bacakoran.co

Berita Terbaru! Ini Dia Tampang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan dan Bukti Baru yang Menghebohkan..

Tampang Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Menghebohkan, Polisi Ungkap Bukti Baru--Ist

Polisi telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk polres-polres tetangga, guna memperluas pencarian.

Dwi Sulistiawan menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku.

"Kami berharap pelaku segera tertangkap, dan kasus ini bisa diungkap dengan cepat," pungkasnya.

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari memang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.

BACA JUGA:Buntut Kematian Aulia Risma, Dekan FK Undip Akhirnya Meminta Maaf, Ini Pernyataannya!

BACA JUGA:Pihak Kepolisian Klaim Telah Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Benarkah?

Pada 8 September Nia Kurnia Sari seorang gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan tewas.

Kondisinya sangat memprihatinkan dengan tubuh yang terikat dan tanpa busana terkubur di suatu tempat.

Dugaan awal menyatakan bahwa Nia menjadi korban kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

Meski sudah 5 hari berlalu sejak penemuan mayatnya, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam kejahatan ini.

BACA JUGA:Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diduga Tetangganya Sendiri, Saksi Ungkap Sosok yang Sempat Buntuti Korban

BACA JUGA:Ternyata Terduga Pelaku yang Menghabisi Nia Kurnia Sari Sempat Membeli Gorengan dan Membuntuti Korban...

Namun akhir-akhir ini beredarnya informasi di media sosial terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan.

Banyak akun yang mengklaim mengetahui jumlah pelaku yang terlibat, ciri-ciri mereka, hingga menyebarkan foto-foto orang yang diduga sebagai pelaku.

Salah satu akun Facebook bernama TekKaadai LaiLy Chulaik aktif membagikan informasi terkait terduga pelaku yang masih buron.

Berita Terbaru! Ini Dia Tampang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan dan Bukti Baru yang Menghebohkan..

Ainun

Ainun


bacakoran.co - tim kriminal gagak hitam padang pariaman, 16 september 2024 masih intensif memburu is, tersangka utama dalam kasus nia kurniasari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas di kawasan perkebunan di gelombang nagari kayu tanam.

meski sudah satu minggu sejak kejadian, is masih belum berhasil ditangkap.

is, yang kini menjadi sorotan publik, diketahui memiliki tampang yang sudah menyebar luas di media sosial.

foto is, yang menjadi , menunjukkan sosoknya yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan nia.

polisi terus berusaha melacak keberadaan is yang hingga kini masih berada dalam pelarian. 

kasat reskrim polres padang pariaman, iptu aa regi, mengungkapkan bahwa upaya penangkapan is memasuki hari ketujuh tanpa hasil.

melakukan pencarian intensif dengan menyisir kawasan hutan dan memanfaatkan drone untuk melacak jejak pelarian tersangka. 

"pada hari ini, kami menemukan barang bukti baru berupa tas yang berisi pakaian, dompet dengan ktp, serta narkotika jenis sabu beserta alat hisapnya," ujar iptu aa regi.

penemuan ini memberikan petunjuk penting dalam penyelidikan kasus tersebut.

pihak kepolisian tidak hanya bergerak sendiri, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat dan berbagai klub relawan untuk membantu pencarian is.

keterlibatan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penangkapan tersangka dan membawa keadilan bagi keluarga korban.

menurut keterangan dan hasil penyelidikan, is diduga telah melakukan tindak kriminal ini dengan niat jahat.

penyelidikan terus berlanjut dengan mendalami semua fakta dan bukti yang ada.

polisi berharap dengan adanya barang bukti baru ini, mereka bisa segera menangkap is dan menyelesaikan kasus ini.

masyarakat setempat berharap agar polisi segera berhasil menangkap is dan membawa ke pengadilan.

mereka juga berharap agar kejadian tragis ini tidak terulang lagi di masa depan.

pencarian terhadap is, tersangka pembunuh nia kurniasari, terus berlanjut dengan berbagai upaya dari tim kepolisian.

foto is yang tersebar luas di media sosial menjadi salah satu kunci dalam penyelidikan ini.

polisi kini menemukan petunjuk penting terkait  gadis penjual gorengan, nia kurniasari (18), yang jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di kawasan hutan dan perkebunan kayu tanam pada minggu, 8 september 2024.

pencarian pelaku tidak hanya dilakukan oleh , tetapi juga warga setempat yang mengaku memiliki informasi soal sosok terduga pelaku.

dari hasil investigasi dan keterangan warga, terungkap bahwa terduga pelaku memiliki masa lalu kelam.

disebut-sebut, pelaku merupakan seorang residivis kasus narkoba dan pencabulan.

rekam jejak kriminalnya membuat polisi kesulitan melakukan penangkapan.

menurut kombes pol dwi sulistiawan, pelaku sangat paham dan hafal dengan lokasi tkp di hutan padang pariaman, yang memungkinkannya kabur setiap kali petugas mendekati area tersebut.

polisi menyebut kesulitan utama dalam menangkap  adalah penguasaan medan yang luar biasa.

pelaku dinilai sangat lihai dalam memanfaatkan pengetahuannya tentang area tersebut, sehingga mampu menghindari petugas dengan cepat.

“setiap kali hendak ditangkap, pelaku berhasil kabur karena ia mengetahui betul kondisi wilayah hutan dan perkebunan,” ujar kombes pol dwi sulistiawan. 

menurut informasi yang beredar, pelaku diduga merupakan residivis dengan kasus berat sebelumnya.

selain pernah terlibat dalam kasus narkoba, pelaku juga memiliki riwayat pencabulan, membuatnya sangat berbahaya dan sulit dijinakkan.

warga sekitar juga menduga pelaku masih berada di padang pariaman, bersembunyi di sekitar lokasi  karena ia mengetahui betul setiap sudut area tersebut.

polisi telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk polres-polres tetangga, guna memperluas pencarian.

dwi sulistiawan menambahkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku.

"kami berharap pelaku segera tertangkap, dan kasus ini bisa diungkap dengan cepat," pungkasnya.

kasus pembunuhan  memang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.

pada 8 september  seorang gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai penjual gorengan di padang pariaman, sumatera barat, ditemukan tewas.

kondisinya sangat memprihatinkan dengan tubuh yang terikat dan tanpa busana terkubur di suatu tempat.

dugaan awal menyatakan bahwa nia menjadi korban kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

meski sudah 5 hari berlalu sejak penemuan mayatnya, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam kejahatan ini.

namun akhir-akhir ini beredarnya informasi di media sosial terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan.

banyak akun yang mengklaim mengetahui jumlah pelaku yang terlibat, ciri-ciri mereka, hingga menyebarkan foto-foto orang yang diduga sebagai pelaku.

salah satu akun facebook bernama tekkaadai laily chulaik aktif membagikan informasi terkait terduga pelaku yang masih buron.

dalam salah satu unggahannya, akun tersebut menyebutkan nama asli serta nama samaran dari terduga pelaku.

bahkan, dia mengklaim bahwa terduga pelaku sempat terlihat di merak, banten di mana dia mencoba untuk menjual hp-nya.

akun tersebut juga memposting 2 foto yang diduga sebagai pelaku.

foto pertama menampilkan wajah seorang pria muda yang diambil dari depan, sementara foto kedua menunjukkan pria yang sama sedang duduk di kursi pengemudi sebuah kendaraan.

lebih lanjut, akun itu membagikan potongan percakapan dari pengguna facebook lain yang mengaku sempat melihat pria tersebut di merak.

salah satu pengguna menyatakan bahwa pria itu mengaku sebagai supir dari pariaman yang baru beberapa hari berada di sana.

"maaf kalau saya tidak salah, kemarin saya melihat orang ini di lokasi merak banten. dia mengaku kepada kami sebagai supir dari pariaman dan baru beberapa hari di sini," tulis seorang pengguna facebook.

komentar lain menambahkan, "tidak salah sih, kemarin saya lihat orang ini duduk di toko saya beberapa jam, mau jual hp ke kami. dia mengaku dari kampung baru datang," tambahnya.

sebelumnya terduga pelaku pembunuhan dan tindakan kekerasan terhadap nia diduga merupakan tetangganya sendiri yang sering terlihat nongkrong di sekitar lokasi kejadian.

informasi ini disampaikan oleh donald debra, koordinator tagana padang pariaman, dalam sebuah wawancara dengan padang tv pada rabu, 11 september 2024.

menurut donald, pelaku sempat menghilang setelah jasad  ditemukan terkubur di lahan sepi dengan kondisi mengenaskan.

"pelakunya diduga warga sekitar yang sering nongkrong di tkp, dan kini pelaku utama masih dalam pengejaran polisi," ujarnya.

berdasarkan hasil visum, nia mengalami kekerasan fisik, dengan luka lebam di wajah dan luka parah di bagian paha.

proses pencarian jasad nia dimulai setelah beberapa barang pribadinya, seperti sandal, gorengan, dan uang hasil jualan, ditemukan tak jauh dari rumahnya.

polisi kini telah memeriksa beberapa saksi dan terus berupaya mengungkap pelaku utama yang diduga terlibat dalam kasus ini.

"sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," kata kapolres padang pariaman, akbp ahmad faisol amir.

donald debra selalu koordinator tagana padang pariaman telah membocorkan sosok pelaku yang dicurigai merupakan pelaku dari pembunuhan nia kurnia sari dan dari informasi terduga pelaku adalah warga sekitar.

"kita dapat informasi, warga sekitar," katanya dikutip bacakoran.co dari tribunnews.com, kamis (12/09/2024).

daerah yang dilintasi nia kurnia sari untuk berjualan gorengan menurutnya sangat sepi dan sunyi, diketahui nia kurnia sari berjualan berkeliling di korong pasar surau, nagari guguak kecamatan kayu tanam, padang pariaman.

dan mengatakan bahwa terduga pelaku ini memiliki tongkrongan di sekitar tkp.

"orang yang kita curigai itu. jadi daerah itu sepi, banyak pekuburan daerah itu sunyi, didapat ada nongkrong di dekat sana," jelasnya.

tiga dari empat pelaku yang diduga telah menghabisi nia kurnia sari telah diperiksa.

"dari 3 orang yang dipanggil polisi. dia berempat, satu menghilang," ujarnya.

pihak kepolisian resor padang pariaman sumatera barat terus mengupayakan agar bisa mengungkapkan kasus pembunuhan seorang gadis yang sehari-hari menjual gorengan bernama  (18).

nks menjadi korban pembunuhan yang di temukan terkubur tanpa busana di area perkebunan korong pasar surau, nagari guguak kayu tanam, pada jumat (6/9/2024).

pihak kepolisian mencari bukti dengan menerjunkan anjing pelacak k-9 dari direktorat samapta polda sumatera barat yang ikut sertakan dalam mencari bukti pada selasa (11/9/2024) dan dk kerahkan ke tiga titik area tempat kejadian perkara (tkp).

kemudian pada penyisiran tersebut anjing pelacak k-9 menjumpai barang bukti baru berupa baju kaos lengan panjang berwarna hitam dan pihak keluarga membenarkan bahwa baju tersebut milik korban.

"nanti hasilnya sesuai (pakaian yang dipakai korban). ada beberapa jenis pakaian yang ditemukan, satu terkonfirmasi milik korban," kata kapolres padang pariaman, akbp faisol amir, dikutip oleh bacakoran.co dan viva.co.id pada rabu, 11 september 2024.

faisol menyampaikan sampai detik ini penyelidikan masih mencari barang bukti dan mengembangkan pemeriksaan dari saksi-saksi yang dikumpulkan.

terkhusus saksi orang-orang terdekat dan saksi yang melihat bahkan sempat berinteraksi dengan .

faisol juga mengatakan tentang autopsi korban dan pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil yang resmi dari pihak rumah sakit bhayangkara padang.

 "belum, kita masih menunggu hasil resmi autopsi ya," ujar faisol.

sebelumnya warga padang pariaman, sumatera barat, digemparkan oleh penemuan mayat seorang gadis muda, nks (18), yang selama ini dikenal sebagai penjual gorengan.

nks ditemukan terkubur tanpa busana di sebuah lahan pemakaman di korong pasa gelombang, nagari kayu tanam, pada minggu (8/9).

ia telah dinyatakan hilang sejak jumat (6/9) malam.

kejadian tragis ini bermula saat nks tidak pulang ke rumah setelah berjualan gorengan.

keluarga dan warga setempat melakukan pencarian hingga larut malam, namun tidak menemukan jejaknya.

situasi menjadi lebih mengejutkan ketika seorang anak kecil menemukan tali rafia yang tertarik keluar dari tanah dan ternyata mengarah ke tangan nks.

"awalnya anak kecil menemukan tali rafia, dan saat ditarik, tangan korban keluar dari tanah," ungkap safril (56), salah satu warga setempat.

penemuan ini sontak membuat geger warga dan langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.

tim gabungan segera diterjunkan untuk melakukan penggalian di lokasi tersebut.

setelah dilakukan penggalian, jasad nks ditemukan dalam kondisi mengenaskan: tangan terikat dan tubuhnya tanpa busana.

"kondisi nia saat ditemukan sangat mengenaskan, dengan tangan terikat dan tanpa busana," lanjut safril.

jasad nks terkubur di lubang dangkal dengan kedalaman kurang dari satu meter dan ditemukan dalam posisi tengkurap.

kapolres padang pariaman, akbp faisol amir, membenarkan penemuan tersebut.

"korban ditemukan terkubur tanpa busana di dekat sebuah rumah di kayu tanam," kata akbp faisol amir.

di sekitar lokasi, juga ditemukan barang-barang milik korban, seperti sandal, kain, dan payung yang biasa digunakan nks saat berjualan.

pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini. 

"kami masih menyelidiki kasus ini dengan menurunkan tim reserse ke lapangan," jelas faisol.

"kami juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban."

dalam proses penyelidikan, terdapat indikasi kuat bahwa nks diduga mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

namun, faisol menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian dan adanya tanda-tanda kekerasan seksual.

setelah ditemukan, jasad nks segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk proses autopsi lebih lanjut.

"kami telah berusaha keras mencarinya selama tiga hari, dan ternyata nia dikubur di sini," ungkap safril dengan nada sedih. 

safril juga menambahkan harapan agar pelaku segera menyerahkan diri.

"kami, masyarakat dan tetangga nia, berharap pelaku segera menyerahkan diri," tegasnya.

kejadian tragis ini tidak hanya membuat warga sekitar berduka, tetapi juga menimbulkan ketakutan dan pertanyaan besar tentang keamanan di lingkungan mereka.

semua berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Tag
Share