BACAKORAN.CO – Pelatih Newcastle United, Eddy Howe tak punya cara lain untuk merotasi komposisi pemainnya. Striker Alexander Isak yang diragukan tampil karena cedera harus diparkir dulu sebagai gantinya Howe akan memasang Anthony Gordon sebagai penyerang tengah.

The Magpies sebutan Newcastle dijadwalkan akan melawat ke kandang Fulham di Stadion Craven Cottage akhir pekan nanti tetap berburu tiga poin maksimal pada lanjutan Liga Premier Inggris. Newcastle ingin menjaga tren positif.

Dari empat laga yang sudah dimainkan, Bruno Guimaraes dan kawan-kawan bertengger di posisi ketiga di klasemen sementara Liga Premier Inggris. mereka meraih tiga kali kemenangan dan sekali hasil imbang dengan mengumpulkan 10 poin.

Kesempatan untuk tetap bertahan di posisi papan atas terbuka lebar. Mereka akan menghadapi Fulham. Sedangkan dua tim papan atas lainnya, Manchester City dan Arsenal harus bentrok pada pekan kelima di Stadion Ettihad kandang City.

itu sangat menguntungkan bagi Newcastle dan punya potensi mengambil alih puncak klasemen sementara Liga Inggris. Jika Manchester City versus Arsenal berakhir imbang dan Newcastle menang atas Fulham maka posisi puncak akan ditempati oleh Newcastle.

Namun masalahnya adalah penyerang tengah Newcastle tidak dalam kondisi baik. penyerang timnas Swedia itu mengalami cedera bahu. Alexander Isak harus dirawat setelah mampu membawa timnya menang atas Wolverhampton Wanderes.

BACA JUGA:Tak Bawa Apa-apa, Antony Tak Layak Menjadi Pemain Mahal di MU

BACA JUGA:Inilah Trik Bek Arsenal Hentikan Ketajaman Erling Haaland

“Saya pikir kondisinya tidak dalam keadaan baik terlihat dari matanya. Jadi 100 persen saya harus memberikan dia kesempatan untuk istirahat dan kami akan mencari solusi untuk mengatasi lini depan,” ucap Eddie Howe.

Alexander Isak baru saja sembuh dari cedera mata beberapa pekan lalu. kini dia mengalami cedera lain. Pelatih yang dicalonkan menjadi pelatih timnas Inggris ini berharap cederanya tidak terlalu serius karena Isak merupakan pemain penting Newcastle.

“Setelah mengalami cedera mata, Isak mengalami masalah kebugaran. Kemungkinan untuk tampil sangat kecil jika melihat kondisinya saat ini. apalagi dia baru mengalami cedera bahu tentu sangat merugikan bagi kami,” lanjutnya.

Selain akan memasang Anthony Gordon sebagai penyerang tengah, Eddie  Howe punya alternatif lain. Penyerang Callum Wilson  bisa dimainkan setelah sembuh dari cedera. begitu juga dengan striker muda, William Osula (21) bisa menjadi opsi di lini depan.

Namun Eddie Howe butuh pemain yang berpengalaman. Anthony Gordon yang selama ini menempati posisi penyerang sayap sangat layak untuk dirotasi menjadi penyerang tengah. Dia punya banyak pengalaman bersama Newcastle.  

Eddie Howe sangat mengetahui kualitas yang dimiliki Anthony Gordon. Pemain berusia 23 tahun itu pernah menjadi penyerang tengah saat dirinya masih memperkuat Everton di saat masih bermain di kompetisi junior.

“Bagi kami kemampuan Anthony Gordon sama baiknya di posisi penyerang sayap kanan, sayap kirin dan penyerang tengah. Dia bisa memainkan tiga posisi tersebut sangat baik saat bermain di Everton,” tambahnya.

BACA JUGA:Demi Jersey Messi, Wasit Ini Tak Berikan Kartu Kuning kepada Megabintang Argentina

BACA JUGA:Waduh Zubimendi Jilat Ludah Sendiri, Minta Liverpool Ajukan Penawaran Lagi

Sejauh ini penampilan Anthony Gordon cukup lumayan. Dari empat pertandingan yang sudah dijalani dia mencetak 1 gol. Catatan tersebut sudah cukup baik baginya. Pada musim lalu, Anthony Gordon menyumbangkan 12 dan 11 assist.

Sedangkan striker Alexander Isak mencetak 21 gol di Liga Premier Inggris musim ini. Isak menempati peringkat ketiga topskor Liga Inggris  dibawah Erling Haaland dari Manchester City dan Cole Palmer dari Chelsea.

Tak heran jika Arsenal, Manchester United, dan Chelsea sempat meminatinya “Saya menjalani musim yang bagus tahun ini selama menjadi pemain sepak bola professional. Kamu tidak bisa meremehkan itu. Saya mencintai segala sesuatu mengenai Newcastle baik dari penggemarnya dan kotanya,” ucap Alexander Isak kepada The Mirror.

Pemain berusia 24 tahun juga tidak memikirkan masa depannya selain bersama The Magpies sebutan Newcastle. “Saya tidal berpikir untul pindah klub atau yang lainnya. Saya merasa senang menghabiskan waktu disini dan memang sangat bahagia dalam kehidupan saya saat ini,” tambahnya.

Alexander Isak sebenarnya nyaris berlabuh ke Inter Milan pada tahun 2021. Sayang tawaran Nerazzurri sebutan Inter Milan terlalu rendah. Klub rival sekota AC Milan itu hanya menawarkan harga sekitar 37 Juta Poundsterling dengan iming-iming gaji sebesar Rp6,1 Miliar per-pekan. Tawaran tersebut langsung ditolak oleh Newcastle United mengingat harga pasaran Alexander Isak berkisar 97,5 Juta Poundsterling.  (*)