Warga Israel Tuding Netanyahu Tak Layak Memimpin, Demonstrasi Desak Pembebasan Tahanan Hamas Makin Panas!
Ribuan warga Israel memadati jalan-jalan di Tel Aviv, mendesak Benjamin Netanyahu segera membebaskan warga yang ditahan Hamas.--istimewa
BACAKORAN.CO – Warga Israel menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak layak memerintah.
Tudingan ini dipicu rasa kekecewaan atas sikap pemerintahan Benjamin Netahanyu yang tak kunjung menemui kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan Hamas.
Mandeknya perundingan gencatan senjata ini pun menjadi salah satu penyebab terus jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak.
Termasuk enam warga Israel tahanan Hamas yang ditemukan tewas di antara bangunan dalam terowongan di Gaza, Palestina.
BACA JUGA:Hasil Investigasi Terbaru Ungkap Daftar Negara Pemasok Senjata Hamas Serang Israel, Ada dari Asia!
Rasa kekecewaan itu pun dituangkan ribuan warga Israel dengan melakukan demonstrasi.
Bahkan, aksi demonstrasi yang mendesak Benjamin Netanyahu segera menyepakati pertukaran sandera dengan Hamas tersebut semakin memanas.
Ribuan warga Israel turun ke jalan di berbagai kota, termasuk Tel Aviv, menyerukan pembebasan para sandera pada Selasa (3/9/2024) waktu setempat.
"Siapa pun yang menelantarkan mereka (para sandera) harus bertanggung jawab dan mengembalikan mereka," kata salah seorang demonstran, dilansir dari CNNIndonesia.
BACA JUGA:Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Gagal, Hamas Tolak Syarat Baru Israel, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Israel Makin Terpojok, Dihujani Roket M90 oleh Hamas, Menanti Serangan Iran
"Netanyahu telah mengabaikan mereka, dia tidak layak memerintah," tambah demonstran lainnya.
Menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth, suasana unjuk rasa di Jalan Begin memanas ketika bentrokan terjadi antara sejumlah warga dan aparat kepolisian.