bacakoran.co

Siap Pindahkan Ibu Kota Ke Kalimantan! Jokowi : Keputasan Pindah Ibu Kota Juga Keputusan Masyarakat

jokowi akan segera pindahkan ibukota ke kalimantan--detik.com

BACAKORAN.CO - Jokowi klaim pememindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur merupakan keputusan rakyat Indonesia.

Jokowi mengungkap keputusan pindah ibu kota bukan cuma keputusan dirinya sebagai presiden.

Hal ini dibuktikan dengan adanya persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI soal UU IKN.

Jokowi mengatakan, mulanya dia menyampaikan niat pindah ibu kota di Rapat Paripurna Tahunan, sambil mengajukan UU IKN.

BACA JUGA:Bandara Nusantara IKN Siap Sambut Pendaratan Perdana Presiden Jokowi Siang Ini, Bagaimana Kesiapannya?

Dalam pembahasan tersebut ada Ada 93% fraksi di DPR yang menyetujui UU IKN.

"Kita juga izin kepada DPR, saya sampaikan lisan di dalam Rapat Paripurna tanggal 16 Agustus diikuti pengajuan UU IKN dan disetujui 93% dari fraksi yang ada di DPR," sebut Jokowi.

Melihat fakta itu, Jokowi menegaskan bahwa selama ini pindah ibu kota bukan cuma keputusan pemerintah yang dia pimpin saja.

Namun, seluruh rakyat juga mendukung dan menekankan bahwa perpindahan ibu kota bukanlah proyek presiden semata.

BACA JUGA:3 Manfaat Madu dan Jeruk Nipis, Bisa Samarkan Noda Hitam & Bikin Wajah Glowing, Begini Cara Meraciknya

"Jadi ini bukan keputusan presiden saja, tapi juga keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota DPR di Jakarta. Ini supaya jangan ada kekeliruan persepsi bahwa ini adalah proyeknya Presiden Jokowi, ini bukan. Semua tahapan dilakukan dengan baik dalam berbangsa dan negara," beber Jokowi.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka dinilai paling cocok berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, Gibran cocok karena memang identik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat menginginkan pembangunan IKN.

Gibran bisa berbagi peran dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk tetap mengawasi pembangunan IKN.

Siap Pindahkan Ibu Kota Ke Kalimantan! Jokowi : Keputasan Pindah Ibu Kota Juga Keputusan Masyarakat

Desta

Desta


bacakoran.co - jokowi klaim pememindahkan ibu kota negara dari jakarta ke nusantara di kalimantan timur merupakan keputusan rakyat indonesia.

jokowi mengungkap keputusan pindah ibu kota bukan cuma keputusan dirinya sebagai presiden.

hal ini dibuktikan dengan adanya persetujuan dari dewan perwakilan rakyat (dpr) ri soal uu ikn.

jokowi mengatakan, mulanya dia menyampaikan niat pindah ibu kota di rapat paripurna tahunan, sambil mengajukan uu ikn.

dalam pembahasan tersebut ada ada 93% fraksi di dpr yang menyetujui uu ikn.

"kita juga izin kepada dpr, saya sampaikan lisan di dalam rapat paripurna tanggal 16 agustus diikuti pengajuan uu ikn dan disetujui 93% dari fraksi yang ada di dpr," sebut jokowi.

melihat fakta itu, jokowi menegaskan bahwa selama ini pindah ibu kota bukan cuma keputusan pemerintah yang dia pimpin saja.

namun, seluruh rakyat juga mendukung dan menekankan bahwa perpindahan ibu kota bukanlah proyek presiden semata.

"jadi ini bukan keputusan presiden saja, tapi juga keputusan seluruh rakyat indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota dpr di jakarta. ini supaya jangan ada kekeliruan persepsi bahwa ini adalah proyeknya presiden jokowi, ini bukan. semua tahapan dilakukan dengan baik dalam berbangsa dan negara," beber jokowi.

sebelumnya,  dinilai paling cocok berkantor di ibu kota nusantara () kalimantan timur.

direktur eksekutif parameter politik indonesia, adi prayitno menilai, gibran cocok karena memang identik dengan presiden joko widodo () yang sangat menginginkan pembangunan ikn.

gibran bisa berbagi peran dengan presiden terpilih prabowo subianto untuk tetap mengawasi pembangunan ikn.

ia berharap agar prabowo dapat berada di jakarta, sementara gibran bisa tinggal di ikn agar dapat melakukan pengawasan pembangunannya.

"ya, bisa bagi peran, mungkin wapres () yang disitu karena apapun, wapres ini kan sangat identik dengan pak jokowi lah, apapun judulnya," ujar adi.

gibran adalah wakil presiden yang nantinya menjadi pelopor ikn tetap dilanjutkan dan tetap menjadi prioritas.

berlatar belakang sebagai walikota solo, gibran juga perlu mengemban tanggung jawab menciptakan ekosistem kehidupan sosial dan ekonomi di ikn.

"saya kira mas gibran bisa itu melakukan itu, tau pengalaman politiknya juga bagus jadi walikota di solo, dan bahkan menurut para pendukungnya dulu yang dibilang cukup ternyata suhu," ucap adi.

"kayaknya boleh juga itu ternyata boleh juga, kalau kemudian dikasih tanggung jawab untuk membuat ikn ini jadi ibu kota negara yang baru, sehingga sekali lagi kita punya kebanggaan ibu kota baru, terlepas dari bau-bau kolonial," lanjutnya lagi.

sedangkan untuk prabowo, adi menilai sulit meminta calon orang nomor satu di republik ini tinggal di kota yang belum matang baik secara infrastruktur maupun kehidupan sosial ekonomi.

prabowo juga dinilai punya agenda politik prioritasnya sendiri yakni makan siang gratis, sehingga pembangunan ikn tak akan jadi prioritasnya di masa depan.

sebagai informasi, presiden joko widodo kembali berkantor di ikn, kalimantan timur () sejak kamis (12/9/2024).

menurut rencana, jokowi bakal berkantor hingga 19 oktober 2024 atau tepat sehari sebelum pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.

Tag
Share