bacakoran.co

Kacau! Akibat Dampak Topan Yagi, Membuat Lemah Pertumbuhan Ekonomi di Vietnam...

Pertumbuhan ekonomi Vietnam melemah akibat dampak Topan Yagi--Dunia - TEMPO.co

BACAKORAN.CO - Akibat dampak Topan Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini membuat pertumbuhan ekonomi Vietnam dapat turun sebesar 0,15 persen di tahun ini jika dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. 

Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam Nguyen Chi Dung mengatakan bahwa badai itu menyebabkan kerusakan terhadap infrastruktur, pabrik-pabrik, dan mengakibatkan kerugian negara sekitar 40 Triliun (USD1,63 miliar). 

“Tingkat pertumbuhan dalam enam bulan terakhir tahun ini di seluruh negeri dan banyak daerah diperkirakan akan melambat,” katanya, dilansir Channel News Asia, Senin, 16 September 2024.

Ia mengatakan bahwa pertumbuhan PDB pada kuartal ketiga dan kuartal keempat bisa menurun masing-masing sebesar 0,35 persen dan 0,22 persen dibandingkan dengan skenario tanpa Topan Yagi. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Keju Lezat Bebas Afiliasi Israel, Cheesy Lovers Wajib Coba, Kraft? Siap-Siap Boikot!

BACA JUGA:Polsek SU I Palembang Terima Laporan Penjambretan Kalung Emas 3 Suku Seorang IRT di Lorong Semeru Jakabaring

Pada Juli lalu, kementrian telah merencanakan perekonomian Vietnam dapat tumbuh sebesar tujuh persen tahun ini. 

Akibat dampak Topan Yagi itu membuat Negara Asia Tenggara itu terpukul, dan menyebabkan sedikitnya 281 orang, serta 67 orang hilang, hingga Minggu (15/9/2024). 

Banjir yang terjadi di Vietnam juga telah menggenangi 190 ribu hektare (ha) (469.500 are) sawah, 48 ribu ha tanaman komersial seperti jagung dan singkong, serta merusak hampir 232 ribu rumah di Vietnam Utara. 

"Kota Haiphong, rumah bagi beberapa kawasan industri, mencatat kerugian dan kerusakan sekitar 11 triliun dong (USD448,43 juta) akibat topan tersebut," kata Dung, dikutip bacakoran.co dari laman MetroTV, Senin (16/9/2024). 

BACA JUGA:Puncak Bogor Mengalami Kemacetan Parah Hingga Polisi Lakukan Penutupan Jalan, Ini Ternyata Penyebabnya...

BACA JUGA:Diduga Residivis Pencabulan dan Narkoba, Polisi Telah Menetapkan IS Tersangka Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Dalam pernyataan terpisah yang dirilis oleh pemerintah, meskipun dilanda Topan Yagi, Vietnam mengatakan akan berupaya mengendalikan inflasi dan mencapai pertumbuhan produk domestik bruto sekitar tujuh persen tahun ini. 

Kacau! Akibat Dampak Topan Yagi, Membuat Lemah Pertumbuhan Ekonomi di Vietnam...

Ayu

Ayu


bacakoran.co - akibat dampak topan yagi, badai terkuat di asia tahun ini membuat pertumbuhan ekonomi vietnam dapat turun sebesar 0,15 persen di tahun ini jika dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. 

menteri perencanaan dan investasi vietnam nguyen chi dung mengatakan bahwa badai itu menyebabkan kerusakan terhadap infrastruktur, pabrik-pabrik, dan mengakibatkan kerugian negara sekitar 40 triliun (usd1,63 miliar). 

“tingkat pertumbuhan dalam enam bulan terakhir tahun ini di seluruh negeri dan banyak daerah diperkirakan akan melambat,” katanya, dilansir channel news asia, senin, 16 september 2024.

ia mengatakan bahwa pertumbuhan pdb pada kuartal ketiga dan kuartal keempat bisa menurun masing-masing sebesar 0,35 persen dan 0,22 persen dibandingkan dengan skenario tanpa topan yagi. 

pada juli lalu, kementrian telah merencanakan perekonomian vietnam dapat tumbuh sebesar tujuh persen tahun ini. 

akibat dampak topan yagi itu membuat negara asia tenggara itu terpukul, dan menyebabkan sedikitnya 281 orang, serta 67 orang hilang, hingga minggu (15/9/2024). 

banjir yang terjadi di vietnam juga telah menggenangi 190 ribu hektare (ha) (469.500 are) sawah, 48 ribu ha tanaman komersial seperti jagung dan singkong, serta merusak hampir 232 ribu rumah di vietnam utara. 

"kota haiphong, rumah bagi beberapa kawasan industri, mencatat kerugian dan kerusakan sekitar 11 triliun dong (usd448,43 juta) akibat topan tersebut," kata dung, dikutip bacakoran.co dari laman metrotv, senin (16/9/2024). 

dalam pernyataan terpisah yang dirilis oleh pemerintah, meskipun dilanda topan yagi, vietnam mengatakan akan berupaya mengendalikan inflasi dan mencapai pertumbuhan produk domestik bruto sekitar tujuh persen tahun ini. 

Tag
Share