bacakoran.co - kayu memberikan kesan estetika alami dengan beragam pilihan warna, pola, dan jenis kayu.
ini memungkinkan pemilik rumah memilih sesuai dengan gaya dan selera mereka.
namun, seiring waktu, bisa memudar dan kehilangan pesonanya.
memahami penyebab utama memudarnya lantai kayu dapat membantu merawatnya dengan lebih baik.
dalam artikel berikut ini akan dibahas faktor-faktor yang menyebabkan pemudaran dan langkah-langkah untuk menjaga lantai kayu tetap terlihat indah.
penyebab lantai kayu memudar
1. sinar matahari langsung
paparan sinar matahari, terutama sinar ultraviolet (uv), adalah penyebab utama pemudaran warna lantai kayu.
sinar uv merusak serat kayu dan menyebabkan perubahan warna.
dampaknya bisa dilihat ketika memindahkan furniture.
terlihat perbedaan warna yang mencolok antara area yang terlindung dan yang terkena sinar matahari.
2. kelembapan
kelembapan dapat menyebabkan lantai kayu memudar dan berubah warna.
tumpahan air, kebocoran, atau tingkat kelembapan yang tinggi dapat merusak kayu, meskipun lantai sudah dilapisi sealant pelindung.
seiring waktu, sealant bisa terkikis, terutama di area yang sering dilewati.
membuat kayu lebih rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan.
3. debu dan kotoran
debu, pasir, dan kotoran yang menumpuk di lantai kayu tidak hanya dapat merusak lapisan pelindung tetapi juga menyebabkan lantai memudar lebih cepat.
ketika sealant mulai aus, kayu menjadi lebih rentan terhadap paparan sinar matahari, kelembapan, dan noda yang mempercepat proses pemudaran.
4. garam
sifat korosif garam dapat merusak lapisan pelindung lantai kayu, menyebabkan kayu memudar dan terkena noda.
5. usia
seiring bertambahnya usia lantai, keausan alami akan terjadi, yang dapat mempercepat pemudaran.
meski perawatan rutin dapat memperlambat proses ini, penggunaan yang terus-menerus akan menyebabkan lantai secara bertahap kehilangan warnanya.
cara mencegah lantai kayu memudar
1. batasi paparan sinar matahari
untuk melindungi lantai kayu dari pemudaran akibat sinar matahari, kamu dapat mengurangi paparan sinar uv dengan menempatkan furnitur atau karpet di area yang terkena sinar matahari langsung.
atau menutup tirai atau kerai, atau menggunakan kaca film yang melindungi dari sinar uv.
2. pindahkan furnitur dan karpet secara berkala
memindahkan furnitur dan karpet secara teratur dapat membantu menyebarkan paparan sinar uv secara merata pada lantai kayu.
ini dapat mengurangi perbedaan warna yang mencolok antara area yang terlindung dan yang terkena sinar matahari.
3. memoles dan menyegel ulang lantai
merawat lantai kayu dengan cara menyegel ulang setiap beberapa tahun sekali dapat melindungi kayu dari kerusakan akibat sinar uv dan kelembapan.
jika lantai sudah memudar, kamu bisa memoles ulang dengan pewarnaan baru sebelum menyegel ulang dengan sealant tahan uv dan tahan lembab.
4. rutin membersihkan lantai
membersihkan lantai kayu secara rutin dapat membantu menjaga keindahannya.
sapu debu dan kotoran setiap hari, dan pel lantai seminggu sekali atau sesuai kebutuhan.
ini akan melindungi lapisan pelindung lantai dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
5. jaga lantai tetap kering
kelembapan adalah musuh utama lantai kayu, jadi penting untuk segera menangani tumpahan air, kebocoran, atau banjir kecil.
gunakan kain kering untuk membersihkan tumpahan kecil, dan gunakan alat pembersih yang lebih efektif, seperti penyedot debu basah/kering, untuk menangani air dalam jumlah besar.
6. gunakan permadani atau keset untuk melindungi lantai
permadani dan keset dapat melindungi lantai kayu dari radiasi uv dan mengurangi keausan akibat penggunaan rutin.
pilih permadani dengan bagian belakang terbuka untuk mencegah kelembapan menumpuk di bawahnya dan rutin putar posisi permadani untuk meratakan paparan sinar uv.
7. kontrol kelembapan dalam ruangan
jaga tingkat kelembapan dalam ruangan antara 30 hingga 60 persen untuk melindungi lantai kayu dari kerusakan.
gunakan pelembab udara untuk mengatasi kelembapan rendah dan dehumidifier untuk mengatasi kelembapan tinggi.