bacakoran.co

Polisi Cek Brandoville Studios, Usai Viral Kasus Kekerasan Terhadap Karyawan...

Polisi Cek Brandoville Studios setelah viral kasus kekerasan terhadap karyawan--Jatim Network

“Menurut saksi, bahwa sekitar pada bulan Juli 2024 tersebut ada asisten rumah tangga yang keluar dari Brandoville berjumlah tiga orang dengan keterangan dua laki-laki separuh baya dan satu perempuan separuh baya,” kata Firdaus.

Setelah melakukan pengecekan di TKP, Polres Jakarta Pusat akan mencari identitas korban setelah melakukan profiling terhadap terduga pelaku, yaitu Co-Owner sekaligus istri CEO Brandoville Studios, Cherry Lai. 

BACA JUGA:Kunci Terbuka! Sandal Jepit Kuning dan Kaos Ternyata Milik Pembunuh Nia, Polisi Ungkap Bukti Kuat

BACA JUGA:Tragis! Kecelakaan Beruntun di Jembatan Ploso Baru Jalan Raya Jombang, 1 Orang Tewas, Berikut Kronologinya...

Tak hanya itu, Polres Jakarta Pusat juga akan kembali melakukan pengumpulan keterangan dari saksi lainnya. 

Sebelumnya, nama Cherry Lai belakangan ini jadi sorotan di media sosial, terutama setelah akun @Bisher_d790 di platform X  (sebelumnya Twitter) membeberkan dugaan kasus kekerasan di tempat kerja yang melibatkan dirinya.

Cherry, yang merupakan Co-Owner dari Brandoville Studios, diduga melakukan tindak kekerasan terhadap sejumlah karyawan di studionya.

Kejadian ini mencuat setelah akun tersebut membagikan sebuah tautan Canva yang berisi kesaksian salah satu korban dengan inisial C.

Korban C, yang merupakan mantan karyawan dan seniman di Brandoville Studios, mengaku telah mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik dan verbal, pemerasan, serta eksploitasi saat bekerja di bawah pimpinan Cherry Lai.

BACA JUGA:Cebokers Dicari Netizen Setelah Data Pribadi Akun Fufufafa Nomor HP dan Email Dibongkar, Eh Kominfo Malah...

BACA JUGA:Fufufafa Bocil Psikopat Trending di X, Inilah Fakta Mengejutkan di Baliknya yang Dituding Milik Gibran

Selain korban C, ada beberapa karyawan lain yang juga melaporkan hal serupa.

Hal ini semakin memperburuk citra Cherry di mata publik, dan banyak yang penasaran, siapa sebenarnya Cherry Lai dan bagaimana ia bisa terlibat dalam skandal yang mengejutkan ini?

Yuk, simak ulasannya!

Cherry Lai adalah Co-Owner dan istri dari Ken Lai, CEO Brandoville Studios, sebuah studio game AAA dan animasi yang berlokasi di Jakarta.

Polisi Cek Brandoville Studios, Usai Viral Kasus Kekerasan Terhadap Karyawan...

Ayu

Ayu


bacakoran.co - pihak polres jakarta pusat sudah melakukan pengecekan di brandoville studios, tempat kejadian perkara (tkp) dugaan kekerasan dan eksploitasi kepada mantan karyawan. 

pengecekan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari viralnya kesaksian korban di media sosial. 

kepala satuan reserse kriminal polres jakarta pusat, ajun komisaris besar muhammad firdaus, mengatakan pengecekan ke tkp dilakukan pada jumat 13 september 2024 lalu sekitar pukul 14.00 wib. 

“kami melakukan pengecekan mengenai berita viral yang tersebar di media sosial yang terjadi di jalan sumenep nomor 23 kelurahan menteng, kecamatan menteng, jakarta pusat,” kata firdaus dalam keterangannya, dikutip minggu (15/9/2024). 

pada saat pengecekan itu, tim yang diterjunkan menggali informasi dari saksi yang berada di sekitar tkp. 

informasi yang didapat polisi adalah bahwa brandoville studios bergerak di bidang industri gim dan animasi yang sudah beroperasi sejak 2019.

terdapat 80 karyawan yang di perkerjaan di brandoville studios, baik laki-laki ataupun perempuan. 

“setahu saksi, pemilik tempat tersebut milik orang asing (cina). untuk karyawan laki-laki dan perempuan kurang lebih berjumlah 80 karyawan dan untuk jam pulang karyawan tidak sama, paling cepat pukul 18.00 wib dan paling lama pukul 04.00 wib,” ujar firdaus, dikutip dari laman tirto.id, minggu (15/9). 

sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, brandoville studios diketahui telah berhenti beroperasi sejak juli 2024 lalu. 

bahkan, saat kni bangunan itu sudah tidak lagi ditempati. 

“menurut saksi, bahwa sekitar pada bulan juli 2024 tersebut ada asisten rumah tangga yang keluar dari brandoville berjumlah tiga orang dengan keterangan dua laki-laki separuh baya dan satu perempuan separuh baya,” kata firdaus.

setelah melakukan pengecekan di tkp, polres jakarta pusat akan mencari identitas korban setelah melakukan profiling terhadap terduga pelaku, yaitu co-owner sekaligus istri ceo brandoville studios, cherry lai. 

tak hanya itu, polres jakarta pusat juga akan kembali melakukan pengumpulan keterangan dari saksi lainnya. 

sebelumnya, nama cherry lai belakangan ini jadi sorotan di , terutama setelah akun @bisher_d790 di  (sebelumnya twitter) membeberkan dugaan kasus kekerasan di tempat kerja yang melibatkan dirinya.

cherry, yang merupakan co-owner dari brandoville studios, diduga melakukan tindak  terhadap sejumlah karyawan di studionya.

kejadian ini mencuat setelah akun tersebut membagikan sebuah tautan canva yang berisi kesaksian salah satu korban dengan inisial c.

korban c, yang merupakan mantan karyawan dan seniman di brandoville studios, mengaku telah mengalami berbagai bentuk  dan verbal, pemerasan, serta eksploitasi saat bekerja di bawah pimpinan cherry lai.

selain korban c, ada beberapa karyawan lain yang juga melaporkan hal serupa.

hal ini semakin memperburuk citra cherry di mata publik, dan banyak yang penasaran, siapa sebenarnya cherry lai dan bagaimana ia bisa terlibat dalam skandal yang mengejutkan ini?

yuk, simak ulasannya!

cherry lai adalah co-owner dan istri dari ken lai, ceo brandoville studios, sebuah studio game aaa dan animasi yang berlokasi di jakarta.

meskipun profilnya tidak terlalu banyak diketahui publik, sedikit informasi mengenai latar belakang cherry mulai terkuak dari kesaksian para karyawan.

menurut informasi yang diungkap oleh korban c, cherry adalah warga negara hong kong yang memiliki izin tinggal tetap (permanent residency) di kanada.

cherry pindah ke kanada sejak usia 9 tahun, dan di sanalah ia bertemu dengan suaminya, ken lai, sebelum bersama-sama membangun brandoville studios.

yang menarik, cherry memiliki latar belakang di dunia multi level marketing (mlm) dan bahkan mencapai peringkat ‘blue diamond’ di salah satu perusahaan mlm.

pengalaman inilah yang diduga ia bawa ke dalam sistem manajemen di brandoville studios.

menurut kesaksian yang diungkapkan dalam tautan canva tersebut, cherry lai menjalankan perusahaan dengan model yang mirip mlm.

setiap karyawan yang berhasil merekrut orang baru untuk bergabung dengan brandoville akan mendapatkan imbalan berupa bintang.

semakin banyak bintang yang terkumpul, semakin besar peluang karyawan tersebut untuk menukar bintang-bintang itu dengan hadiah atau uang tunai.

sistem ini tentu menimbulkan pro dan kontra, terutama di kalangan karyawan yang merasa dieksploitasi.

namun, dari sisi media sosial, cherry tampaknya tidak terlalu aktif.

akun x miliknya, @cherrylai2020, terakhir kali terlihat aktif saat ia memposting ulang cuitan dari akun resmi brandoville studios yang merayakan ulang tahun perusahaan ke-5 pada tahun 2024.

selebihnya, ia jarang menunjukkan keberadaannya di dunia maya, membuat sosoknya semakin misterius di tengah kontroversi yang beredar.

kasus dugaan kekerasan yang melibatkan cherry lai tentu menjadi perhatian utama.

korban dengan inisial c mengungkapkan bahwa kekerasan yang ia alami tidak hanya verbal, tetapi juga fisik, ditambah dengan praktik pemerasan dan eksploitasi.

c bukan satu-satunya korban, beberapa karyawan lain juga menyatakan hal yang sama, memperkuat dugaan bahwa tindakan tersebut sudah berlangsung cukup lama di bawah kepemimpinan cherry.

banyak yang berharap bahwa kasus ini akan segera diusut secara tuntas.

dalam era di mana isu kesejahteraan dan perlindungan karyawan semakin mendapat perhatian serius, kasus seperti ini tidak bisa dianggap remeh.

profil cherry lai yang viral karena dugaan kekerasan dan bullying karyawan membuat publik semakin penasaran akan langkah selanjutnya yang akan diambil.

apakah pihak perusahaan akan memberikan klarifikasi atau malah tetap bungkam?

bagaimana nasib para karyawan yang menjadi korban?

publik terus menunggu perkembangan lebih lanjut.

meski informasi mengenai kehidupan pribadi cherry masih minim, latar belakangnya sebagai co-owner dari studio besar seperti brandoville tentu menarik perhatian banyak pihak.

apalagi dengan sistem kerja ala mlm yang ia terapkan, semakin menambah kontroversi dan kritik dari berbagai kalangan.

kita tunggu saja bagaimana kasus ini berkembang.

pastinya, banyak yang berharap kasus ini bisa memberikan pelajaran penting bagi dunia kerja.

khususnya tentang perlindungan karyawan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

terus pantau update terbaru dari kasus cherry lai ini hanya di sini!

Tag
Share