Ya Terpaksa Manchester United Buang Antony ke Turki
Penyerang sayap Manchester United, Antony dipaksa dipinjamkan ke Liga Turki berkat penampilannya yang flop pada musim ini--
BACAKORAN.CO – Pertandingan melawan Liverpool pada pekan ketiga lalu akan menjadi laga terakhir Antony. Penyerang sayap Manchester United itu akan dipaksa keluar dari Old Trafford mengingat dia terus tampil buruk bersama Setan Merah.
Pemain asal Brasil yang dibeli United dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2022 itu sama sakali belum memberikan dampak signifikan terhadap daya serang United. padahal United membeli cukup mahal sekitar 80 Juta Poundsterling.
Tidak hanya itu Antony juga punya gaji yang cukup tinggi di Manchester United. Dia mendapatkan gaji sebesar Rp3,8 Miliar per-pekan. Antony termasuk pemain dengan gaji tertinggi nomor lima di Manchester United.
Gaji tertinggi dipegang oleh Cesemiro dengan bayaran sebesar Rp7,1 Miliar. Namun kedua pemain ini sering tampil flop bersama United dan terus menerus mendapatkan cibiran dan kritik dari fans Manchester United.
Kondisi ini memaksa Antony terus ditekan dan akan dipinjamkan ke salah satu raksasa Liga Turki, Fenerbahce. Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho terus memonitor perkembangan Antony di Manchester United.
BACA JUGA:Lawan Australia Jadi Penentu Nasib Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Fans Manchester United Tak Sabar Lihat Debut Ugarte
Pada musim ini, Antony baru dimainkan satu menit sebagai pemain pengganti. Dia kalah bersaing dengan Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, dan Amad Diallo sebagai penyerang sayap Manchester United.
Antony akan mengikuti jejak pemain Manchester United, Jadon Sancho yang terpental dari skuad utama Manchester United. Jadon terpaksa dipinjamkan ke Chelsea selama satu musim dengan opsi pembelian permanent pada akhir musim nanti.
Selama memperkuat Manchester United, Antony sudah tampil sebanyak 55 laga. Dia hanya menyumbangkan 5 gol di Liga Inggris. Jumlah gol tersebut sangat sedikit jika dibandingkan saat dia memperkuat Ajax Amsterdam dengan mencetak 18 gol dari 57 pertandingan.
Karir penyerang sayap Jadon Sancho benar-benar berakhir di Manchester United. Menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2024, Jadon Sancho dipinjamkan ke Chelsea selama satu musim dengan opsi pembelian permanen akhir tahun nanti.
Mantan penyerang sayap timnas Inggris berusia 24 tahun itu bakal dibeli dengan harga 23 Juta Poudsterling. Harga tersebut terbilang murah mengingat saat dibeli Setan Merah tiga tahun lalu dari Borussia Dortmund sebesar 73 Juta Poundsterling.
Manchester mengalami kerugian sebesar 50 Juta Poundsterling. Begitu juga dengan Jadon Sancho harus rela gaji dipotong selama masa peminjaman bersama The Blues. Meski demikian, Jadon Sancho tak mempermasalahkan asal dia bisa kembali bermain di Liga Premier Inggris.
“Saya sangat antusias berada disini. Kota London tempat saya tumbuh dan saya sangat senang bisa kembali. Pelatih Chelsea juga telah berbicara denganku mengenai proyek masa dengan dengan para pemain muda. Saya siap memberikan assist dan gol disini,” ucap Jadon Sancho di situs resmi Chelsea.
Langkah Chelsea terbilang sangat cepat. The Blues bergerak diam-diam untuk mendapatkan Jadon Sancho dari incaran klub lain. 21 jam sebelum bursa transfer musim panas 2024 ditutup, Chelsea melakukan negosiasi dengan Manchester United.
BACA JUGA:Keren Juga Nih, Calvin Verdonk Punya Bakat Sebagai Talent Scouting
BACA JUGA:Tiga Eks Kiper Manchester United Ramai-Ramai Beri Nasehat kepada Onana
Mereka juga menyelesaikan peminjaman Raheem Sterling ke Arsenal. Dengan hadirnya Jadon Sancho sisi serang di posisi sayap tim asuhan Enzo Maresca ini sudah tidak lagi kekurangan meski telah kehilangan Raheem Sterling.
Jadon Sancho juga sangat diminati oleh Juventus. Pelatih Juventus, Thiago Motta sangat berambisi mendapatkan Jadon Sancho. Namun manajemen United meminta kepastian harga setelah masa peminjamannya selesai. Itu yang belum diberikan oleh Juventus.
Sebagaimana dilansir oleh Sky Sport menyebutkan negosiasi dengan Juventus sepertinya tidak berjalan dengan mulus. Kondisi tersebut dimanfaatkan Chelsea untuk meminjamnya dengan opsi pembelian secara permanen akhir musim nanti.
“Kondisi ini sangat menguntungkan bagi Chelsea. Mereka sangat percaya diri bisa mendapatkan Jadon Sancho. Chelsea bisa meningkatkan permainan Jadon Sancho seperti dia mengalami masa peminjaman di Borussia Dortmund,” tulis Sky Sport. (*)