bacakoran.co

Usai Juara di 3 Turnamen, Ketua PBSI Ingatkan Ini ke Pemain

Leo/Bagas saat juara di Korea Open 2024-pbsi-

"Lalu bagaimana Jafar/Felisha sebagai pasangan baru bisa juara dua minggu berturut-turut di Pekanbaru. Kita juga menemukan permata baru di tunggal putra, Ubed alias Moh Zaki Ubaidillah, yang sukses meraih juara Super 100 dengan mengalahkan senior-seniornya," tukasnya. 

"Dia akan menjadi salah satu andalan di Kejuaraan Dunia Junior nanti," lanjut Fadhil.

BACA JUGA:PBSI Siap Tanggung Jawab Hasil di Olimpiade Paris, Ini Langkah Yang Diambil

Fadil mengatakan bahwa PP PBSI terus menggerakkan roda regenerasi untuk siap menjadi tulang punggung ke depan. Targetnya jelas yaitu Asian Games 2026 Nagoya, Jepang dan Olimpiade 2028 Los Angeles, Amerika Serikat.

"Mereka inilah wajah bulu tangkis Indonesia ke depan yang akan jadi generasi penerus," jelasnya. 

"Turnamen ini menjadi awal pantauan kami untuk bersiap ke turnamen-turnamen penting di depan yang fokus utamanya pada Asian Games 2026 Nagoya, Jepang dan Olimpiade 2028 Los Angeles, Amerika Serikat," terang Fadil.

"Bahkan beberapa pemain masih bisa kami siapkan untuk proyek yang lebih panjang lagi, Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia," tegas Fadil.


Fikri/Daniel saat tampil di Korea Open 2024-pbsi-

BACA JUGA:Kabid Binpres PBSI Respons Rontoknya Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Namun demikian, Fadil mengingatkan bahwa kejuaraan ini bukan tes yang sesungguhnya. Jadi semua pihak diharapkan tidak cepat puas dan terus berbenah.

"Gelar ini pastinya menambah motivasi dan percaya diri tapi ini bukanlah tes sesungguhnya. Tes sesungguhnya akan ada ketika mereka naik ke kelas turnamen yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih berpengalaman secara ranking maupun permainan," ingatnya. 

"Khusus bagi Leo/Bagas dan juga (Muhammad Shohibul) Fikri/Daniel (Marthin), tes sesungguhnya adalah di turnamen berikutnya ketika semua top 10 sudah kembali setelah absen di Jepang dan Korea kemarin," tegas Fadil.

Kata Fadhil, langkah yang akan diambil PBSI adalah melakukan evaluasi dan peningkatan segala sisi pelatihan. 

"Saya berpesan kepada semua pihak untuk tidak berpuas diri dan terus mengejar perbaikan demi prestasi yang lebih baik lagi," ujar Fadhil.

Usai Juara di 3 Turnamen, Ketua PBSI Ingatkan Ini ke Pemain

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pebulutangkis indonesia mencatatkan prestasi di tiga turnamen. mereka ada yang keluar sebagai juara.

mulai kejuaraan di korea open 2024 kemudian wondr by bni indonesia international challenge hingga wondr by bni indonesia masters 2024 super 100 yang berlangsung di pekanbaru, riau.

di korea open 2024 yang berlevel super 500, pebulutangkis indonesia meraih satu gelar dari ganda putra leo rolly carnando/bagas maulana.

sementara pada ajang wondr by bni indonesia international challenge yang bergulir pada 20-25 agustus, indonesia sukses meraih dua gelar. 

gelar juara itu dibukukan oleh tunggal putra yohanes saut marcellyno dan ganda campuran jafar hidayatullah/felisha alberta nathaniel pasaribu.


ganda putri jesita putri miantoro/febi setianingrum saat juara di wondr by bni indonesia masters 2024 super 100-pbsi-

kegemilangan itu berlanjut di pekan kedua di tempat yang sama saat wondr by bni indonesia masters 2024 super 100 berlangsung pada 27 agustus hingga 1 september. 

pebulutangkis indonesia naik podium tertinggi sebanyak tiga kali yang disumbang moh zaki ubaidillah (tungggal putra), jesita putri miantoro/febi setianingrum (ganda putri), dan jafar hidayatullah/felisha alberta nathaniel pasaribu (ganda campuran).

atas capaian ini ketum pp pbsi fadhil imran mengapresiasi perjuangan para pebulutangkis indonesia. mereka sukses membuat bangga indonesia.

"saya menyampaikan terima kasih kepada para pebulutangkis indonesia yang sudah bekerja keras untuk memberikan prestasi terbaik untuk negeri ini. selamat kepada para juara dan runner up di pekanbaru dan korea open pekan lalu," terang fadil.

kata fadhil, capaian ini cukup bagus dan pantas mendapatkan apresiasi. 

"bangga melihat racikan baru ganda putra bisa melaju jauh di jepang dan korea open bahkan leo/bagas mampu jadi juara di korea," terangnya. 

"lalu bagaimana jafar/felisha sebagai pasangan baru bisa juara dua minggu berturut-turut di pekanbaru. kita juga menemukan permata baru di tunggal putra, ubed alias moh zaki ubaidillah, yang sukses meraih juara super 100 dengan mengalahkan senior-seniornya," tukasnya. 

"dia akan menjadi salah satu andalan di kejuaraan dunia junior nanti," lanjut fadhil.

fadil mengatakan bahwa pp pbsi terus menggerakkan roda regenerasi untuk siap menjadi tulang punggung ke depan. targetnya jelas yaitu asian games 2026 nagoya, jepang dan olimpiade 2028 los angeles, amerika serikat.

"mereka inilah wajah bulu tangkis indonesia ke depan yang akan jadi generasi penerus," jelasnya. 

"turnamen ini menjadi awal pantauan kami untuk bersiap ke turnamen-turnamen penting di depan yang fokus utamanya pada asian games 2026 nagoya, jepang dan olimpiade 2028 los angeles, amerika serikat," terang fadil.

"bahkan beberapa pemain masih bisa kami siapkan untuk proyek yang lebih panjang lagi, olimpiade 2032 di brisbane, australia," tegas fadil.


fikri/daniel saat tampil di korea open 2024-pbsi-

namun demikian, fadil mengingatkan bahwa kejuaraan ini bukan tes yang sesungguhnya. jadi semua pihak diharapkan tidak cepat puas dan terus berbenah.

"gelar ini pastinya menambah motivasi dan percaya diri tapi ini bukanlah tes sesungguhnya. tes sesungguhnya akan ada ketika mereka naik ke kelas turnamen yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih berpengalaman secara ranking maupun permainan," ingatnya. 

"khusus bagi leo/bagas dan juga (muhammad shohibul) fikri/daniel (marthin), tes sesungguhnya adalah di turnamen berikutnya ketika semua top 10 sudah kembali setelah absen di jepang dan korea kemarin," tegas fadil.

kata fadhil, langkah yang akan diambil pbsi adalah melakukan evaluasi dan peningkatan segala sisi pelatihan. 

"saya berpesan kepada semua pihak untuk tidak berpuas diri dan terus mengejar perbaikan demi prestasi yang lebih baik lagi," ujar fadhil.

Tag
Share