bacakoran.co

Terungkap! Fakta Kasus Pembunuhan Bocah di Lebak dengan Wajah Dilakban, Karena Utang Piutang?

Fakta Penculikkan dan Pembunuhan Bocah APH --Metro Tempo

BACAKORAN.CO - Setelah pelaku tertangkap sebagai penculik dan pembunuh bocah bernama Aqila yang wajahnya dilakban yang merupakan guru lesnya sendiri.

Dari kasus ini terdapat beberapa fakta yang bisa diketahui sebagai berikut :

1. Saling Mengenal 

pelaku penculikan dan pembunuhan pada balita APH berjumlah 5 orang.

BACA JUGA:6 Minyak Goreng Bebas Afiliasi Israel, Bikin Masakan Garing, Enak, dan Sehat, Wajib Banget Dicoba Bunda!

BACA JUGA:Begini Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Usai Jalani Visum dan Pemeriksaan Polisi

"Alhamdulillah kelima pelakunya sudah tertangkap semua. Nanti kita sampaikan saat press release," kata Wadirreskrimum Polda Banten AKBP Dian Setiawan, dikutip bacakoran.co dari Kompas.com, Minggu (22/9/2024).

Sebelumnya juga polisi telah menangkap 3 tersangka kasus penculikan dan Pembunuhan balita aph dan 2 diantaranya masih menjadi buron dan kelima pelaku ini masih saling mengenal satu sama lain dengan keluarga.

2. Mendapatkan Ancaman 

sebelum terjadi penculikkan dan pembunuhan ini keluarga apa sempat mendapatkan sebuah teror dan ancaman penculikan dan pembunuhan dari orang yang tidak dikenali , dan menurut Ibu korban teror itu ia dapat sebanyak 4 kali melalui pesan di WhatsApp.

 "Ada 4 kali WA, itu isinya dengan cara menteror ada yang menyampaikan menculik, membunuh dan sebagainya," kata dia.

BACA JUGA:Terungkap 5 Fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Begini Kronologi Lengkap dan Ciri-cirinya

BACA JUGA:Geger! 7 Mayat Mengambang di Kali Cileungsi Bekasi, Diduga Akibat Tawuran, Ini Kronologi Penemuannya

Pihak kepolisian juga menduga ancaman ini datang sebulan lalu yang memiliki kaitan dengan pekerjaan Ibu korban sebagai penjual barang dengan sistem pembayaran kredit.

Terungkap! Fakta Kasus Pembunuhan Bocah di Lebak dengan Wajah Dilakban, Karena Utang Piutang?

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - setelah pelaku tertangkap sebagai penculik dan pembunuh bocah bernama aqila yang wajahnya dilakban yang merupakan guru lesnya sendiri.

dari kasus ini terdapat beberapa fakta yang bisa diketahui sebagai berikut :

1. saling mengenal 

pelaku penculikan dan pembunuhan pada balita aph berjumlah 5 orang.

"alhamdulillah kelima pelakunya sudah tertangkap semua. nanti kita sampaikan saat press release," kata wadirreskrimum polda banten akbp dian setiawan, dikutip bacakoran.co dari kompas.com, minggu (22/9/2024).

sebelumnya juga polisi telah menangkap 3 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan balita aph dan 2 diantaranya masih menjadi buron dan kelima pelaku ini masih saling mengenal satu sama lain dengan keluarga.

2. mendapatkan ancaman 

sebelum terjadi penculikkan dan pembunuhan ini keluarga apa sempat mendapatkan sebuah teror dan ancaman penculikan dan pembunuhan dari orang yang tidak dikenali , dan menurut ibu korban teror itu ia dapat sebanyak 4 kali melalui pesan di whatsapp.

 "ada 4 kali wa, itu isinya dengan cara menteror ada yang menyampaikan menculik, membunuh dan sebagainya," kata dia.

pihak kepolisian juga menduga ancaman ini datang sebulan lalu yang memiliki kaitan dengan pekerjaan ibu korban sebagai penjual barang dengan sistem pembayaran kredit.

3. utang piutang

dalam kasus ini kemas menjelaskan bahwa penyidik masih mendalami motif kasus penculikan dan pembunuhan kepada balita berinisial aph.

dan untuk sementara motif dari penculikan dan pembunuhan yang keji ini dilatarbelakangi karena utang piutang karena ibu korban merupakan seorang penjual barang dengan sistem kredit.

4. sempat lapor polisi

ibu dan ayah korban juga sempat melaporkan ancaman tersebut kepada pihak kepolisian.

tapi pihak kepolisian saat itu hanya menyarankan agar melaporkan kembali jika mendapatkan ancaman atau melihat orang mencurigakan di sekitar rumah ataupun tempat bekerja.

"sempat melaporkan ke kita sudah kita komunikasikan dengan ibu saat itu apabila ibu mendapatkan ancaman silahkan bisa lapor ke kita, kemudian bisa difotokan yang mencurigakan di kantornya," jelas kemas, kutip oleh bacakoran.co dari kompas.com, minggu (22/9/2024).

5. korban sudah meninggal dua hari

dari hasil otopsi sementara yang dikeluarkan oleh tim forensik rumah sakit bhayangkara polda banten mayat aph saat ditemukan dengan wajah dilakukan ternyata sudah meninggal 2 hari.

dan tim forensik juga menemukan luka lebam di sekujur tubuh korban dan menandakan korban mendapatkan kekerasan benda tumpul sebelum tewas.

pada saat ditemukan jasad aph secara tidak wajar yang berada di pinggir pantai cihara kabupaten lebak dan dengan wajah terlilit lakban.

"jadi ada luka-luka lebam di kanan kiri tangan, di kaki ada, di perut ada lebam kemudian juga dari hasil pemeriksaan dari forensik itu juga untuk telinga hidung mulut ditutup agar tidak berbau," ujar kemas, dikutip bacakoran.co dari kompas.com, minggu (22/9/2024).

warga dikejutkan dengan  seorang anak perempuan di pantai batu goong, cihara, lebak, .

saat ditemukan, tubuh bocah tersebut dalam kondisi mengenaskan dengan wajah tertutup lakban.

jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.40 wib.

korban terlihat mengenakan pakaian berwarna biru, dengan kondisi wajah yang tertutup lakban.

"saat ditemukan, wajahnya tertutup lakban,” ujar iptu acep komarudin, kapolsek panggarangan, kamis (19/9/2024).

selain itu, didapati memar di hampir seluruh tubuh korban.

acep memperkirakan usia korban sekitar 4 tahun.

namun identitasnya belum terungkap.

“warga sekitar tidak ada yang merasa kehilangan anak,” ujarnya.

saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan polsek lain dan polres untuk mencari laporan terkait anak hilang.

jasad bocah malang ini sudah dievakuasi ke puskesmas cihara dan akan diperiksa lebih lanjut oleh tim inafis polres lebak.

saat ini, pihak kepolisian kami sedang mengamankan tempat kejadian perkara (tkp) sambil menunggu tim inafis.

lantaran itu, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut.

namun, berdasarkan ciri-ciri yang ada, acep menduga korban berasal dari cilegon, sesuai dengan laporan anak hilang yang diterima.

polisi sudah menghubungi pihak keluarga bersangkutan.

mereka membenarkan adanya laporan anak hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban.

namun, pihak keluarga masih ingin memastikan dengan memeriksa jasad langsung.

Tag
Share