Meski Masih Berkabung, Organisasi Harus Jalan, Perbasi Segera Tentukan Plt Ketum Sepeninggal Danny Kosasih
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi masih terpukul dengan meninggalnya Danny Kosasih-perbasi-
“Dan di hari-hari terakhirnya pun dia berada di tengah-tengah masyaralat basket Indonesia dan ini jadi sesuatu yang berbeda ya bagi kami. Sesuatu yang jadi panutan bagi kita semua,” lanjut Nirmala Dewi.
Nirmala menjelaskan bahwa banyak keinginan Danny Kosasih yang belum terwujud. Untuk jangka pendeknya, dia ingin melihat anak-anak kecil, anak-anak basket lebih cinta dunia basket.
“Dan sebenernya, Susuk ingin sekali dateng ke peresmian FIBA Office. Rencananya akan dilakukan peresmian bulan ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Bagaimana Jadi Ketua Umum PP Perbasi? Ini Syaratnya
Kehebatan Danny Kosasih dalam dunia bola basket juga dapat pengakuan negara lain.
“Bagi saya, Bapak Danny Kosasih ini adalah Bapak bola basket Indonesia karena dia suka membantu tidak hanya bola basket di sekitarnya tapi juga negara lain," terang Ketua Bidang Kompetisi Federasi Bola Basket Malaysia Wong Wing Wai.
"Dia suka memberikan pendapat dan masukan-masukan yang positif bagi kebaikan bola basket,” lanjutnya.
Danny Kosasih memang bukan orang sembarangan. Tidak hanya federasi negara lain yang datang memberikan penghormatan terakhir. Pada acara prosesi Ibadah Penghiburan, Penutupan Peti, dan Malam Kembang di Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, minggu malam (8/9), tampak FIBA Central Board Member Erick Thohir, perwakilan Federasi Bola Basket Malaysia Wong Wing Wai yang menjabat ketua bagian kompetisi, dan Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono.
Tampak juga Ketua BTN Perbasi Syailendra Bakrie, Tim Basket U18 yang baru saja selesaikan pertandingan di FIBA U18 Asia Cup 2024 Yordania, para ketua Pengprov Perbasi, para pengurus PP Perbasi, dan kerabat serta rekan almarhum.
Jenazah Danny Kosasih yang lahir pada 1955 lalu dengan nama Kho Poo Thai ini disemayamkan di Grand Heaven sejak meninggal karena jantung pada Kamis malam (5/9) pukul 21.15 WIB. Kemudian jalani penutupan peti pada Minggu (8/9), dan ibadah pelepasan juga kremasi pada Senin (9/9).
Karangan bunga yang memberikan ucapan belasungkawa berjejer dari lantai pertama saat masuk area parkir lantai 3 dan lantai 2 tempat bersemayamnya Danny Kosasih. Karangan bunga itu datang dari beberapa kementrian seperti Menpora, pengusaha, klub bola basket, para sponsor, dan pengurus pengprov serta federasi bola basket luar negeri.
FIBA Central Board Member Erick Thohir saat berdoa di depan jenazah Danny Kosasih-perbasi-
“Perhatiannya terhadap bola basket luar biasa. Bahkan di saat-saat sebelum memasuki ruang operasi, kami masih membahas tentang dunia basket. Beliau ingetin anak buahnya untuk mengurus beberapa hal yang tertunda,” ujar Penanggung Jawab Timnas Putri Christopher Tanuwidjaja.
Karena itu, FIBA Central Board Member Erick Thohir mengakui bahwa bola basket Indonesia sangat kehilangan sosok seperti Danny Kosasih. Ini karena dia termasuk ketua umum yang total dalam menjalankan tugasnya dalam memajukan bola basket.