BACAKORAN.CO – Luis Suarez tak mampu melawan usia. Mantan striker Liverpool dan Barcelona ini sudah siap untuk mengakhiri karirnya bersama timnas Uruguay. Pemain berusia 37 tahun ini sudah merencanakan akan gantung sepatu di timnas.
Dia akan mengakhiri karirnya saat timnas Uruguay akan menghadapi timnas Paraguay pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di kota Montevideo pada Jumat tanggal 6 September 2024. Kepastian itu sudah disampaikannya kepada wartawan pada sesi jumpa pers.
Suarez menjalani debut bersama timnas Uruguay pada tahun 2007 lalu. Dia salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Uruguay. Dia menjadi topskor sepanjang masa timnas Uruguay dengan mencetak 69 gol dari 142 pertandingan.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Timnas Uruguay meraih gelar juara Copa Amerika tahun 2011 lalu. Selain itu dia juga pernah membawa Uruguay ke babak semifinal Piala Dunia tahun 2010 di Afrika Selatan
Terlepas dari itu, Suarez pernah menjadi sosok kontroversial. Dia pernah mengigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini. Akibat aksi tersebut Suarez harus mendapatkan skorsing berupa larangan bermain selama 4 bulan.
BACA JUGA:Ada Apa? Kok Garnacho Mendadak Hapus Komen di Media Sosial
BACA JUGA:Ini Saran Legenda Manchester United Kalau Rashford Ingin Menjadi Pemain Terbaik di Dunia
“Sudah waktunya saya harus meninggalkan timnas Uruguay. Saya sudah memberikan semua kemampuan hingga hari Jumat nanti. Saya sudah tidak ragu lagi. Saya sudah percaya diri meninggalkan timnas Uruguay dan saya ingin membantu dari belakang,” ucap Luis Suarez.
“Saya sudah berusia 37 tahun dan saya sudah tahun sangat berat untuk kembali bermain pada Piala Dunia selanjutnya. Saya sudah nyaman dengan apa yang sudah saya raih dan sudah capek. Ini sungguh berat untuk membuat keputusan yang sulit ini,” lanjutnya.
Sebenarnya Suarez akan merencanakan pensiun pada turnamen Copa Amerika 2026 nanti. Dia ingin anaknya melihatnya bisa meraih juara pada turnamen yang akan digelar di negaranya sendiri. Tapi keinginan tersebut cukup sulit baginya karena dia sering mengalami cedera.
BACA JUGA: Pelatih Arsenal Kaget Pemainnya Tiba-tiba Diminati Al-Ittihad
BACA JUGA:Ivan Toney Gabung Bersama Mantan Bintang Liverpool
Kondisi fisiknya tidak sekuat dulu karena untuk bermain di turnamen harus punya fisik yang kuat karena harus bermain dalam jangka waktu 3 hari sekali dalam rentang waktu tiga hingga empat pekan jika mampu lolos ke final.
Suarez sudah punya misi lain bukan untuk dirinya tapi untuk anaknya. Dia ingin melihat anaknya bisa memperkuat timnas Uruguay seperti dirinya. Harapan itu sudah dia rintis sejak anaknya masih berusia dini dengan terus latihan sepak bola.
Tak Mungkin Lagi Main di Piala Dunia 2026, Suarez Menangis Umumkan Pensiun
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – tak mampu melawan usia. mantan striker dan ini sudah siap untuk mengakhiri karirnya bersama timnas . pemain berusia 37 tahun ini sudah merencanakan akan gantung sepatu di timnas.
dia akan mengakhiri karirnya saat timnas uruguay akan menghadapi timnas pada babak kualifikasi piala dunia 2026 di kota pada jumat tanggal 6 september 2024. kepastian itu sudah disampaikannya kepada wartawan pada sesi jumpa pers.
suarez menjalani debut bersama timnas uruguay pada tahun 2007 lalu. dia salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh uruguay. dia menjadi topskor sepanjang masa timnas uruguay dengan mencetak 69 gol dari 142 pertandingan.
prestasi terbaiknya adalah membawa timnas uruguay meraih gelar juara copa amerika tahun 2011 lalu. selain itu dia juga pernah membawa uruguay ke babak semifinal piala dunia tahun 2010 di afrika selatan
terlepas dari itu, suarez pernah menjadi sosok kontroversial. dia pernah mengigit bek timnas italia, giorgio chiellini. akibat aksi tersebut suarez harus mendapatkan skorsing berupa larangan bermain selama 4 bulan.
“sudah waktunya saya harus meninggalkan timnas uruguay. saya sudah memberikan semua kemampuan hingga hari jumat nanti. saya sudah tidak ragu lagi. saya sudah percaya diri meninggalkan timnas uruguay dan saya ingin membantu dari belakang,” ucap luis suarez.
“saya sudah berusia 37 tahun dan saya sudah tahun sangat berat untuk kembali bermain pada piala dunia selanjutnya. saya sudah nyaman dengan apa yang sudah saya raih dan sudah capek. ini sungguh berat untuk membuat keputusan yang sulit ini,” lanjutnya.
sebenarnya suarez akan merencanakan pensiun pada turnamen copa amerika 2026 nanti. dia ingin anaknya melihatnya bisa meraih juara pada turnamen yang akan digelar di negaranya sendiri. tapi keinginan tersebut cukup sulit baginya karena dia sering mengalami cedera.
kondisi fisiknya tidak sekuat dulu karena untuk bermain di turnamen harus punya fisik yang kuat karena harus bermain dalam jangka waktu 3 hari sekali dalam rentang waktu tiga hingga empat pekan jika mampu lolos ke final.
suarez sudah punya misi lain bukan untuk dirinya tapi untuk anaknya. dia ingin melihat anaknya bisa memperkuat timnas uruguay seperti dirinya. harapan itu sudah dia rintis sejak anaknya masih berusia dini dengan terus latihan sepak bola.
“saya ingin anak saya punya banyak pengalaman dalam bermain sepak bola dan bisa menjadi andalan timnas uruguay kelak. untuk mengatakan selamat tinggal kepada semua orang merupakan sesuatu yang berat tapi saya sudah melakukan tugas negara dengan baik,” tambahnya.
saat ini luis suarez menikmati masa akhir karirnya di level klub. setelah pindah dari barcelona, dia memutuskan untuk bermain di kompetisi major soccer league (mls) di amerika serikat.
suarez memilih klub inter miami bersama dua mantan rekannya di barcelona, lionel messi dan sergio busquet. suarez merasa enjoy bermain di kompetisi yang tidak seketat di klub-klub eropa dan tinggal memutuskan kapan akan pensiun dari sepak bola professional. (*)