BACAKORAN.CO - Publik sepak bola dunia mungkin masih ingat bagaimana Luis Suarez gagalkan gol penyerang Ghana, Dominic Adiyiah pada babak 8 besar Piala Dunia 2010.
Cara Suarez gagalkan gol Dominic memang tidak biasa. Dia dengan sengaja melompat dan menepis bola yang akan masuk ke gawang Uruguay.
Cara Suarez menjaga peluang timnya itu manjur. Uruguay lolos ke babak semi final Piala Dunia 2010 berkah ulah Suarez saat itu.
Cara itu juga dilakukan Jesus Maria Meneses Sabater saat perkuat Barito Putera melawan Persebaya Surabaya pada Liga 1 2024/2025 tanggal 23 Agustus 2024.
BACA JUGA:Laga Home Persebaya Pimpin Penonton Terbanyak Liga 1 2024/2025, Nomor 2 Home Laga Ini
Atas ulahnya itu, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman kepada Jesus Maria. Dia mendapat hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda Rp 10 juta.
Liga 1 2024/2025-lib-
Hukuman itu dijatuhkan karena melakukan pelanggaran dengan sengaja menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangan.
Sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tanggal 29 Agustus 2024 juga menghukum Iran Da Conceicao Goncalves Junior. Saat memperkuat Madura United FC melawan Persita Tangerang, dia melakukan pelanggaran serius.
Dalam pertandingan tertanggal 24 Agustus 2024, pelanggaran yang dilakukan adalah menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
BACA JUGA:Persis Babak Belur di 3 Laga Awal Liga 1 2024/2025, Rencanakan TC di Yogyakarta, Ini Targetnya
Oleh Komdis PSSI, kelakuan Goncalves Junior ini mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan dan denda sebanyak Rp10 juta.
Kemudian Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman denda Rp 10 juta untuk Tim Arema FC. Ini karena saat pertandingan melawan Persib Bandung pada 25 Agustus 2024, ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli juga mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI pada kesempatan itu. Joel mendapatkan hukuman teguran keras karena menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak pertama.
Komdis PSSI Hukum Aksi "Tangan Tuhan" Luis Suarez di Liga 1 Dengan Denda Rp 10 Juta dan Larangan Main 1 Laga
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - publik sepak bola dunia mungkin masih ingat bagaimana luis suarez gagalkan gol penyerang ghana, dominic adiyiah pada babak 8 besar piala dunia 2010.
cara suarez gagalkan gol dominic memang tidak biasa. dia dengan sengaja melompat dan menepis bola yang akan masuk ke gawang uruguay.
cara suarez menjaga peluang timnya itu manjur. uruguay lolos ke babak semi final piala dunia 2010 berkah ulah suarez saat itu.
cara itu juga dilakukan jesus maria meneses sabater saat perkuat barito putera melawan persebaya surabaya pada liga 1 2024/2025 tanggal 23 agustus 2024.
atas ulahnya itu, komisi disiplin pssi menjatuhkan hukuman kepada jesus maria. dia mendapat hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda rp 10 juta.
liga 1 2024/2025-lib-
hukuman itu dijatuhkan karena melakukan pelanggaran dengan sengaja menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangan.
sidang komisi disiplin (komdis) pssi tanggal 29 agustus 2024 juga menghukum iran da conceicao goncalves junior. saat memperkuat madura united fc melawan persita tangerang, dia melakukan pelanggaran serius.
dalam pertandingan tertanggal 24 agustus 2024, pelanggaran yang dilakukan adalah menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
oleh komdis pssi, kelakuan goncalves junior ini mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan dan denda sebanyak rp10 juta.
kemudian komdis pssi juga menjatuhkan hukuman denda rp 10 juta untuk tim arema fc. ini karena saat pertandingan melawan persib bandung pada 25 agustus 2024, ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning.
pelatih arema fc joel cornelli juga mendapatkan hukuman dari komdis pssi pada kesempatan itu. joel mendapatkan hukuman teguran keras karena menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak pertama.
selanjutnya komdis pssi juga menghukum dengan teguran keras kepada pelatih persib bojan hodak.
bojan hodak harus menerima hukuman teguran keras dari komdis pssi-persib-
dalam pertandingan persib bandung melawan arema fc pada 25 agustus 2024, hodak melakukan pelanggaran dengan menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua.
asisten bojan di persib, igor tolic juga mendapatkan hukuman yang sama dari komdis pssi. dia dapat hukuman teguran keras karena menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes pada akhir babak kedua.
dari sidang ini, komdis pssi mengumpulkan denda rp 30 juta. jika digabungkan dengan hasil denda dari sidang sebelumnya, maka komdis telah panen rp 250 juta dari empat kali sidang.
ini karena pada tiga kali sidang sebelumnya, pssi mengumpulkan uang denda sebanyak rp 220 juta.