Polisi Melanggar Aturan Lalulintas Langsung Ditilang yang Rambut Gondrong Digunting

Reporter: Berry Sunisu |

Editor: Doni Bae |

Jumat , 13 Sep 2024 - 15:55

SENPI : Anggota Propam Polda Sumsel dan Polres OKU saat memeriksa kondisi fisik senpi personil Polres OKU. (foto : berry/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO - Disiplin aturan berlalulintas dan berkendaraan bukan hanya berlaku bagi masyarakat umum.

Anggota polisi yang kendaraannya tidak dilengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainya juga langsung ditilang. Mereka yang melanggar ditilang oleh anggota Propam.

Hal itu seperti yang dilakukan Bid Propam Polda Sumatera Selatan dan Propam Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat 13 September 2024.

Usai apel pagi di halaman Mapolres OKU, ratusan personil Polres OKU dari seluruh kesatuan tidak langsung dibubarkan.

BACA JUGA:Info Ternak, 5 Penyebab Kambing Tidak Bisa Gemuk, Peternak Wajib Kenali Masalahnya! No 2 Ngaruh Banget...

Satu persatu polisi yang berseragam dan berpakaian sipil diperiksa oleh Tim gabungan Bid Propam Polda Sumsel dan Propam Polres OKU.

Pemeriksaan meliputi kondisi senjata api dinas, kelengkapan surat kendaraan bermotor, kerapihan mulai dari pakaian, rambut, kumis dan janggut. Kemudian ada juga pemeriksaan urine dan air liur

Kegiatan itu Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dadan Wahyudi yang diwakili Lakhar Kasubid Provos AKP Hendri Agus dan Wakapolres OKU Kompol Yulfikri.

Anggota polisi yang surat-surat kendaraannya tidak lengkap langsung di tilang. Kemudian yang rambutnya tidak sesuai dengan ketentuan dan tugas fungsi langsung di potong.

BACA JUGA:Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diduga Tetangganya Sendiri, Saksi Ungkap Sosok yang Sempat Buntuti Korban

Untuk senjata api, selain kebersihan senjata, Anggota Propam juga memeriksa Tak surat izin dan masa berlakunya.

Sementara pemeriksaan urine dan air liur dilakukan untuk mengetahui penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan ini bagian penegakan ketertiban dan disiplin bagi personil Polres OKU,” kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Wakapolres OKU Kompol Yulfikri.

"Diharapkan dengan pemeriksaan mendadak ini, anggota bisa lebih disiplin,"imbuhnya.

BACA JUGA:8 Varian Bedak La Tulipe, Bisa Samarkan Flek Hitam, Bikin Glowing & Semakin Berkeringat Makin Flawless

"Bagi yang melanggar diberikan arahan dan teguran. Apabila kemudian hari terus berulang, akan diberi sangsi lebih berat,"katanya.

Polisi Melanggar Aturan Lalulintas Langsung Ditilang yang Rambut Gondrong Digunting

Berry Sunisu

Doni Bae

bacakoran.co - dan bukan hanya berlaku bagi masyarakat umum.

anggota polisi yang kendaraannya tidak dilengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainya juga langsung ditilang. mereka yang melanggar oleh anggota propam.

hal itu seperti yang dilakukan dan propam (oku), sumatera selatan, jumat 13 september 2024.

usai apel pagi di halaman mapolres oku, ratusan personil polres oku dari seluruh kesatuan tidak langsung dibubarkan.

satu persatu polisi yang berseragam dan berpakaian sipil diperiksa oleh tim gabungan bid propam polda sumsel dan propam polres oku.

pemeriksaan meliputi kondisi senjata api dinas, kelengkapan surat kendaraan bermotor, kerapihan mulai dari pakaian, rambut, kumis dan janggut. kemudian ada juga pemeriksaan urine dan air liur

kegiatan itu kabid propam polda sumsel kombes pol dadan wahyudi yang diwakili lakhar kasubid provos akp hendri agus dan wakapolres oku kompol yulfikri.

anggota polisi yang surat-surat kendaraannya tidak lengkap langsung di tilang. kemudian yang rambutnya tidak sesuai dengan ketentuan dan tugas fungsi langsung di potong.

untuk senjata api, selain kebersihan senjata, anggota propam juga memeriksa tak surat izin dan masa berlakunya.

sementara pemeriksaan urine dan air liur dilakukan untuk mengetahui penyalahgunaan narkoba.

“kegiatan ini bagian penegakan ketertiban dan disiplin bagi personil polres oku,” kata kapolres oku akbp imam zamroni melalui wakapolres oku kompol yulfikri.

"diharapkan dengan pemeriksaan mendadak ini, anggota bisa lebih disiplin,"imbuhnya.

"bagi yang melanggar diberikan arahan dan teguran. apabila kemudian hari terus berulang, akan diberi sangsi lebih berat,"katanya.

Tag

Share

Berita Pilihan