bacakoran.co

Ganda Campuran Habis di Korea Open 2024, Rehan/Lisa Takluk pada Tuan Rumah Gegara Ini

Rehan/Lisa dipaksa menyerah kepada wakil Korea selatan di Korea Open 2024-pbsi-

"Pemain yang ketinggalan itu biasanya bisa bermain lepas, sehingga bisa bermain lebih enak dan semua pukulannya malah bisa masuk. Sementara kami jadi terburu-buru," ujarnya.


Lisa Ayu Kusumawati saat akan ganti shuttlecock dalam pertandingan melawan wakil Korea Selatan di Korea Open 2024 -pbsi-

BACA JUGA:Terhenti di Semi Final Japan Open 2024, Fikri/Daniel Move On Tatap Korea Open

Adapun Lisa Ayu Kusumawati mengaku menyayangkan kekalahan ini. Mengingat, sejatinya peluang untuk memenangkan pertandingan terbuka setelah memenangkan game pertama. Kemudian sempat leading di game ketiga juga.

"Sangat disayangkan di game ketiga kami sudah unggul tetapi akhirnya kalah. Kekalahan ini faktor utamanya karena kami kurang bisa bermain sabar," jelasnya. 

"Inginnya cepat-cepat segera dan langsung mematikan permainan lawan. Itu mungkin kesalahan utamanya," tukasnya.

Lisa mengatakan bahwa kekalahan ini menjadi bahan evaluasi. Dia juga mengambil pelajaran dari pertandingan tadi.


Rehan/Lisa berusaha keras memberikan perlawanan kepaad wakil Korea Selatan di Korea Open 2024 -pbsi-

BACA JUGA:Keluhkan Sulitnya Dapatkan Makanan, Fikri/Daniel Sukses Bungkus Kemenangan Perdana Korea Open 2024

"Buangan bolanya harus dievaluasi lagi. Arah dan buangan bolanya harus diperbaiki lagi. Defendnya juga harus dibenahi," ucapnya.

"Lawan harus diakui memang punya daya tahan dan lebih kuat, terutama pemain putranya. Mereka benar-benar punya keinginan untuk menang begitu kuat," terangnya.

Ganda Campuran Habis di Korea Open 2024, Rehan/Lisa Takluk pada Tuan Rumah Gegara Ini

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - habis sudah kans indonesia untuk juara di korea open 2024 melalui ganda campuran. ini karena satu-satunya ganda campuran yang tersisa tumbang di babak 16 besar.

ganda campuran indonesia rehan naufal kusharjanto/lisa ayu kusumawati kalah atas wakil korea selatan, kim won ho/jeong na eun.

rehan/lisa takluk kepada kim/jeong dengan kedudukan 21-19, 10-21, 21-23 saat bertanding di lapangan 3 mokpo indoor stadium kamis (29/8).

menurut rehan, sejatinya ada peluang menang di pertandingan ini. namun, kekalahan akhirnya harus diterima karena banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh pasangan indonesia.

"bicara peluang sebenarnya ada. tetapi kadang-kadang ada faktor kurang tenang dan bermain terburu-buru. kami jadi malah mati sendiri," jelas rehan.


rehan/lisa terhenti di babak 16 besar korea open 2024-pbsi-

kata rehan, kekalahan atas wakil korea selatan ini murni karena kesalahan sendiri. dia bermain kurang tenang. 

"tadi kami bermain kurang tenang. beberapa kali bermain terlalu terburu-buru sehingga pukulannya mengambang," jelansya. 

"hal ini membuat permainan kami malah jadi tidak enak sendiri, terutama di poin-poin terakhir," tukasnya.

rehan/lisa sejatinya membuka pertandingan dengan baik. mereka mampu memenangkan pertandingan game pertama dengan kemenangan 21-19. 

bahkan pada game penentuan, game ketiga, rehan/lisa sempat unggul 17-14. namun lawan bisa mengejarnya.

"saat unggul 17-14 di gim ketiga saya lihat lawan malah bisa bermain lebih nothing to lose," ucapnya. 

"pemain yang ketinggalan itu biasanya bisa bermain lepas, sehingga bisa bermain lebih enak dan semua pukulannya malah bisa masuk. sementara kami jadi terburu-buru," ujarnya.


lisa ayu kusumawati saat akan ganti shuttlecock dalam pertandingan melawan wakil korea selatan di korea open 2024 -pbsi-

adapun lisa ayu kusumawati mengaku menyayangkan kekalahan ini. mengingat, sejatinya peluang untuk memenangkan pertandingan terbuka setelah memenangkan game pertama. kemudian sempat leading di game ketiga juga.

"sangat disayangkan di game ketiga kami sudah unggul tetapi akhirnya kalah. kekalahan ini faktor utamanya karena kami kurang bisa bermain sabar," jelasnya. 

"inginnya cepat-cepat segera dan langsung mematikan permainan lawan. itu mungkin kesalahan utamanya," tukasnya.

lisa mengatakan bahwa kekalahan ini menjadi bahan evaluasi. dia juga mengambil pelajaran dari pertandingan tadi.


rehan/lisa berusaha keras memberikan perlawanan kepaad wakil korea selatan di korea open 2024 -pbsi-

"buangan bolanya harus dievaluasi lagi. arah dan buangan bolanya harus diperbaiki lagi. defendnya juga harus dibenahi," ucapnya.

"lawan harus diakui memang punya daya tahan dan lebih kuat, terutama pemain putranya. mereka benar-benar punya keinginan untuk menang begitu kuat," terangnya.

Tag
Share