BACAKORAN.CO - Kabar baik datang dari dunia kesehatan, terutama bagi mereka yang peduli pada deteksi dini kanker.
Biofarma baru saja meluncurkan alat canggih pendeteksi kanker menggunakan teknologi nuklir, yang kini bisa diakses di Indonesia.
Dengan inovasi ini, tenaga medis dapat mendiagnosis kanker lebih cepat, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa terobosan ini diharapkan mampu menekan angka kematian akibat kanker dengan deteksi dini.
BACA JUGA:Isu Pembubaran Muktamar Luar Biasa, Gus Salam Tanggapi Dengan Santai, Ini Ternyata Alasannya...
BACA JUGA:Kelompok Houthi Yaman Menembakkan Rudal Balistik Ke Wilayah Tel Aviv dan Israel Tengah, Akankah Perang Melebar
Menariknya, alat pendeteksi ini tidak hanya akan memudahkan proses diagnosis, tetapi juga meningkatkan kualitas terapi yang akan diberikan pada pasien.
Hingga saat ini, Indonesia baru memiliki 3 unit PET Scan, alat pendeteksi kanker canggih yang sering digunakan di negara-negara maju.
Sebagai perbandingan, Singapura sudah memiliki 14 unit.
Namun, Menkes menargetkan dalam waktu dekat, setidaknya 18 rumah sakit di Indonesia akan dilengkapi dengan alat pendeteksi kanker ini.
BACA JUGA:Masih Belum Tertangkap, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Ini Ternyata Alanan Ditemukannya Pelaku...
BACA JUGA:7 Saus Halal yang Super Enak, Berkualitas dan Murah, Kuy Saatnya Boikot ABC & Jawara!
Alat PET Scan produksi Biofarma ini nantinya akan disebar ke beberapa rumah sakit besar di Indonesia.
Sehingga semakin banyak pasien yang bisa dideteksi lebih awal dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Biofarma Rilis Alat Canggih Pendeteksi Kanker, Teknologi Setara Internasional Bisa Deteksi Sejak Dini!
Ainun
Ainun
bacakoran.co - kabar baik datang dari dunia kesehatan, terutama bagi mereka yang peduli pada deteksi dini .
baru saja meluncurkan alat canggih pendeteksi kanker menggunakan teknologi nuklir, yang kini bisa diakses di indonesia.
dengan inovasi ini, tenaga medis dapat mendiagnosis kanker lebih cepat, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran.
budi gunadi sadikin menyatakan bahwa terobosan ini diharapkan mampu menekan angka kematian akibat kanker dengan deteksi dini.
menariknya, alat pendeteksi ini tidak hanya akan memudahkan proses , tetapi juga meningkatkan kualitas terapi yang akan diberikan pada pasien.
hingga saat ini, indonesia baru memiliki 3 unit pet scan, alat pendeteksi kanker canggih yang sering digunakan di negara-negara maju.
sebagai perbandingan, singapura sudah memiliki 14 unit.
namun, menkes menargetkan dalam waktu dekat, setidaknya 18 rumah sakit di indonesia akan dilengkapi dengan alat pendeteksi kanker ini.
alat pet scan produksi biofarma ini nantinya akan disebar ke beberapa rumah sakit besar di indonesia.
sehingga semakin banyak pasien yang bisa dideteksi lebih awal dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.
terobosan ini menjadi angin segar bagi dunia indonesia yang terus berkembang menuju standar internasional.
dengan adanya alat ini, masyarakat indonesia tidak perlu lagi harus ke luar negeri hanya untuk melakukan deteksi kanker.
langkah biofarma ini diharapkan akan mempercepat akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi kesehatan di semakin maju dan siap memberikan yang terbaik untuk rakyatnya.
