bacakoran.co

Saatnya Borong! Mumpung Harga Emas Antam Melonjak 4 Hari Beruntun, Jadi Rp1,414 juta per Gram

Harga emas Antam naik dalam 4 hari beruntun, ikuti tren penguatan harga emas dunia.--istimewa

Automatic Data Processing Inc (ADP) melaporkan sektor swasta AS hanya menciptakan 99.000 lapangan kerja pada Agustus, angka terendah sejak 2021.

Pasar tenaga kerja AS menunjukkan tren pelemahan selama lima bulan terakhir, sementara pertumbuhan upah masih stagnan.

BACA JUGA:Harga Beli dan Buyback Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Rp5.000 per gram, Jadi Segini!

BACA JUGA:Sebelum Beli, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Setelah Sempat Meroket Tembus Rp1,419 Juta per Gram!

Para pelaku pasar kini menantikan data lebih lanjut mengenai pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics malam ini, waktu Indonesia.

Data ketenagakerjaan Agustus diperkirakan menunjukkan penambahan 160.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll).

Angka ini lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan 114.000.

Tingkat pengangguran pada Agustus diperkirakan turun sedikit menjadi 4,2%, dibandingkan 4,3 persen pada Juli.

BACA JUGA:Emas Dunia Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp18.000 per Gram, Jadi Segini!

BACA JUGA:Catat Rekor! Harga Emas Antam Tertingi Sepanjang Sejarah, Tembus Rp1,433 juta per Gram, Saatnya Jual?

Dengan kondisi ini, harapan untuk soft landing ekonomi AS semakin besar.

Oleh karena itu, kemungkinan Federal Reserve (The Fed) tidak akan terlalu agresif dalam menurunkan suku bunga acuan.

Menurut CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25 persen dalam rapat bulan ini mencapai 59 persen.

Sementara peluang penurunan 50 bps ke 4,75-5 persen mencapai 41 persen.

BACA JUGA:Lantaran Ini, Harga Emas Antam Melesat, Naik Rp12 Ribu Jadi Rp1,4 Juta per gram

Saatnya Borong! Mumpung Harga Emas Antam Melonjak 4 Hari Beruntun, Jadi Rp1,414 juta per Gram

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pergerakan positif dunia diikuti perdagangan emas dalam negeri.

harga emas logam mulia produksi (persero) tbk (antm) melonjak.

pada perdagangan jumat (6/9/2024) pagi, harga naik rp5.000 menjadi rp1.414.000 per gram.

kenaikan ini menandai peningkatan harga emas antam selama empat hari berturut-turut.

fluktuasi harga emas dunia yang kadang naik dan turun turut mempengaruhi pergerakan harga emas antam.

selain itu, harga pembelian kembali (buyback) oleh antam juga mengalami kenaikan, menjadi rp1.262.000 per gram, atau naik rp 5.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya.

kenaikan harga emas antam ini mencerminkan tren yang sama dengan emas dunia.

pada perdagangan kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup pada level us$ 2.517,2 per troy ons, naik 0,86 persen dari hari sebelumnya.

pencapaian ini mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah.

peningkatan harga emas dunia didorong oleh data terbaru dari sektor tenaga kerja amerika serikat. 

automatic data processing inc (adp) melaporkan sektor swasta as hanya menciptakan 99.000 lapangan kerja pada agustus, angka terendah sejak 2021.

pasar tenaga kerja as menunjukkan tren pelemahan selama lima bulan terakhir, sementara pertumbuhan upah masih stagnan.

para pelaku pasar kini menantikan data lebih lanjut mengenai pasar tenaga kerja as yang akan dirilis oleh us bureau of labor statistics malam ini, waktu indonesia.

data ketenagakerjaan agustus diperkirakan menunjukkan penambahan 160.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll).

angka ini lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan 114.000.

tingkat pengangguran pada agustus diperkirakan turun sedikit menjadi 4,2%, dibandingkan 4,3 persen pada juli.

dengan kondisi ini, harapan untuk soft landing ekonomi as semakin besar.

oleh karena itu, kemungkinan federal reserve (the fed) tidak akan terlalu agresif dalam menurunkan suku bunga acuan.

menurut cme fedwatch, peluang penurunan suku bunga federal funds rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25 persen dalam rapat bulan ini mencapai 59 persen.

sementara peluang penurunan 50 bps ke 4,75-5 persen mencapai 41 persen.

emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), akan lebih menguntungkan jika suku bunga turun.

Tag
Share