. 

bertanding di lapangan 4 mokpo indoor stadium, rabu (28/8), chico aura dwi wardoyo takluk kepada wakil hong kong. chico di laga ini menyerah kepada jason gunawan 17-21, 15-21. 

kegagalan ini jelas membuat semua kecewa. tak terkecuali sang atlet, chico aura dwi wardoyo. 

"pastinya ada rasa kecewa karena saya tidak bisa tampil maksimal hari ini," terang chico.

"tadi permainannya tidak keluar. sementara lawan jadi bisa mengontrol permainan," lanjutnya.

chico wardoyo kalah dari wakil hong kong karena strategi yang disiapkan gak jalan-pbsi-

menurut chico, fakto yang membuat dia harus kalah dari wakil hong kong adalah karena kehilangan konsentrasi. terutama di komen-momen krusial.

"dari segi permainan di game pertama dan awal game kedua, poinnya bisa kejar-kejaran. sayang di poin-poin tersebut fokus saya sempat terlepas dan saya juga banyak mati sendiri," ungkapnya. 

"imbasnya, strategi yang sudah disiapkan tidak jalan," ucapnya.

menurut chico, strategi yang disiapkan adalah mengontrol permainan lawan lebih dulu. langkah itu dilakukan dengan terus menekan lawan. 

"tetapi apa yang saya harapkan itu malah tidak jalan. saya sebaliknya lebih banyak dikontrol lawan," ungkapnya.

sejatinya, chico sudah mempersiapkan hadapi game ini dengan baik. dia mempelajari kekuatan lawan dengan melihat rekaman video.

terutama saat dia menelan kekalahan atas jason gunawan  di malaysia masters silam. 

chico wardoyo harus tersingkir dari korea open 2024-pbsi-

"cuma di lapangan tadi, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. jadinya strategi dan pola permainan yang saya harapkan, tidak bisa jalan," jelasnya.

"ke depan sebagai bagian evaluasi, harus dikejar how to play strateginya. juga harus lebih dimantapkan lagi kuakitas teknik stroke dan pukulan-pukulannya. harus lebih dimatangkan lagi," tegasnya.