Rela Turun ke Liga 2, Ini Yang Jadi Alasan Mantan Konate Pilih Gabung Persikabo
Makan Konate saat latihan bersama pemain Persikabo-persikabo-
BACAKORAN.CO - Makan Konate ramaikan Liga 2. Gelandang serang yang pernah juara bersama empat klub berbeda itu kini putuskan bela Persikabo 1973.
Makan Konate gabung Persikabo 1973 karena kedekatannya dengan Djadjang Nurdjaman. Kini, Djadjang merupakan pelatih persikabo 1973.
"Alhamdulillah saya senang bisa bergabung dengan Persikabo. Apalagi di sini ada coach Djanur," jelas Makan Konate.
"Saya memang mendapatkan tawaran dari coach Djanur untuk bergabung dengan Persikabo. Karena saya sudah lama di Indonesia, maka saya langsung terima tawaran itu," lanjutnya.
Makan Konate merupakan gelandang serang berkebangsaan Mali. Dia mengawali karirnya di Liga Indonesia bersama PSPS Pekanbaru.
BACA JUGA:Liga 2 Dibuka, Gresik United Tak Akan Biarkan Persibo Berpesta, Ini Misi Mereka
Debutnya di Liga Indonesia musim 2012-2013 itu, ditandai dengan 16 kali penampilan dengan 6 gol. Dia kemudian pindah ke Barito Putera pada 2013 dengan bermain 14 kali dengan catatn 6 gol.
Makan Konate saat melakukan selebrasi usai cetak gol bersama pemain Persib -pssi-
Jasa Makan Konate kemudian diminati Persib Bandung. Dia gabung Persib pada 2014-2015 dengan mencatatkan 30 pertandingan cetak 14 gol.
Lalu klub Malaysia, T-Team, meminatinya. Dia dikontrak pada musim 2016-2017 dengan membukukan 21 pertandingan 6 gol.
Kemudian dia kembali ke Liga Indonesia dengan bergantian membela tim-tim papan atas. Di antaranya Sriwijaya FC, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Barito Putera, RANS Nusantara FC, dan Barito Putera.
Dari sejumlah klub yang dibelanya, dia merasakan juara bersama empat klub berbeda.
Di Persib Bandung, Makan Konate bantu juara Liga Super Indonesia edisi 2014 dan Piala Presiden 2015. Lalu bersama Sriwijaya FC juara Piala Gubernur Kaltim 2018.