bacakoran.co -  berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang , kabupaten pulau morotai, maluku utara, pada kamis (19/9/2024), sekitar pukul 14.45 wib.

berdasarkan laporan dari badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (), pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 20 kilometer, sekitar 78 kilometer barat laut dari daruba.

ini dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah pulau morotai dan sekitarnya, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

beberapa orang di sekitar pantai bergegas meninggalkan rumah dan gedung untuk mencari tempat yang lebih aman.

meskipun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada mengenai kerusakan bangunan yang serius maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

dengan cepat memberikan klarifikasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

meskipun episentrum berada di laut, kedalaman dan kekuatan gempa tidak cukup untuk memicu gelombang tsunami yang berbahaya.

kendati demikian, bmkg tetap terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi dalam beberapa jam atau hari ke depan.

warga di daruba dan sekitarnya sempat merasakan guncangan selama beberapa detik, yang cukup untuk membuat mereka keluar rumah dan bangunan sebagai tindakan pencegahan.

di beberapa daerah, aktivitas ekonomi sempat terhenti karena kekhawatiran akan gempa susulan.

pemerintah daerah setempat melalui badan penanggulangan bencana daerah () langsung bergerak untuk menenangkan warga dan melakukan pemantauan kerusakan.

tim sar dan relawan tanggap darurat dikerahkan ke lokasi-lokasi yang berpotensi terdampak gempa, terutama di kawasan pesisir.

selain itu, sejumlah instansi juga dilaporkan siap siaga untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan.

"kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang, tetapi waspada. pantau informasi resmi dari bmkg dan pemerintah. jika ada kerusakan atau kondisi darurat lainnya, segera laporkan kepada pihak yang berwenang," ungkap kepala bpbd kabupaten pulau morotai.

maluku utara, termasuk wilayah daruba, berada di zona cincin api pasifik, yang dikenal dengan aktivitas seismik tinggi.

gempa bumi sering kali terjadi di wilayah ini, meskipun tidak semuanya berpotensi menimbulkan kerusakan besar.

kondisi inilah yang membuat bmkg secara rutin memantau aktivitas seismik di sekitar kawasan tersebut dan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat.

gempa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan mitigasi bencana di wilayah-wilayah rawan gempa.

pemerintah pusat dan daerah telah bekerja sama dalam upaya meningkatkan edukasi dan persiapan masyarakat terhadap risiko bencana alam, termasuk menyediakan jalur evakuasi, tempat aman, serta pelatihan tanggap darurat.

warga diimbau untuk tetap mengikuti panduan keselamatan dan menghindari informasi yang tidak jelas sumbernya, demi menjaga keamanan bersama.*