bacakoran.co

Petakan Kerawanan Pemilu, Bawaslu Sebut 5 Daerah Ini Memiliki Kerawanan Tinggi

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty ingatkan pentingnya memahami kerawanan setiap daerah dalam pemilu-bawaslu-

"Kita harus bersama-sama menjaga kedamaian, keberagaman, dan demokrasi di negeri ini," tukasnya.

BACA JUGA:Warning Untuk Bawaslu Daerah! Jangan Sembarangan Pakai Dana Hibah Pilkada, Herwyn: Prioritaskan Ini

Menatap Pilkada 2024, Bawaslu telah melakukan pemetaan potensi kerawanan Pemilihan pada 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota seluruh Indonesia. 

Hal ini menjadi tindaklanjut IKP 2024 yang diluncurkan Desember 2022 lalu. Bawaslu menyusun pemetaan kerawanan yang berfokus pada tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung.

Bagi Lolly, IKP menjadi early warning untuk dinamika politik yang perlu dimitigasi terhadap potensi lahirnya kebijakan yang berubah secara cepat. Terdapat lima provinsi dengan kategori rawan tinggi yaitu 13 persen, rawan sedang yaitu 76 persen dan rawan rendah yaitu 11 persen yang dinilai dari total 27 indikator.

Petakan Kerawanan Pemilu, Bawaslu Sebut 5 Daerah Ini Memiliki Kerawanan Tinggi

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - badan pengawas pemilihan umum atau bawaslu berusaha keras untuk menghindarkan pemilihan umum pemilu dari hal-hal yang tidak diinginkan. karena itu, bawaslu melakukan pemetaan kerawanan pemilu.

menurut anggota bawaslu lolly suhenty, ada lima daerah yang memiliki kategori rawan tinggi berdasarkan pemetaan. 5 daerah itu adalah nusa tenggara timur, sulawesi selatan, kalimantan timur, jawa timur, dan sulawesi tengah.

lolly mengatakan penting bagi semua pihak untuk memahami potensi kerawanan yang dapat mengganggu proses pemilihan yang demokratis.

"pada tahun 2024 ini, bawaslu menyusun pemetaan kerawanan pemilihan kepala daerah berdasarkan indeks kerawanan pemilu (ikp) yang telah diluncurkan," ungkap lolly.

"caranya ya dengan membidik potret pilkada sebelumnya ditambah pemilu yang baru saja kita lewati,” lanjutnya.

kata lolly, pemetaan kerawanan menjadi basis data bawaslu untuk menyusun program pencegahan dan pengawasan tahapan pemilihan.

pemetaan kerawanan pemilihan bertujuan melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi kerawanan pemilihan tahapan pencalonan, kampanye, serta pemungutan dan penghitungan suara pemilihan 2024.

"pemetaan kerawanan yang telah dibuat ini datanya berasal peristiwa yang telah berjalan, lalu kita bagi berdasarkan indikator yang ada berdasarkan bobot nilai," terang lolly. 


bawaslu sebut 5 daerah memiliki kerawanan tinggi pada pemilu-bawaslu-

"informasi ini menjadi kewajiban bawaslu untuk menyebarluaskan ke masyarakat," terang wanita yang juga menbata sebagai koordinator divisi pencegahan, partisipasi masyarakat, dan humas ini.

lolly yang asal cianjur ini mengingatkan bahwa moderasi beragama dan kesiapsiagaan terhadap potensi kerawanan pemilihan adalah dua hal yang saling berkaitan dalam menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa indonesia.

karena itu, lolly mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan.

"kita harus bersama-sama menjaga kedamaian, keberagaman, dan demokrasi di negeri ini," tukasnya.

menatap pilkada 2024, bawaslu telah melakukan pemetaan potensi kerawanan pemilihan pada 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota seluruh indonesia. 

hal ini menjadi tindaklanjut ikp 2024 yang diluncurkan desember 2022 lalu. bawaslu menyusun pemetaan kerawanan yang berfokus pada tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung.

bagi lolly, ikp menjadi early warning untuk dinamika politik yang perlu dimitigasi terhadap potensi lahirnya kebijakan yang berubah secara cepat. terdapat lima provinsi dengan kategori rawan tinggi yaitu 13 persen, rawan sedang yaitu 76 persen dan rawan rendah yaitu 11 persen yang dinilai dari total 27 indikator.

Tag
Share