bacakoran.co

Resmi Maju Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit ke Jokowi Hari Ini, Mundur dari Mensos, Ini Tanggapan Istana!

Tri Rismaharini (Risma) bakal menemui Presiden Jokowi untuk pamit meminta izin mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial terkait pencalonan di Pilgub Jatim.--istimewa

Resmi Maju Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit ke Jokowi Hari Ini, Mundur dari Mensos, Ini Tanggapan Istana!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – resmi mendaftar sebagai calon gubernur (cagub) dalam berpasangan dengan zahrul azhar asumta (gus hans).

pasangan risma – gus hans mendapat dukungan dari tiga partai, yakni pdip, hanura, dan partai ummat.

terkait pencalonannya sebagai cagub di pilkada jatim 2024, risma mengaku siap mundur dari jabatannya sebagai menteri sosial (mensos).

menurut risma, ia akan menemui hari ini, jumat (30/8/2024) untuk mengajukan pengunduran diri dari kabinet indonesia maju.

rencana pengunduran diri tersebut disampaikan risma beberapa saat sebelum mendaftar sebagai calon peserta pilgub jatim 2024 di komisi pemilihan umum (kpu) jatim.

"saya akan mundur (dari posisi mensos),” ujarnya.

“besok, insya allah, jika ada waktu, saya akan meminta izin kepada pak presiden untuk mengundurkan diri," lanjut risma.

meski secara aturan bisa mengambil cuti selama masa kampanye dan tak harus mundur dari jabatannya sebagai menteri, risma menegaskan dirinya tetap akan mengundurkan diri.

namun, terangnya, keputusan diizinkan tidaknya ia mundur sebagai mensos, sepenuhnya ada di tangan presiden jokowi.

adapun risma menjabat sebagai menteri sosial pada tahun 2020, menggantikan khofifah indar parawansa.

kini keduanya, risma dan khofifah akan bertarung di pilkada jatim 2024.

pasangan khofifah – emil dardak diusung 15 partai politik (parpol).

terpisah, kepala presidential communication office (pco) hasan nasbi menyatakan risma sebenarnya tidak harus mundur dari jabatannya sebagai menteri sosial.

situasi ini serupa dengan pramono anung, yang juga mencalonkan diri dalam pilgub jakarta 2024, tapi tidak mengundurkan diri dari posisinya sebagai sekretaris kabinet.

namun, hasan menegaskan keputusan tersebut adalah hak politik risma yang harus dihormati.

keputusan mundur atau tidak, terangnya, sepenuhnya berada di tangan risma.

“menteri tidak diwajibkan mundur dan bisa cukup mengambil cuti saat kampanye, sama seperti pak pramono anung di jakarta," tukas hasan.

Tag
Share