bacakoran.co - perdana menteri yordania, , mengajukan pengunduran diri hanya beberapa hari setelah yang berlangsung pada 10 september.
khasawneh menyerahkan pengunduran dirinya kepada raja abdullah ii pada minggu (15/9/2024) waktu setempat.
dilansir dari anadolu agency, pengunduran diri pemerintahan khasawneh terjadi menyusul kemenangan signifikan partai oposisi front aksi islam (islamic action front/iaf) dalam pemilu tersebut.
menurut laporan al jazeera, iaf berhasil memenangkan 31 dari 138 kursi parlemen yang diperebutkan.
khasawneh, yang telah menjabat sebagai perdana menteri sejak oktober 2020, mengambil alih saat pandemi covid-19 melanda dunia.
berdasarkan konstitusi yordania, pemerintahan biasanya mengundurkan diri setelah pemilu legislatif.
selanjutnya, raja akan menunjuk perdana menteri baru, bukan dari parlemen.
raja yordania memiliki wewenang besar di negara tersebut, termasuk mengangkat pemerintah dan membubarkan parlemen.
parlemen yordania sendiri bersifat bikameral, di mana anggota dpr dipilih langsung oleh rakyat setiap empat tahun, sedangkan seluruh anggota senat yang berjumlah 65 orang ditunjuk oleh raja.
menyusul mundurnya khasawneh, raja abdullah ii menunjuk jafar hassan sebagai perdana menteri baru.
biasanya, perdana menteri yang baru ditunjuk akan segera membentuk kabinet.
namun, raja abdullah ii meminta kabinet lama untuk tetap menjalankan tugasnya hingga kabinet baru terbentuk.
pemilu ini berlangsung di tengah ketidakpuasan rakyat yordania terhadap pemerintah yang dianggap mendukung agresi israel di jalur gaza.
serta di tengah kesulitan ekonomi yang semakin membebani warga.
yordania memiliki hubungan diplomatik dengan israel dan bahkan pernah terlibat dalam intervensi saat iran melancarkan serangan balasan terhadap israel.