bacakoran.co

9 Kali Sidang Komdis PSSI Hasilkan Rp 505 Juta, 3 Lemparan Suporter Persija Seharga Rp 20 Juta

Pemain Persija saat berterima kasih atas dukungan para suporter dalam sebuah pertandingan. Komdis menghukum Persija atas ulah suporternya yang melakukan pelemparan 3 kali saat melawan Persis Solo.-persija-

BACAKORAN.CO - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah 9 kali melakukan sidang atas pelanggaran yang terjadi di Liga 1 dan Liga 2 2024/2025.

Dari 9 kali sidang, Komdis PSSI menghasilkan denda setengah miliar. tepatnya Rp 505 juta.

Pada sidang pertama memasuki musim kompetisi Liga 1 2024/2025, Komdis menghukum PSS Sleman dengan denda Rp 150 juta selain pengurangan 3 poin. 

Kemudian di sidang berikutnya, Komdis hasilkan denda Rp 110 juta pada 11 Agustus 2024. Sehari kemudian memutuskan kasus dengan denda Rp 10 juta. 

Lalu pada 21 dan 29 Agustus, Komdis memutuskan hukuman denda sebanyak Rp 100 juta dan Rp 30 juta.

BACA JUGA:Hendri Susilo Korban Pemecatan Kedua Liga 1 2024/2025, Ini Rapor Semen Padang Musim Ini

Selanjutnya pada bulan September, Komdis menggelar empat kali sidang dengan denda Rp 105 juta.Dari sembilan kali sidang, Komdis menghasilkan denda sebanyak Rp 505 juta.

Kasus yang disidang Komdis PSSI salah satunya mengangkut klub Persija Jakarta. Klub Ibu Kota itu mendapat hukuman denda Rp 20 juta pada sidang tertanggal 2 September 2024.


Komisi Disiplin melakukan sidang 9 kali dengan total denda Rp 505 juta. -pssi-

Mereka didenda karena aksi suporternya pada pertandingan Persija Jakarta melawan Persis Solo, 24 Agustus 2024. Saat itu, terjaid pelanggaran setelah terjadinya pelemparan sebanyak 3 kali yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta.

Selebihnya kasus yang disidang melibatkan klub Liga 2 2024/2025. Di antaranya terhadap pemain Sriiwjaya FC atas nama Abdul Rahman.

BACA JUGA:3 Tim Ini Masih Puasa Kemenangan Hingga Pekan Ke-4 Liga 1 2024/2025

Abdul Rahman melakukan pelanggaran berupa menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung. Atas aksinya ini, Abdul Rahman mendapat hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda Rp 5 juta.

Lalu dua pemain Persipura masing-masing mendapatkan hukuman denda Rp 5 juta. Mereka adalah Gunansar Papua Mandowen dan Boaz Solossa. 

9 Kali Sidang Komdis PSSI Hasilkan Rp 505 Juta, 3 Lemparan Suporter Persija Seharga Rp 20 Juta

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - komisi disiplin (komdis) pssi sudah 9 kali melakukan sidang atas pelanggaran yang terjadi di liga 1 dan liga 2 2024/2025.

dari 9 kali sidang, komdis pssi menghasilkan denda setengah miliar. tepatnya rp 505 juta.

pada sidang pertama memasuki musim kompetisi liga 1 2024/2025, komdis menghukum pss sleman dengan denda rp 150 juta selain pengurangan 3 poin. 

kemudian di sidang berikutnya, komdis hasilkan denda rp 110 juta pada 11 agustus 2024. sehari kemudian memutuskan kasus dengan denda rp 10 juta. 

lalu pada 21 dan 29 agustus, komdis memutuskan hukuman denda sebanyak rp 100 juta dan rp 30 juta.

selanjutnya pada bulan september, komdis menggelar empat kali sidang dengan denda rp 105 juta.dari sembilan kali sidang, komdis menghasilkan denda sebanyak rp 505 juta.

kasus yang disidang komdis pssi salah satunya mengangkut klub persija jakarta. klub ibu kota itu mendapat hukuman denda rp 20 juta pada sidang tertanggal 2 september 2024.


komisi disiplin melakukan sidang 9 kali dengan total denda rp 505 juta. -pssi-

mereka didenda karena aksi suporternya pada pertandingan persija jakarta melawan persis solo, 24 agustus 2024. saat itu, terjaid pelanggaran setelah terjadinya pelemparan sebanyak 3 kali yang dilakukan oleh suporter persija jakarta.

selebihnya kasus yang disidang melibatkan klub liga 2 2024/2025. di antaranya terhadap pemain sriiwjaya fc atas nama abdul rahman.

abdul rahman melakukan pelanggaran berupa menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung. atas aksinya ini, abdul rahman mendapat hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda rp 5 juta.

lalu dua pemain persipura masing-masing mendapatkan hukuman denda rp 5 juta. mereka adalah gunansar papua mandowen dan boaz solossa. 

gunansar dihukum karena melakukan pemukulan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung pada pertandingan melawan rans nusantara fc. atas aksinya itu, dia mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda rp 5 juta. 


pemain sriwijaya fc saat berkoordinasi sebelum bertanding-lib-

untuk boaz, dia dapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda rp 5 juta karena melakukan pemukulan kepada steward serta luput dari perhatian perangkat pertandingan. kejadian itu terjadi pada laga melawan rans nusantara fc. 

klub rans nusantara fc juga mendapatkan hukuman berupa denda rp 15 juta. hukuman itu dijatuhkan karena tidak menyediakan bus yang sesuai dengan ketentuan regulasi untuk tim tamu serta tidak adanya garis lapangan pada saat tim tamu melakukan official training.

lalu klub deltras dan persela masing-masing dalatkan hukuman denda rp 12,5 juta pada sidang komdis 13 september 2024. hukuman dijatuhkan karena gagal mengantisipasi kehadiran suporter deltras fc sebagai suporter klub tamu di stadion.

 

 

Tag
Share