bacakoran.co - indodax, platform perdagangan dan layanan transaksi diduga mengalami peretasan.
dugaan ini mencuat setelah sejumlah pengguna media sosial khususnya di platform x, melaporkan kejadian tersebut.
masalah akses situs indodax
bukan hanya di media sosial yang menimbulkan kecurigaan situs resmi indodax juga tidak dapat diakses.
tim dari bacakoran.co mencoba mengunjungi situs tersebut pada kamis, 12 september 2024, namun menemukan pesan bahwa indodax sedang dalam pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan .
hal ini memunculkan pertanyaan lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi pada situs yang menjadi tempat transaksi cryptocurrency tersebut.
pertama kali, informasi mengenai peretasan ini diunggah oleh akun x bernama @cyversalerts, yang dikenal sering membahas tentang keamanan siber.
dalam unggahannya, akun ini melaporkan adanya transaksi mencurigakan dari akun indodax.
transaksi tersebut mencapai nilai 14,4 juta dolar as atau sekitar rp221 miliar.
menariknya, transaksi ini dilakukan secara bertahap, bukan dalam satu kali penarikan besar.
akun tersebut juga menyebutkan bahwa dana tersebut ditukar dengan ether, salah satu bentuk cryptocurrency populer.
setelah laporan ini menyebar, situs indodax segera tidak bisa diakses.
pesan yang tampil menyatakan bahwa situs tengah dalam proses pemeliharaan atau maintenance.
tanggapan dari indodax
william sutanto, salah satu pendiri indodax, mengakui adanya serangan terhadap situs mereka.
dalam pernyataan resminya, ia mengonfirmasi bahwa telah terjadi insiden keamanan.
"halo para anggota indodax, saya ingin mengonfirmasi bahwa benar terjadi insiden keamanan pada pagi ini. saat ini, tim kami sedang melakukan investigasi penuh untuk menemukan celah keamanan yang dieksploitasi. untuk sementara, semua fitur di indodax dihentikan. kami mohon maaf atas kejadian ini," jelas william dalam unggahan pada 11 september 2024.
menanggapi peristiwa ini, kepala badan pengawas perdagangan berjangka komoditi (bappebti), kasan mengimbau masyarakat agar tidak panik terutama mereka yang memiliki investasi dalam bentuk cryptocurrency.
kasan menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan indodax untuk menyelidiki kasus ini.
"saat ini indodax sedang dalam proses investigasi terhadap sistem yang diduga mengalami peretasan tersebut," kata kasan seperti dikutip oleh bacakoran.co dari antara pada rabu, 11 september 2024.
selain itu, kasan juga menyatakan bahwa indodax tengah melakukan penutupan sistem secara menyeluruh untuk memastikan keamanannya.
"untuk itu, bappebti mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan indodax, agar tetap tenang dan tidak panik," tambahnya.
