bacakoran.co

Gak Ada Ampun! Pelaku Pelecehan di KRL Kini Diblokir KAI Commuter

Gak Ada Ampun! Pelaku Pelecehan di KRL Kini Diblokir KAI Commuter--

"Kalau ada pelaku yang coba-coba naik KRL lagi, sistem kita langsung mengenali wajahnya. Di pusat kontrol kami, orang itu langsung ketahuan sebagai pelaku pelecehan atau tindak kriminal. Otomatis, nggak bisa naik lagi!" tandas Joni.

Dari data laporan KAI Commuter sepanjang Januari hingga Agustus 2024, sudah ada 30 kasus pelecehan seksual yang berhasil digagalkan oleh petugas di stasiun dan KRL.

BACA JUGA:Tragedi di Qaryut: Gadis Palestina 13 Tahun Tewas Tertembak

BACA JUGA:Viral! Ancha Putri Bongkar Perselingkuhan Suami Diduga Manajer di BUMN: Turut Berdukacita Atas Matinya Akhlak

Selain itu, ada 13 laporan lain yang masuk melalui media sosial.

KAI Commuter berkomitmen untuk terus menekan angka kejahatan ini demi menciptakan transportasi publik yang aman dan nyaman.

"Kami harap para korban tidak takut untuk melapor jika mengalami kejadian tak menyenangkan di KRL atau stasiun. Kami siap bertindak tegas!" kata Joni.

Jadi, buat kamu yang sering naik KRL, jangan ragu buat lapor kalau ada kejadian nggak menyenangkan.

BACA JUGA:Miris! Masyarakat Adat Dihukum 2 Tahun dan Denda 1 Miliar Karena Pertahankan Tanah Miliknya, Di Mana Keadilan?

BACA JUGA:Baim Wong di Isukan Akan Segera Bercerai, Nikita Mirzani : Lu pengin masuk The Dudas ya?

KAI Commuter bakal bantu jaga keamanan biar semua bisa nyaman saat naik kereta!

Gak Ada Ampun! Pelaku Pelecehan di KRL Kini Diblokir KAI Commuter

Melly

Melly


bacakoran.co - kai commuter serius banget nih soal pelaku pelecehan di dalam krl atau area stasiun.

siapapun yang berani melakukan tindakan pelecehan seksual, siap-siap kena batunya!

vp corporate secretary kai commuter, joni martinus, menegaskan kalau mereka nggak akan main-main.

sekarang, di setiap sudut stasiun sudah dipasang cctv analitik canggih yang bisa mengenali wajah pelaku.

jadi, kalau ada yang berani macam-macam, wajah mereka langsung terdeteksi dan ditandai!

joni juga menghimbau para pengguna krl, khususnya yang jadi korban pelecehan, buat nggak takut lapor dan bersuara.

semakin cepat laporan masuk, semakin cepat kai commuter bisa bertindak tegas.

"kami sangat mengimbau kepada para korban pelecehan di krl untuk berani melapor. kalau kita tahu, kita bisa langsung antisipasi," ujar joni di jakarta pusat, minggu (8/9/2024).

"nah, kalau pelaku sudah dilaporkan dan wajahnya terdeteksi cctv analitik, pelaku pasti ketangkep. datanya sudah terekam jelas," tambah joni.

lebih lanjut, joni menjelaskan bahwa pelaku yang wajahnya sudah ditandai nggak bakal bisa naik krl atau masuk ke stasiun lagi.

"kalau ada pelaku yang coba-coba naik krl lagi, sistem kita langsung mengenali wajahnya. di pusat kontrol kami, orang itu langsung ketahuan sebagai pelaku pelecehan atau tindak kriminal. otomatis, nggak bisa naik lagi!" tandas joni.

dari data laporan kai commuter sepanjang januari hingga agustus 2024, sudah ada 30 kasus pelecehan seksual yang berhasil digagalkan oleh petugas di stasiun dan krl.

selain itu, ada 13 laporan lain yang masuk melalui media sosial.

kai commuter berkomitmen untuk terus menekan angka kejahatan ini demi menciptakan transportasi publik yang aman dan nyaman.

"kami harap para korban tidak takut untuk melapor jika mengalami kejadian tak menyenangkan di krl atau stasiun. kami siap bertindak tegas!" kata joni.

jadi, buat kamu yang sering naik krl, jangan ragu buat lapor kalau ada kejadian nggak menyenangkan.

kai commuter bakal bantu jaga keamanan biar semua bisa nyaman saat naik kereta!

Tag
Share