Kehilangan Salah Sama Saja Kehilangan Separuh Kekuatan Liverpool
Luis Diaz dan Mohamed Salah menjadi duet yang menakutkan bagi Liverpool--
BACAKORAN.CO – Penyerang sayap Liverpool, Luis Diaz mendadak menjadi mesin gol Liverpool pada Liga Premier Inggris musim ini. Pemain timnas Kolombia ini menjadi aktor penentu saat The Reds menghancurkan Manchester United di Stadion Old Trafford.
Dua gol Luis Diaz ke gawang Setan Merah seakan menandai kebangkitan ketajaman Liverpool pada era pelatih baru, Arne Slot. Diaz perlahan-lahan menjadi pilihan utama Liverpool dan secara tidak langsung menyingkirkan Darwin Nunez yang biasa tampil sebagai penyerang tengah.
Diaz dibeli oleh Liverpool dari FC Porto dengan transfer sebesar 50 Juta Poundsterling pada tahun 2022 lalu. Selama dua musim memperkuat Liverpool, Diaz tampil sebanyak 101 pertandingan dan mencetak 27 gol. Diaz sempat berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad inti Juergen Klop.
Namun pada era pelatih Arne Slot berhasil mengeksplorasi kekuatan Luis Diaz menjadi lebih tajam dibandingkan dengan musim lalu. Namun ada satu faktor lagi yang membuatnya tampil ganas musim ini karena berkat dari penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Kapten timnas Mesir itu mampu membuat pergerakan Luis Diaz lebih mudah dalam mencetak gol. Sayang keberadaan Salah di Liverpool tinggal satu musim lagi. Dia kemungkinan akan hengkang musim depan dan bermain di Saudi Pro League.
BACA JUGA:Kebangetan Sudah tampil Buruk, Cesemiro Tak Mau Dijual
BACA JUGA:Ini Ramalan Nasib Tragis Erik ten Hag di Manchester United!
“Lihat, mungkin ini menjadi laga ini menjadi yang terakhir saya bermain disini (Stadion Old Trafford). Belum ada manajemen klub yang berbicara kepadaku mengenai kontrak baru. Itu bukan tergantung padauk tapi tergantung kepada klub. Kita lihat saja apa yang akan terjadi selanjutnya,” ucap Salah.
“Seperti yang sudah kamu ketahui ini menjadi musim terakhir saya bermain disini. Jadi saya hanya ingin bermain dengan penuh kesenangan dan tidak akan memikirkan kontrak. Saya merasa bebas bermain dengan baik dan tidak memikirkan apa yang akan terjadi musim depan,” lanjut Salah.
Apa yang diucapkan Salah tersebut membuat Diaz merasa sedih. Dia ingin Salah tetap bermain untuk Liverpool musim depan. Dia belum mendapatkan tawaran kontrak baru. Kehilangan Salah akan menyakitkan bagi semua orang.
“Sungguh sangat berat bagi kami dan bagi Liverpool. Ini tentu sangat menyakitkan sekali bagi kami semua. Dia tinggal satu musim lagi bersama kami dan dia selalu memberikan penampilan terbaik bagi kami semua,” ucap Luis Diaz.
“Salah sudah merasa tugasnya di Liverpool sudah selesai. Tapi bagi kami kehilangan dia sangat berat apalagi dia pemain penting. Tapi keputusan itu dia yang akan menentukan dan kami akan sangat hormat kepadanya. Sekali lagi saya berharap dia tidak pergi,” tambah Diaz.
Musim ini adalah musim kedelapan baginya. Mo Salah dibeli Liverpool dari AS Roma pada tahun 2017 dengan nilai transfer sebesar 34 Juta Poundsterling. Salah termasuk salah satu pemain di era kejayaan pelatih Juergen Klopp.
BACA JUGA:Manchester City dan Real Madrid Minggir, Ini Dia Klub dengan Skuad Termahal di Dunia
BACA JUGA:Pemain Newcastle Ini Ngotot Pindah, Mourinho Beri Kode ke Fenerbahce
Salah turut andil dalam mengantarkan Liverpool kembali meraih gelar juara Liga Premier Inggris setelah penantian selama 30 tahun. Liverpool berhasil meraih gelar juara Liga Premier Inggris pada musim 2020.
Sebelumnya mereka nyaris meraih gelar juara pada musim 2019. Sayang mereka harus puas berada di posisi runner up dibawah Manchester City. Meski demikian mereka tak kecewa gagal meraih gelar tersebut. Sebagai gantinya mereka berhasil menjadi raja Eropa.
Liverpool berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 2019. Selain dua gelar prestisius tersebut, Mo Salah juga berhasil mempersembahkan satu gelar juara Piala FA pada tahun 2022 dan juara Piala Liga atau Carabao Cup pada tahun 2024.
Usia Mo Salah sudah 32 tahun dan akan menjadi pemain senior di Liverpool bersama sang kapten, Virgil Van Dijk. Namun yang membuat Mo Salah lebih spesial dari pemain lainnya karena dia merupakan salah satu mesin gol Liverpool.
Selama memperkuat Liverpool, Mo Salah telah menyumbangkan 213 gol dari 351 pertandingan di seluruh ajang kompetisi bersama The Reds. Mo Salah juga termasuk salah satu penyerang terbaik dalam sejarah Liga Premier Inggris. (*)