bacakoran.co - momen panas kembali terjadi di dunia politik indonesia ketika , seorang pengamat politik yang dikenal kritis, terlibat perdebatan sengit dengan relawan jokowi, silfester matutina, dalam sebuah acara di tv nasional inews.
perdebatan tersebut dimulai ketika menyinggung soal 'penjilat' dalam konteks asas hukum latin 'pacta sunt servanda' yang berarti janji harus ditepati.
dalam perdebatan yang diadakan pada acara bertema 'banyak drama jelang pilkada, kenapa?'
rocky gerung mencoba menjelaskan asas dasar dalam hukum perdata, yakni pacta sunt servanda.
asas ini menegaskan bahwa setiap perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat harus dihormati dan dipenuhi.
serta memiliki kekuatan yang setara dengan undang-undang.
rocky kemudian mengaitkan asas ini sebagai bukti yang diminta silfester.
berbagai istilah-istilah perkataan rocky terkait hukum tidak dipahami .
dengan ketidak pahaman hal tersebut membuat silfester emosi.
silfester juga merasa tersinggung dengan penjelasan rocky soal .
"ini metodologi, dalam metodologi ada prinsip parsimoni dalam cara berfikir, gimana saya mau ajak you berfikir, prinsip berfikir aja you gak tau!" ungkap rocky gerung dengan tegas kepada silfester.
pernyataan rocky ini langsung membuat silfester tersulut emosi.
dalam upayanya untuk membantah, silfester malah mengeluarkan kata-kata kasar, memperlihatkan kemarahannya di depan publik.
sontak video debat di tv nasional tersebut viral dan kata penjilat jadi tren di sosmed aplikasi x.
banyak netizen men tweet memberikan pelajaran untuk dapat dipahami silfester.
intervensi presiden dalam berbagai hal, termasuk pilkada dan pilpres, merupakan lain dari inkonsistensi dalam menjalankan janji.
@_bakemono "pintarnya rocky gerung itu nembak yang dari dasarnya, langsung ke salah satu asas hukum dasar."
@aken_zank "lah iya, silfester malah nanyain pasal, kan bloon."
dalam konteks hukum, yang rocky singgung adalah dari prinsip perjanjian.
kalau dihubungkan dengan janji presiden, ya jelas ini ada hubungannya dengan hukum.
dalam perdebatan tersebut, kepiawaian rocky gerung dalam membawa argumen dari dasar hukum membuat silfester tampak terpojok.
rocky berhasil menembak langsung ke inti masalah dengan mengaitkan prinsip hukum dasar dengan kenyataan politik saat ini.
ini memperlihatkan betapa pintarnya rocky dalam mengemas kritiknya terhadap .
acara yang seharusnya menjadi diskusi tentang drama pilkada berubah menjadi ajang perdebatan panas antara dua kubu dengan pandangan yang sangat berbeda.
momen ini semakin menambah sorotan publik terhadap dinamika politik yang semakin memanas menjelang dan pilpres yang akan datang.
perdebatan ini tidak hanya menjadi bahan pembicaraan di media sosial.
tetapi juga memperlihatkan bagaimana isu-isu hukum dan politik sering kali berkelindan dalam wacana publik.
terutama ketika disorot oleh tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.