bacakoran.co

Tragis! Puluhan Warga Keracunan Makanan di Sragen, Satu Orang Meninggal, ini Ungkap Kepala Dinas Kesehatan..

Puluhan Warga Keracunan Makanan di Sragen, Satu Orang Meninggal --Ist

Tragis! Puluhan Warga Keracunan Makanan di Sragen, Satu Orang Meninggal, ini Ungkap Kepala Dinas Kesehatan..

Ainun

Ainun


bacakoran.co - kasus massal yang terjadi di , jawa tengah, baru-baru ini mengakibatkan satu warga meninggal dunia.

kejadian ini berawal dari acara selapanan bayi yang dihadiri oleh sekitar 45 orang.

acara tersebut menyajikan nasi tumpeng sebagai utama, yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.

korban meninggal dunia, harsini, merupakan salah satu dari 30 warga yang mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi tumpeng tersebut.

ia sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

harsini meninggal setelah mengalami dehidrasi parah, namun penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan.

dinas kesehatan kabupaten sragen hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti ini.

kepala dinas kesehatan sragen, udayani proborini menyatakan bahwa mereka tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi pada acara tersebut.

"saat ini kami masih mendalami penyebab keracunan massal ini. kami juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan audit klinis guna memastikan apakah korban meninggal murni akibat keracunan atau ada faktor lain seperti penyakit penyerta," jelasnya.

sebanyak 30 orang yang mengalami gejala keracunan, seperti pusing, mual, dan muntah, langsung dibawa ke beberapa fasilitas kesehatan di sragen.

beberapa korban masih di puskesmas dan rumah sakit, namun sebagian besar sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.

menurut laporan dari bidan desa yang memantau kasus ini, sebagian besar warga yang menyantap nasi tumpeng pada acara tersebut mengalami gejala yang sama.

saat ini, dinas terus memantau kondisi para korban dan memastikan penanganan medis yang optimal.

“dari 30 warga yang dirawat, sebagian besar sudah pulang. namun, ada beberapa pasien yang masih dirawat karena kondisi mereka yang cukup serius. salah satu pasangan suami-istri bahkan masih berada di puskesmas, karena istri belum diperbolehkan pulang meski suami sudah membaik,” tambahnya.

penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah keracunan disebabkan oleh makanan nasi tumpeng yang disajikan atau ada faktor lain yang memengaruhi kondisi kesehatan para korban.

dinas kesehatan juga terus berkoordinasi dengan pihak dan pemerintah provinsi untuk memantau perkembangan kasus ini.

kasus ini menjadi perhatian besar, mengingat dampaknya yang cukup luas di kalangan masyarakat.

selain itu, hasil investigasi terhadap sampel makanan akan menjadi kunci dalam menentukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

keracunan massal di sragen yang memakan satu korban jiwa ini menjadi tragedi yang menyedihkan bagi warga setempat.

dengan penyelidikan yang masih berlangsung, diharapkan hasil uji laboratorium dapat segera mengungkap penyebab pasti keracunan tersebut.

warga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan makanan di acara-acara besar demi menghindari serupa di masa depan.

Tag
Share