bacakoran.co - updatet terkini, insiden penganiayaan yang berujung pada pencongkelan mata terjadi saat acara , bogor, jawa barat.
kapolsek gunung putri, akp aulia robby kartika putra mengonfirmasi kejadian tersebut.
insiden sadis pencongkelan mata terjadi ini terjadi di desa gunung putri, bogor.
dari kabar yang beredar, insiden ini bukan terkait dengan pencurian seperti yang sempat ramai dibicarakan.
dilansir dari disway.id, kapolsek gunung putri, akp aulia robby kartika putra membenarkan insiden sadis oleh komunitas vespa ini.
"betul, di desa . penganiayaan, bukan nyuri atau apa," jelas akp aulia kepada disway, kamis 19 september 2024.
saat ini, polisi masih menyelidiki kronologi dan alasan di balik pencongkelan mata yang dialami korban.
menurut aulia, informasi yang beredar di masyarakat masih simpang siur.
penyidik sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk memperjelas kasus ini.
akp aulia robby kartika putra menyampaikan bahwa hal tersebut masih didalami karena informasi tersebut masih simpang siur.
bahkan akp aulia robby kartika putra sudah mendapatkan beberapa keterangan saksi namun belum menyimpulkan kronologi dan motif insiden ini seperti apa.
untuk saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi guna menggali lebih dalam kasus ini.
sementara itu, identitas pelaku pencongkelan mata masih belum terungkap.
polisi kini tengah memburu pelaku yang diduga masih berkeliaran.
"pelakunya masih kita buru sampai saat ini," tegas aulia.
kabar baiknya, kondisi korban saat ini dilaporkan stabil dan masih dalam perawatan medis.
namun, belum diketahui apakah korban akan bisa melihat kembali atau tidak.
pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan hal tersebut.
"kondisi korban saat ini sudah stabil dan sedang dalam perawatan medis. itu kita belum tahu juga kalau itu, bisa ngelihat atau belum. karena kita menunggu hasil visum juga," ucapnya.
berikut informasi kronologi selengkapnya tentang insiden sadis pencongkelan kedua mata di acara vespa gunung putri bogor.
aksi terjadi di acara komunitas punk dan vespa di gunung putri, bogor, jawa barat, pada minggu (15/9/2024).
seorang pria menjadi korban pengeroyokan yang berujung pada tindakan sadis, di mana kedua matanya dicongkel oleh .
kejadian mengerikan ini langsung menghebohkan dunia maya setelah video yang menunjukkan insiden tersebut viral di berbagai platform media sosial.
video tersebut pertama kali diunggah oleh akun x @bacottetangga, di mana memperlihatkan pelaku mencongkel mata korban yang lemas dengan tangannya.
akun ini juga memperlihatkan pesan klarifikasi dari pihak panitia acara.
dalam pesan tersebut, panitia menjelaskan kronologi peristiwa yang berujung pada kekerasan ekstrem ini.
menurut keterangan dari pihak panitia, korban yang berasal dari gunung putri ini diduga terlibat dengan pelaku yang membawa mantan istrinya ke acara tersebut.
situasi semakin memanas ketika korban, dalam keadaan dipengaruhi alkohol, memukul kepala sang mantan istri hingga terluka.
tidak terima dengan kejadian itu, pelaku langsung terlibat baku hantam dengan korban.
panitia yang mengetahui keributan ini langsung berusaha melerai dan membawa korban ke klinik terdekat.
namun sayangnya, insiden kekerasan yang brutal itu sudah terjadi, dan mata korban telah dicongkel oleh pelaku.
pihak kepolisian setempat, khususnya polsek gunung putri, kini tengah melakukan penyelidikan atas laporan dari pihak .
meskipun pihak panitia acara awalnya berusaha menutupi kejadian tersebut agar tidak menyebar luas.
video viral yang beredar membuat kasus ini semakin ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
kejadian ini sontak menimbulkan banyak kecaman dari warganet.
mereka menyayangkan adanya kekerasan yang terjadi dalam acara yang seharusnya menjadi ajang pertemuan komunitas pecinta .
hingga saat ini, baik pihak korban maupun pelaku masih dalam penanganan pihak berwajib, sementara korban dilaporkan sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
kasus ini menjadi pengingat keras bahwa kekerasan, apalagi dalam situasi yang melibatkan alkohol, bisa berdampak sangat buruk bagi semua pihak yang terlibat.
semoga kejadian ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil, dan pelaku kekerasan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan .
hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus pengeroyokan yang menghebohkan ini.
video yang beredar ini juga terdapat pada akun x @bacottetangga yang di upload pada kamis (19/9/2024) pukul 05.37 wib.
"kasus kekerasan yang terjadi saat acara vespa, di gunung putri, menyita banyak perhatian komunitas punk dan vespa," tulis akun tersebut.
berdasarkan penjelasan dari akun tersebut dalam kejadian ini seorang laki-laki kedua matanya telah dicongkel dan video dari kekejaman ini beredar luas.
"yang menyedihkan, tidak ada yang berusaha menolong korban," lanjutnya.
dalam video yang beredar, pelaku dengan tangan berlumuran darah mencongkel kedua mata korban yang telah terbaring tidak berdaya."
"peristiwa ini pun disebut-sebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian."
"dalam foto dan video yang beredar di media sosial, korban hidup dan masih terbaring lemah di rumah sakit."
postingan diakun tersebut sudah ditayangkan lebih dari 281rb kali dan di posting ulang 570 kali.
dari informasi yang didapat korban merupakan seorang anggota lsm garuda pejuang masyarakat indonesia (gpmi) berinisal in.
dari kejadian inipun vicky setiawan selaku ketua umum gpmi meminta pihak kepolisian untuk segera menemukan dan menangkap pelakunya.
peristiwa bermula saat icang dipaksa mengikuti acara vespa. tetapi setibanya di lokasi, dirinya menjadi korban pengeroyokan," ujarnya, dikutip bacakoran.co dari tribunbengkulu.com, kamis (19/9/2024).
dari kejadian ini diduga terdapat tiga pelaku yang berinisial o, e dan n, dan dari informasi yang didapat pengeroyokan ini berawal dari permasalahan wanita.
pada mulanya tersebar kesan bahwa pelaku tengah membonceng istri korban, yang kemudian istri korban menjadi korban penganiayaan dengan dipukul botol di kepalanya sampai terluka.
karena peristiwa ini pelaku tidak terima dan kemudian menyerang korban dan kemudian korban malah menjadi korban pengeroyokan sampai terjadi aksi congkel mata.
