bacakoran.co - di era seperti sekarang, hampir semua anak tak bisa lepas dari gadget.
mulai dari bermain game hingga menonton video di youtube, waktu mereka sering dihabiskan di depan layar hp.
tak jarang, merasa kewalahan karena sulit membatasi penggunaan gadget pada anak.
namun, buya yahya punya tips keren yang nggak cuma melarang, tapi ngajarin cara pakai hp yang bener.
bukan dengan cara melarang secara langsung, tapi dengan pendekatan yang lembut dan penuh hikmah.
bagaimana caranya? yuk, simak tips menarik dari buya yahya tentang cara agar bisa lepas dari hp tanpa harus membuat mereka merasa tersiksa
berikut cara agar anak bisa lepas dari hp ala buya yahya
1. bukan waktu larang, tapi ajarin penggunaan yang tepat
buya yahya bilang, di saat banjir gadget kayak sekarang, melarang anak beli hp itu ibarat coba nahan banjir dengan bendungan.
banjirnya terlalu besar, bakal jebol juga.
jadi, bukannya melarang, orang tua perlu bikin aliran-aliran alias ajarin anak cara pakai hp yang benar.
contohnya, sebelum beli hp buat anak, ajak mereka .
buat kesepakatan, misalnya hp cuma dipakai buat belajar atau komunikasi dengan orang tua.
dari sini, anak udah ngerti batasannya.
2. komitmen itu kunci
buya juga nyaranin buat bikin perjanjian tapi tegas.
misalnya, anak boleh pegang hp tapi ada aturan jam pakai.
anak juga harus tahu konsekuensinya kalau melanggar.
tapi inget, perjanjian ini bukan buat ditakuti, melainkan sebagai bentuk bersama.
dan yang paling penting, ajarin anak soal kejujuran.
nggak ada gunanya marahin anak kalau mereka punya hp sembunyi-sembunyi.
lebih baik kasih kepercayaan tapi tetap kontrol dengan bijak.
3. orang tua ikut terlibat
bukan cuma kasih aturan, orang tua juga harus terlibat dalam anak.
misalnya, temenin mereka nonton video edukatif atau browsing internet.
ini nggak cuma bikin anak lebih terarah, tapi juga ngasih contoh langsung cara pakai internet yang sehat. pahalanya juga gede, loh.
buya bilang, kalau orang tua rajin menemani anak saat buka internet, itu pahalanya lebih besar daripada sholat sunah.
soalnya, mereka lagi menjaga anak dari hal-hal buruk di .
4. ajak anak ke lingkungan positif
kalau udah mentok banget, buya ngasih saran untuk mempertimbangkan pondok pesantren.
banyak pondok pesantren sekarang yang nggak cuma ngajarin , tapi juga bisa nganter anak jadi dokter, insinyur, atau jenderal.
di pondok, anak-anak bakal jauh dari pergaulan bebas dan hp yang bikin kecanduan.
jadi, mereka lebih fokus belajar dan berkegiatan positif.
5. buat anak terkoneksinke pondok pesantren
nah kalau anak nggak mau masuk pondok secara fisik, buya nyaranin buat nyambungin hati mereka ke pondok.
caranya? ajak mereka nyumbang ke pondok atau kegiatan positif lainnya.
dengan begitu, anak-anak merasa terlibat dan dekat dengan nilai-nilai baik.
meski mereka nggak berada di pondok secara langsung.
menghadapi banjir gadget di era sekarang, melarang anak total dari hp bukan solusi yang .
buya yahya ngajarin kita buat bikin aliran, yaitu dengan mengedukasi anak tentang penggunaan gadget yang benar dan bikin kesepakatan jelas soal aturan mainnya.
kalau perlu, pondok pesantren bisa jadi tempat terbaik buat anak menghindari pengaruh buruk gadget.
tapi ingat, pengawasan dan pendidikan dari orang tua tetap jadi kunci utama.