bacakoran.co

5 Tersangka Pembunuhan dan Penculikan Bocah di Cilegon, Ternyata Salah Satunya Sahabat Ibu Korban

motif kelima pelaku pembunuhan bocah 5 tahun di cilegon--BeritaSatu.com

Acep memperkirakan usia korban sekitar 4 tahun.

Namun identitasnya belum terungkap.

BACA JUGA:Ngeri! Terungkap Kasus Penemuan Jasad Seorang Pria di Aliran Kali Sodong Jakarta Timur, Ini Kata Polisi...

BACA JUGA:GEGER! Penemuan Jasad Pria Tanpa Busana di Kali Banjir Barat Tanah Abang, Ini Keterangan Polisi...

“Warga sekitar tidak ada yang merasa kehilangan anak,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Polsek lain dan Polres untuk mencari laporan terkait anak hilang.

Jasad bocah malang ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Cihara dan akan diperiksa lebih lanjut oleh tim Inafis Polres Lebak.

Saat ini, pihak kepolisian kami sedang mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) sambil menunggu tim Inafis.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Pria Tanpa Busana di Palembang, Ternyata Sepupu Korban...

BACA JUGA:Diduga Residivis Pencabulan dan Narkoba, Polisi Telah Menetapkan IS Tersangka Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Lantaran itu, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut.

Namun, berdasarkan ciri-ciri yang ada, Acep menduga korban berasal dari Cilegon, sesuai dengan laporan anak hilang yang diterima.

Polisi sudah menghubungi pihak keluarga bersangkutan.

Mereka membenarkan adanya laporan anak hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban.

BACA JUGA:Data Pribadi Terduga Pelaku Pembunuhan Penjual Gorengan Bocor di X, Ternyata Mantan Residivis!

5 Tersangka Pembunuhan dan Penculikan Bocah di Cilegon, Ternyata Salah Satunya Sahabat Ibu Korban

Desta

Desta


bacakoran.co - setelah polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan (5) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi wajah terlilit lakban di pantai cihara, lebak, banten.

tiga pelaku yang ditangkap berinisial se, ra, dan em yang merupakan perempuan, sementara dua lainnya ya dan uj merupakan pria.

kejadian keji yang dilakukan oleh kelima pelaku pada kamis (19/9/2024) pagi  menjadi luka mendalam bahi pihak keluarga.

polisi mengungkap motif penculikan dan pembunuhan bocah 5 tahun tersebut karena hutang piutang dengan ibu korban.

diketahui ibu korban berprofesi sebagai penjual barang-barang dengan sistem cicil atau kredit.

sejak menjadi rentenir, keluarga aph kerap mendapatkan teror dan ancaman berupa penculikan dan pembunuhan dari orang tak dikenal (otk).

aksi pengancaman dilakukan melalui pesan whatsapp (wa) sebanyak 4 kali sejak satu bulan lalu.

kelima pelaku ditangkap petugas gabungan di wilayah cilegon dan pandeglang pada sabtu (21/9).

salah satu tersangka diduga merupakan sahabat dekat ibu korban, aph dibunuh di salah satu gudang di rumah kontrakan.

sebelumnya, kasus  yang menimpa seorang gadis berusia 6 tahun di kota cilegon, banten, menjadi sorotan publik.

pada 17 september 2024, gadis malang tersebut, aph, dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan tewas di pesisir cihara, kabupaten lebak, pada kamis, 19 september 2024.

tim gabungan dari subdit jatanras polda banten, satreskrim polres , dan polres lebak berhasil menangkap lima tersangka yang diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan sadis ini.

kelima tersangka terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki, yaitu rahmi, saenah, emi, yayan, dan ujang.

mereka ditangkap di lokasi yang berbeda, dan masing-masing memiliki peran penting dalam aksi keji ini.

berdasarkan informasi yang diterima dari bco media, berikut peran dari masing-masing tersangka:

rahmi, saenah, dan emi, ketiga perempuan ini memiliki peran dalam merencanakan pembunuhan serta eksekusi .

mereka memesan taksi online untuk mengalihkan perhatian ibu korban dengan membawanya ke kantor polisi guna melaporkan hilangnya putrinya.

sementara itu, mereka membawa korban ke sebuah gudang, membunuhnya dengan cara yang kejam, dan akhirnya membuang jasadnya di pantai cihara.

yayan dan ujang, keduanya terlibat dalam pembuangan jenazah korban.

mereka menggunakan sepeda motor untuk mengangkut mayat ke jembatan cihara dan membuangnya ke .

saenah, yang menjadi dalang utama pembunuhan ini, bersama rahmi dan emi, membawa korban ke gudang.

di sana, korban dibunuh dengan cara wajahnya diduduki, mulutnya ditutup lakban, dan punggungnya dipukul dengan sockbreker.

setelah korban tewas, jenazahnya dimasukkan ke dalam tas dan dibuang ke pantai cihara.

motif dari  keji ini terungkap karena dendam pribadi. rahmi dan saenah merasa sakit hati kepada ibu korban karena sering ditagih utang.

sementara emi, yang juga terlibat dalam pembunuhan ini, dijanjikan imbalan rp50 juta jika membantu.

namun yang paling mengejutkan, yayan dan ujang hanya diberi upah rp100 ribu untuk membantu membuang mayat korban.

selain membuang mayat korban, para pelaku juga membakar barang-barang yang berkaitan dengan  ini.

termasuk tas yang digunakan untuk membungkus jenazah serta sandal korban.

hal ini dilakukan dengan tujuan menghilangkan jejak.

kapolres cilegon, akbp kemas indra natanegara, mengonfirmasi bahwa kelima tersangka telah ditangkap.

“pelakunya sudah ditangkap, rilis resmi akan dilakukan besok,” ujarnya.

kasus ini benar-benar mengguncang masyarakat, terutama karena para tersangka tega menghilangkan nyawa seorang  hanya karena dendam dan upah yang begitu kecil.

pembunuhan ini menambah panjang daftar kekerasan terhadap anak di indonesia, dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

polisi bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait hilangnya  perempuan bernama aqila secara misterius beberapa hari lalu.

penyelidikan awal menunjukkan adanya motif ancaman yang diterima keluarga  melalui pesan whatsapp, membuat kasus ini semakin mencurigakan.

setelah dilakukan investigasi lebih dalam, polisi berhasil mengidentifikasi lima orang pelaku yang terlibat dalam aksi penculikan ini.

tiga di antaranya sudah diamankan, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

penangkapan dilakukan di lokasi berbeda. salah satu pelaku yang tertangkap adalah guru les aqila, yang ternyata berperan penting dalam merencanakan penculikan tersebut.

pelaku ini diduga memanfaatkan kepercayaan keluarga  untuk mendekati aqila dan melakukan aksinya.

guru les ini bekerja sama dengan dua pelaku lainnya, yang turut diamankan di tempat persembunyian mereka.

menurut keterangan dari pihak kepolisian, salah satu motif yang diduga menjadi latar belakang penculikan dan pembunuhan ini adalah masalah utang-piutang.

keluarga korban sebelumnya sempat menerima ancaman akan ada penculikan jika utang tidak segera dilunasi.

ancaman ini ternyata bukan sekadar gertakan, melainkan benar-benar diwujudkan oleh para pelaku yang nekat menculik dan kemudian membunuh aqila secara sadis.

polisi kini masih mendalami motif ini dengan memeriksa bukti-bukti yang ditemukan serta meminta keterangan lebih lanjut dari para pelaku yang sudah ditangkap.

investigasi sementara mengarah pada keterlibatan dua pelaku lainnya yang masih buron.

diduga, mereka memiliki peran besar dalam mengoordinasikan rencana penculikan dan pembunuhan ini.

warga dikejutkan dengan  seorang anak perempuan di pantai batu goong, cihara, lebak, .

saat ditemukan, tubuh bocah tersebut dalam kondisi mengenaskan dengan wajah tertutup lakban.

jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.40 wib.

korban terlihat mengenakan pakaian berwarna biru, dengan kondisi wajah yang tertutup lakban.

"saat ditemukan, wajahnya tertutup lakban,” ujar iptu acep komarudin, kapolsek panggarangan, kamis (19/9/2024).

selain itu, didapati memar di hampir seluruh tubuh korban.

acep memperkirakan usia korban sekitar 4 tahun.

namun identitasnya belum terungkap.

“warga sekitar tidak ada yang merasa kehilangan anak,” ujarnya.

saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan polsek lain dan polres untuk mencari laporan terkait anak hilang.

jasad bocah malang ini sudah dievakuasi ke puskesmas cihara dan akan diperiksa lebih lanjut oleh tim inafis polres lebak.

saat ini, pihak kepolisian kami sedang mengamankan tempat kejadian perkara (tkp) sambil menunggu tim inafis.

lantaran itu, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut.

namun, berdasarkan ciri-ciri yang ada, acep menduga korban berasal dari cilegon, sesuai dengan laporan anak hilang yang diterima.

polisi sudah menghubungi pihak keluarga bersangkutan.

mereka membenarkan adanya laporan anak hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban.

namun, pihak keluarga masih ingin memastikan dengan memeriksa jasad langsung.

Tag
Share