bacakoran.co - rasulullah shallallahu alaihi wassalam (saw) sosok yang penuh kasih sayang dan menjadi atau penolong bagi umatnya di hari kiamat kelak.

buya yahya menjelaskan tentang tiga tingkatan syafaat yang akan diberikan oleh rasulullah saw kepada umatnya.

ini merupakan harapan bagi setiap muslim untuk mendapatkan keselamatan di akhirat.

berikut penjelasan dari buya yahya tentang tiga tingkatan syafaat tersebut.

1. golongan yang masuk surga tanpa hisab

tingkatan syafaat yang pertama adalah untuk mereka yang masuk surga tanpa hisab (perhitungan amal).

buya yahya menekankan betapa besar anugerah ini, di mana orang-orang yang mendapatkan syafaat ini tidak akan merasakan proses yang penuh ketegangan dan kekhawatiran.

hisab itu ibarat seseorang yang harus menghadapi polisi di jalan, meski semua surat-surat lengkap dan polisi bersikap baik, tetap saja ada rasa cemas.

maka, masuk surga tanpa hisab adalah nikmat yang sangat besar, dan kita semua berharap termasuk dalam golongan ini.

orang-orang yang berhak mendapatkan syafaat ini adalah mereka yang menjalani kehidupan dengan penuh ketaqwaan dan keikhlasan.

mereka menjaga diri dari dosa-dosa besar dan senantiasa berpegang teguh pada ajaran islam.

buya yahya mengingatkan, untuk mencapai tingkatan ini, kita harus selalu memperbaiki diri dan menjaga hubungan dengan serta sesama manusia.

2. umat yang terhindar dari neraka

tingkatan syafaat kedua adalah bagi umat rasulullah saw yang sebenarnya layak masuk neraka karena dosa-dosanya.

namun akhirnya diselamatkan dan tidak jadi dimasukkan ke dalam neraka.

buya yahya menggambarkan syafaat ini sebagai bentuk kasih sayang nabi muhammad saw yang sangat besar.

syafaat ini akan menyelamatkan mereka yang hampir saja terjerumus ke dalam azab neraka.

namun dengan pertolongan saw, mereka akan selamat dan langsung menuju surga.

namun, meskipun ada syafaat ini, buya yahya mengingatkan agar kita tidak meremehkan dosa.

banyak orang yang berpikir bahwa mereka bisa berbuat dosa dan berharap akan mendapatkan syafaat ini, namun sebenarnya, itu sendiri adalah hal yang sangat berbahaya.

oleh karena itu, kita harus selalu berusaha menjauhi dosa dan memperbanyak amal baik agar tidak tergantung hanya pada syafaat ini.

3. umat yang dikeluarkan dari neraka

tingkatan syafaat ketiga adalah untuk mereka yang telah masuk neraka karena dosa-dosanya.

namun akhirnya dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga.

buya yahya memberikan peringatan keras agar kita tidak menjadi bagian dari golongan ini.

meskipun akhirnya akan masuk surga, namun mengalami siksa neraka walau sejenak adalah hal yang sangat mengerikan.

buya yahya memberikan analogi sederhana tentang betapa pedihnya siksa neraka.

beliau bertanya, jika diberi uang lima juta rupiah namun diminta menahan setrika panas di punggung selama satu menit, siapa yang mau?

tentu tidak ada yang mau, karena rasa sakitnya sangat tidak tertahankan.

jika dengan setrika panas saja kita sudah tidak sanggup, bagaimana dengan siksa neraka yang jauh lebih dahsyat?

oleh karena itu, buya yahya menekankan pentingnya memperbanyak ibadah, bertaubat dari dosa, dan menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh allah.

dengan demikian, kita berharap mendapatkan syafaat rasulullah saw yang akan membawa kita menuju keselamatan tanpa harus merasakan siksa neraka.

syafaat rasulullah saw adalah harapan besar bagi setiap muslim di hari kiamat.

namun, untuk mendapatkan syafaat tersebut, kamu harus berusaha menjalani kehidupan yang penuh dengan ketaatan kepada allah swt dan menjauhi segala bentuk dosa.

semoga semua termasuk dalam golongan yang mendapatkan syafaat tertinggi, yaitu masuk surga tanpa hisab.

jangan lupa untuk selalu berselawat kepada rasulullah saw sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada beliau.