bacakoran.co

Aset Kripto Makin Hot! Bitcoin Menuju Rp1,3 Miliar, Yakin Mau Ketinggalan?

Harga bitcoin alami tren kenaikan signifikan pasca keputusan the fed pangkas suku bunga acuan. Bitcoin diprediksi bisa tembus Rp1,3 miliar hingga akhir 2024.--freepik

Hal ini terbukti ketika sehari sebelum pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18 September 2024, BTC ditutup pada harga US$60.221.

Namun, setelah pengumuman, BTC melonjak 4,67 persen dan ditutup di harga US$63.034 keesokan harinya.

BACA JUGA:Pasar Kripto Gempar, Bitcoin Tembus Rp814 Juta, Begini Ramalannya di 2024!

BACA JUGA:Bitcoin Melambung Tinggi Hari ini 11 Februari 2024, Berkat Didukung MicroStrategy, Mastercard dan Tesla

Jika The Fed melanjutkan pemangkasan suku bunganya, kemungkinan besar dana investasi akan beralih dari aset-aset seperti obligasi jangka pendek dan tunai, menuju aset berisiko seperti Bitcoin.

Secara historis, kuartal keempat (Q4) menjadi periode penuh optimisme bagi Bitcoin.

Dalam 13 tahun terakhir, rata-rata *return* di kuartal ini mencapai 75,07%. Bahkan pada tahun 2023, Q4 memberikan keuntungan sebesar 56,6%.

Menurut Matthew Sigel, kepala riset aset digital di VanEck, Bitcoin memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan uang dan hubungan negatif dengan dolar AS.

BACA JUGA:Update Harga Bitcoin Hari Ini, Nilai Tukar Masih Diatas Rp 440 Juta

BACA JUGA:Update Harga Ethereum Hari Ini , Rp 28 Juta, Produk Kripto Dengan MarketCap Kedua Setelah Bitcoin

Sigel optimis dengan langkah yang diambil oleh The Fed, BTC kemungkinan akan menunjukkan kinerja yang kuat di Q4 2024.

Dilansir dari Coin Telegraph, analis kripto Titan of Crypto melalui postingan di platform X pada 21 September 2024, memprediksi harga Bitcoin dapat

mencapai US$85.000 atau sekitar Rp1,29 miliar pada akhir tahun.

"Bitcoin US$85.000 (Rp1,29 miliar)," ungkapnya.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Hari Ini Rp 450 Juta, Mau Jadi Miliarder Dari Bitcoin, Gaskeun Kuy

Aset Kripto Makin Hot! Bitcoin Menuju Rp1,3 Miliar, Yakin Mau Ketinggalan?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - menunjukkan tren kenaikan signifikan pasca keputusan bank sentral amerika serikat (as) alias memangkas suku bunga acuannya minggu lalu.

bahkan, sejak akhir agustus 2024 - 22 september 2024, bitcoin telah meningkat sebesar 7,23 persen.

sementara itu, jika dihitung sejak akhir tahun 2023 - 22 september 2024, bitcoin sudah mengalami lonjakan hingga 48 persen.

saat ini, harga bitcoin tercatat melonjak 0,97 persen dan berada di level us$63.826 atau sekitar rp966,64 juta (asumsi us$1 = rp15.145).

kenaikan btc di bulan september ini bukanlah hal yang mengejutkan.

terutama setelah the fed mengumumkan pemangkasan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) dari 5,25-5,50 persen menjadi 4,75-5,00 persen pada kamis (19/9/2024) waktu indonesia.

menurut the fed, pemangkasan ini dilakukan karena inflasi di as sudah menunjukkan tanda-tanda menuju target 2 persen.

namun, alasan utama lainnya adalah tingkat pengangguran yang meningkat di as.

"mengingat perkembangan inflasi dan keseimbangan risiko, komite memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 bps," demikian pernyataan the fed dalam situs resminya.

pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan the fed biasanya mendorong kenaikan pada aset berisiko, termasuk bitcoin.

hal ini terbukti ketika sehari sebelum pengumuman hasil rapat komite pasar terbuka federal (fomc) pada 18 september 2024, btc ditutup pada harga us$60.221.

namun, setelah pengumuman, btc melonjak 4,67 persen dan ditutup di harga us$63.034 keesokan harinya.

jika the fed melanjutkan pemangkasan suku bunganya, kemungkinan besar dana investasi akan beralih dari aset-aset seperti obligasi jangka pendek dan tunai, menuju aset berisiko seperti bitcoin.

secara historis, kuartal keempat (q4) menjadi periode penuh optimisme bagi bitcoin.

dalam 13 tahun terakhir, rata-rata *return* di kuartal ini mencapai 75,07%. bahkan pada tahun 2023, q4 memberikan keuntungan sebesar 56,6%.

menurut matthew sigel, kepala riset aset digital di vaneck, bitcoin memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan uang dan hubungan negatif dengan dolar as.

sigel optimis dengan langkah yang diambil oleh the fed, btc kemungkinan akan menunjukkan kinerja yang kuat di q4 2024.

dilansir dari coin telegraph, analis kripto titan of crypto melalui postingan di platform x pada 21 september 2024, memprediksi harga bitcoin dapat

mencapai us$85.000 atau sekitar rp1,29 miliar pada akhir tahun.

"bitcoin us$85.000 (rp1,29 miliar)," ungkapnya.

ia pun menambahkan, jika bulan september ditutup dengan kenaikan, tren kenaikan harga bitcoin kemungkinan akan terus berlanjut hingga akhir q4.

hal ini tercermin dari tren yang terjadi pada tahun 2015, 2016, dan 2023.

di mana ketika bulan september ditutup positif, bulan oktober, november, dan desember juga ditutup dengan kenaikan.

"secara historis, ketika september ditutup dengan kenaikan, q4 biasanya akan bullish," tulisnya dalam postingan lainnya di x.

Tag
Share