bacakoran.co

Jeje - Ronal Resmi Maju Pilkada Jabar 2024, PDIP Ungkap Alasan Tak Jadi Usung Anies!

PDIP resmi mengusung pasangan Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja sebagai cagub dan cawagub Jabar 2024, setelah sempat dirumorkan usung Anies - Ono Surono.--istimewa

BACA JUGA:Fix! PDIP Batal Usung Anies, Daftarkan Pramono Anung-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Besok!

Bahkan setelah pertemuan Anies dengan Rano Karno, yang sempat dikabarkan akan menjadi pasangannya dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Pertemuan antara Anies dan Bang Doel merupakan hal yang positif dan menunjukkan hubungan yang baik antara Anies dan PDIP," kata Sahrin di kawasan Brawijaya.

Sahrin pun menegaskan Anies tidak merasa kecewa dengan keputusan PDIP yang memilih Pramono sebagai calon gubernur Jakarta.

Menurutnya, Anies menghormati keputusan tersebut sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.

BACA JUGA:PDIP Disebut Batal Usung Anies, Lebih Pilih Duet Pramono Anung - Rano Karno di Pilgub Jakarta, Ada Apa?

BACA JUGA:Nama Pranomo di Sebut-sebut Ketua PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta 2024, Usai Dukung Anies Baswedan

Pada 29 Agustus 2024, Anies dilaporkan berada di Jakarta sepanjang hari dan tidak pergi ke Bandung.

Sahrin menyebutkan penjelasan lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh Anies pada 30 Agustus 2024.

Jeje - Ronal Resmi Maju Pilkada Jabar 2024, PDIP Ungkap Alasan Tak Jadi Usung Anies!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – teka-teki siapa calon yang bakal diusung di pemilihan kepala daerah (pilkada) jawa barat (jabar) akhirnya terjawab.

kandidat yang diusung pdip tak lain kadernya sendiri yakni pasangan jeje wiradinata dan ronal surapradja.

keduanya resmi didaftarkan di menit-menit terakhir penutupan masa pendaftaran pilkada oleh pada kamis (29/8/2024) pukul 23.59 wib.

jeje dan ronal tidak hadir langsung saat pendaftaran.

mereka diwakili ketua dpd pdip jawa barat ono surono dan anggota dprd pdi perjuangan jabar abdy yuhana.

padahal sebelumnya nama sempat dirumorkan bakal diusung pdip untuk pilgub jabar.

kabar itu berkembang pada kamis (29/8/2024) sore, di mana anies disebut bakal berpasangan dengan ono surono.

terkait keputusan mengusung kader sendiri jeje wiradinata – ronal surapradja, sekretaris jenderal pdip hasto kristiyanto angkat bicara.

menurut hasto, partainya tidak pernah membahas secara khusus untuk mengusung anies baswedan dalam pilgub jabar 2024.

sejak awal anies hanya dipertimbangkan untuk pilkada jakarta.

adapun pdip resmi mengusung pramono anung dan rano karno sebagai pasangan calon dalam pilgub dki jakarta 2024 pada rabu (28/8/2024).

"tidak ada komunikasi khusus terkait hal itu. ini hanya mencerminkan persepsi publik yang cukup luas," ujar hasto kristiyanto di kantor dpp pdip pada jumat (30/8/2024) dini hari.

hasto menilai dukungan publik agar pdip mengusung anies di jabar hanya muncul dari persepsi yang terbentuk karena adanya pengalaman serupa dalam menghadapi calon tunggal.

namun, hasto menekankan komunikasi antara pdip dan anies tetap berjalan baik.

ia pun menyebut putusan mahkamah konstitusi (mk) telah membuka jalan bagi komunikasi yang lebih baik antara pdip dan anies, yang diharapkan dapat menjadi fondasi untuk kerja sama di masa depan.

pihaknya, lanjut hasto, terus berkomunikasi secara positif dengan anis.

“ada kesepahaman yang dapat menjadi modal untuk kerja sama ke depannya," tambahnya.

dengan perkembangan ini, anies baswedan dipastikan tidak akan maju dalam pilkada 2024.

pasalnya, pendaftaran calon resmi ditutup oleh kpu pada kamis (29/8/2024) pukul 23.59 wib.

sementara itu, juru bicara anies baswedan, sahrin hamid, memastikan hubungan antara anies dan pdip tetap terjaga dengan baik.

bahkan setelah pertemuan anies dengan rano karno, yang sempat dikabarkan akan menjadi pasangannya dalam pilgub dki jakarta 2024.

"pertemuan antara anies dan bang doel merupakan hal yang positif dan menunjukkan hubungan yang baik antara anies dan pdip," kata sahrin di kawasan brawijaya.

sahrin pun menegaskan anies tidak merasa kecewa dengan keputusan pdip yang memilih pramono sebagai calon gubernur jakarta.

menurutnya, anies menghormati keputusan tersebut sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.

pada 29 agustus 2024, anies dilaporkan berada di jakarta sepanjang hari dan tidak pergi ke bandung.

sahrin menyebutkan penjelasan lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh anies pada 30 agustus 2024.

Tag
Share